Hutan Konifer: Pengertian, Ciri, Flora, Fauna, dan Potensi Wisatanya
Hutan Konifer |
Pengertian Hutan Konifer
Hutan konifer adalah hutan yang berada di antara tundra di utara dan hutan gugur di selatan. Hutan konifer terletak di antara daerah beriklim subtropis dan kutub di belahan bumi bagian utara. Hutan jenis ini dapat ditemukan di dataran rendah Amerika Utara, Eropa, dan Asia di bagian dataran tinggi pegunungan.
Hutan konifer mengambil bagian sebanyak 29% dari total luas hutan di dunia. Jenis hutan konifer pada umumnya terdiri dari tumbuhan-tumbuhan yang memiliki daun berbentuk jarum (konifer). Dengan bentuk daun seperti ini, sangat membantu dalam beradaptasi untuk dapat bertahan hidup di daerah yang memiliki iklim atau cuaca yang sangat dingin ataupun kering.
Ciri Hutan Konifer
1. Hutan konifer berada pada iklim subtropis
2. Memiliki curah hujan sekitar 35-40 cm/ tahun
3. Tumbuhan yang tumbuh pada hutan konifer ini berjenis homogen karena hanya terdiri dari satu spesies pohon saja, dominannya yaitu tumbuhan konifer yang mampu bertahan terhadap suhu yang dingin
4. Bentuk daun dari tumbuhan yang hidup pada Bioma Taiga berbentuk seperti jarum dan berlapis zat lilin yang berfungsi untuk pertahanan terhadap kekeringan
5. Pertumbuhan tanaman terjadi pada musim panas, yaitu sekitar 3-6 bulan
6. Perbedaan suhu pada musim panas dan musim dingin sangat tinggi
7. Selama musim dingin, terjadi hujan salju yang lebat
8. Musim dingin mempunyai durasi yang cukup panjang, sedangkan musim kemarau sangat singkat
9. Pada musim dingin lantai hutan tertutup es akibat turunnya salju yang lapisannya dapat mencapai 2 meter di bawah permukaan tanah
10. Suhu yang dingin menyebabkan penguapan air menjadi sangat jarang sehingga lingkungan menjadi sangat lembab
11. Suhu pada musim panas berkisar antara -7° C sampai 21° C
12. Suhu pada musim dingin berkisar antara -54° C sampai -1° C
13. Merupakan daerah resapan air
14. Tumbuhan yang ada di Taiga ini selalu berwarna hijau sepanjang tahun meskipun pada waktu itu adalah musim dingin dengan suhu yang sangat rendah
15. Jenis tumbuhan yang hidup sangat sedikit, umumnya hanya terdiri atas dua atau tiga jenis tumbuhan
Jenis Flora
Kawasan konifer memiliki jenis tumbuhan khas yang berbeda dari hutan lain di antaranya,
1. Pohon yang hidup di hutan konifer memiliki daun dengan bentuk seperti jarum dan memiliki zat lilin yang membuatnya tahan terhadap kekeringan dan tidak mudah patah saat tertutup oleh salju. Bentuk daun yang seperti jarum juga berguna untuk mengurangi penguapan, sehingga tidak banyak membuang cadangan air. Contohnya adalah pohon pinus, cemara, alder, birch, juniper dan spruce.
2. Daun pada tumbuhan konifer memiliki warna hijau tua. Hal ini untuk memaksimalkan kemampuannya dalam menyerap panas, sehingga dapat berfotosintesis dan bertahan hidup. Selain itu, tumbuhan konifer memiliki daun yang berwarna hijau sepanjang tahun dan tidak menggugurkan daunnya seperti halnya pohon jati di daerah tropis. Kondisi ini sering disebut dengan tumbuhan evergreen.
3. Tumbuhan konifer tumbuh saling berdekatan dan membentuk kanopi untuk melindungi diri dari suhu dingin dan terpaan angin kencang.
4. Pohon tumbuhan konifer berbentuk kerucut sebagai upaya adaptasi untuk mencegah pengendapan salju di puncak pohon, sehingga dahan tidak mudah patah.
5. Beberapa jenis tumbuhan konifer memiliki masa hidup yang panjang, hingga mencapai usia 200 tahun.
6. Selain tumbuhan jenis konifer, hutan konifer juga ditumbuhi oleh lumut kerak yang hidup pada pohon-pohon, permukaan tanah, serta semak-semak yang terdiri dari tumbuhan berdaun basah. Lumut ini akan berkembang saat musim panas yang singkat karena sinar matahari yang menembus permukaan tanah.
