Lava: Pengertian, Tipe, Ciri, Proses Terbentuknya, Jenis, dan Bentuknya
Lava |
Pengertian Lava
Lava dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah bahan vulkanis dalam keadaan cair yang keluar dari kepundan gunung berapi. Lebih lengkapnya, lava adalah lelehan batu (magma) pijar yang mengalir keluar dari dalam bumi melalui kawah gunung berapi atau melalui celah (patahan).
Karena berasal dari magma, lava memiliki suhu yang tinggi. Suhu lava antara 700 hingga 1200 derajat celsius. Lava yang mendingin, akan membentuk batuan beku. Batuan beku ini disebut sebagai batuan beku luar, karena prosesnya terjadi di permukaan bumi.
Bila cairan tersebut encer, ia akan meleleh jauh dari sumbernya membentuk aliran seperti sungai melalui lembah dan membeku menjadi batuan seperti lava ropi atau lava blok. Bila sedikit kental, ia akan mengalir tidak jauh dari sumbernya dan membentuk kubah lava dan pada bagian pinggirnya membeku membentuk blok-blok lava yang suhunya masih tinggi.
Bila posisinya tidak stabil, ia akan mengalir membentuk awan panas guguran dari lava.
Tipe Aliran Lava
Aliran lava mempunyai tipe beragam, yakni aliran lava bongkah (blocky lava flows), aliran lava aa’, aliran lava pahoe-hoe dan aliran lava bantal. Aliran lava bongkah adalah yang paling umum di Indonesia di mana lavanya relatif kental berkomposisi basa, menengah sampai asam.
Aliran lava aa’ dan pahoe-hoe khas terdapat di Hawaii dimana selalu berkomposisi basal dan encer. Aliran lava bantal mencirikan aliran lava yang terbentuk di lingkungan air (laut dalam) dan es, umumnya berkomposisi basal.
Ciri Lava
lava terbagi menjadi dua, yaitu lava cair dan lava kental. Kedua lava ini memiliki akibat yang berbeda- beda terhadap relief muka bumi. Ciri- ciri dari lava cair di antaranya,
1. Mengalir dengan cepat
2. Cairannya seperti air
3. Mudah melepaskan gas
4. Biasanya membentuk gunung api perisai
5. Membuat gunung semakin landai
Ciri-ciri lava yang kental di antaranya,
1. Mengalir perlahan
2. Bersifat menjebak gas
3. Karena menjebak gas, maka lava ini bergelembung
4. Gas yang tersimpan bersuhu lebih panas dari lava itu sendiri
5. Membuat gunung semakin kerucut
Lava kental dan cair juga membentuk batuan beku yang berbeda- beda jenisnya. Hal ini akibat adanya gas yang terperangkap di dalam lava, sehingga hasil dari batuan beku akan berbeda.
Proses Terbentuknya Lava
Saat lava terbentuk dalam gunung berapi, lava masih disebut dengan magma. Jadi proses terbentuknya lava sama dengan proses terbentuknya magma. Magma terbentuk akibat terjadinya pertemuan antara 2 (dua) lempeng litosfer.
Interaksi antar kedua lempeng tersebut akan menimbulkan gaya gesekan, hasilnya terjadi peningkatan suhu dan juga peningkatan tekanan pada bagian tersebut. Selanjutnya, gesekan ini pula akan menyebabkan adanya air dari sedimen-sedimen samudera. Karena akibat adanya peningkatan suhu, tekanan dan cairan akan terjadi peleburan yang menghasilkan magma.
Jenis Lava
1. Lava felsic adalah lava yang mengandung silikat. Lava ini membentuk duri lava atau kubah lava. Sifat dari lava ini sangat kental. Selain itu komposisi dari lava ini adalah silika, aluminium, kalium, natrium, dan kalsium. Lava jenis ini memiliki suhu antara 650 derajat hingga 750 derajat celsius.
2. Lava menengah adalah lava yang memiliki komposisi magnesium dan zat besi. Jenis lava ini membentuk kubah andesit. Lava ini hanya ada pada gunung api yang bertipe curam. Sifat dari lava ini cenderung kental. Suhu dari lava ini antara 750 hingga 950 derajat celsius.
3. Lava mafik adalah lava yang memiliki mineral ferromagnesium yang sangat tinggi. Suhu dari lava ini lebih dari 950 derajat celsius. Selain itu zat besi dan magnesium pada lava ini juga tinggi. Sedangkan aluminium dan silika rendah. Sifat lava ini cenderung encer. Lava ini membentuk gunung api perisai.
4. Lava ultrabasa memiliki magnesium sebesar 18%. Jenis lava hanya ada pada jaman prasejarah. Lava ini bersifat sangat cair. Dan suhu dari lava ini diprediksi sekitar 1600 derajat celsius.
Bentuk Lava
1. Sinder adalah lava yang keluar dari ledakan kecil, sehingga berbentuk seperti hujan rintik- rintik.
2. Kipuhas adalah lava kental yang menutupi tanah sekitar
3. Tabung lava adalah lava yang sangat cair. Lava ini mengalir, dan melubangi batuan sehingga membentuk gua. Gua ini disebut sebagai gua lava.
4. Lava mancur adalah lava yang keluar tanpa ledakan seperti air yang mancur dari dalam tanah
5. Danau lava bisa disebut sebagai skaylight. Danau lava adalah patahan batuan, yang menyebabkan lava yang mengalir di dalamnya jadi terlihat. Lava jenis ini adalah lava yang sangat langka. Salah satunya hanya dapat ditemukan di gunung kilauea di Hawai.
Dari berbagai sumber
Post a Comment