Jenis Fauna
Ragam satwa yang hidup di daerah konifer merupakan spesies yang telah beradaptasi dengan kondisi cuaca dan iklim daerah subtropis, hewan-hewan ini memiliki ciri di antaranya,
1. Berbulu tebal dan memiliki kemampuan berhibernasi saat musim dingin. Contohnya adalah beruang hitam, kelinci salju, rubah, tupai, gagak hitam, kucing salju, rusa kutub, dan serigala.
2. Memiliki kemampuan adaptasi dengan mengubah warna bulunya sesuai dengan musim yang sedang berlangsung.
3. Memiliki cakar atau kuku yang tajam dan lihai dalam memanjat pohon.
4. Memiliki lapisan pelindung dari lemak yang memungkinkan mereka bertahan di cuaca dingin meski tidak sedang berhibernasi.
5. Terdapat 32.000 spesies serangga yang hidup di hutan konifer selama musim panas. Contohnya capung, semut, dan aphid.
6. Hutan konifer juga menjadi rumah bagi burung-burung yang berimigrasi. Mereka adalah burung pemakan serangga dan biji-bijian. Burung ini membuat sarang dan berkembang biak di belantara hutan sampai berakhirnya musim berkembang biak. Setelah itu, mereka akan berpindah tempat.
Potensi Wisata Hutan Konifer
Alaska menjadi tempat di mana bisa dijumpai beberapa hutan Konifer di antaranya,
1. Denali National Park & Preserve
Denali National Park & Preserve berada di wilayah interior dan southcentral, Alaska. Puncak tertingginya berada di Mount McKinley yang juga berperan sebagai pusat taman nasional. Taman nasional ini berupa hutan konifer dan tundra yang menjadi habitat sekitar 37 spesies mamalia dan sekitar 130 spesies burung.
Setiap tahun, taman nasional ini dikunjungi sekitar 432 ribu wisatawan. Para wisatawan dapat menikmati pemandangan dengan menggunakan mobil atau bus. Untuk wisatawan yang ingin menginap, taman nasional ini juga menyediakan camping area.
2. Wrangell-St. Elias National Park & Preserve
Taman nasional ini merupakan yang terluas di Amerika Serikat. Total luasnya sekitar 5,3 juta ha yang meliputi separuh pegunungan St. Elias dan seluruh pegunungan Wrangell hingga perairan Gulf of Alaska. Tempat ini berada di wilayah southcentral Alaska.
Berbagai macam vegetasi hidup di kawasan ini, salah satunya hutan konifer di dataran kering. Hewan yang hidup antara lain dall sheep, black bear, brown bear, lynx, beberapa jenis burung seperti burung ptarmigan dan burung gray jay, serta beberapa ikan yang hidup di aliran Sungai Copper dan Sungai Yukon.
3. Lake Clark National Park & Preserve
Masih di southcentral Alaska, terdapat Lake Clark National Park & Preserve yang memiliki luas sekitar 1,6 juta ha. Danau Clark adalah spot favorit di taman nasional. Danau ini memiliki warna biru kehijauan dan dikelilingi pegunungan salju, sehingga menampilkan panorama alam yang indah.
Jenis flora yang ada di taman nasional ini didominasi oleh hutan berjenis konifer dan tundra. Binatang yang hidup di wilayah ini meliputi brown bear, moose, caribou, gray wolf, dan spesies ikan salmon.
4. Kobuk Valley National Park
Kawasan taman nasional ini terletak di wilayah Far North, sekitar 40 km dari sebelah utara Artic Circle. Spot yang paling populer adalah bukit pasir Great Kobuk Sand Dunes. Sama seperti taman nasional lainnya, hutan konifer dan tundra dapat dijumpaimenkadi habitat dari koleksi fauna yang juga tak jauh berbeda, caribou, moose, gray wolf, black bear, dan brown bear.
5. Gates of the Arctic National Park & Preserve
Gates of the Arctic National Park & Preserve lokasinya berdekatan dengan Kobuk Valley National Park. Taman nasional berada di Far North Alaska yang berbatasan dengan Noartak National Preserve di sebelah timur.
Sebagian besar wilayahnya merupakan deretan pegunungan Brooke Range. Jenis flora dan fauna yang bisa dijumpai di taman nasional ini sama dengan yang terdapat di Kobuk Valley National Park.
Dari berbagai sumber
Post a Comment