Hutan Amazon: Pengertian dan Faktanya
Hutan Amazon |
Pengertian Hutan Amazon
Hutan Amazon adalah hutan hujan tropis di Amazon, Amerika Selatan. Hutan Amazon meliputi wilayah seluas tujuh juta kilometer persegi, walaupun hutannya sendiri seluas 5,5 juta kilometer persegi, terletak di sembilan negara di antaranya Brasil (dengan 60 persen hutan), Kolombia, Peru, Venezuela, Ekuador, Bolivia, Guyana, Suriname, dan Guyana Prancis.
Amazon merupakan hutan tropis paling luas di dunia, dan memiliki dua nama lain, yaitu "paru-paru dunia" karena menghasilkan 30% dari seluruh oksigen di Bumi, dan ''neraka hijau" karena setiap tahun sungainya meluap. Lebatnya hutan membuat semua terlihat sama dan yang terakhir karena banyak serangan dari serangga buas yang sebagian besar belum dinamai. Tiga puluh persen dari jumlah seluruh binatang dan setengah dari seluruh spesies tanaman ada di hutan ini.
Pada abad ke-20, populasi penduduk Brazil berkembang pesat dan mereka menetap di daerah-daerah utama yang dekat dengan aliran sungai di hutan hujan Amazon. Hal tersebut membuat ukuran hutan Amazon menyusut secara dramatis dikarenakan pembukaan lahan oleh para penduduk sekitar untuk mendapatkan kayu dan untuk membuat lahan pertanian serta lahan penggembalaan hewan ternak.
Pada tahun 1990-an pemerintah Brazil dan berbagai badan internasional memulai upaya untuk melindungi bagian hutan Amazon dari perambahan manusia, eksploitasi, penggundulan hutan dan bentuk-bentuk perusakan lainnya. Meskipun hutan Amazon di Brazil terus kehilangan area hutannya, laju kehilangan ini telah menurun dari sekitar 0,4 % per tahun selama 1980-an hingga tahun 1990-an, menjadi sekitar 0,1-0,2% per tahun sejak tahun 2008.
Fakta Tentang Hutan Amazon
1. Pertama kali dihuni
Hutan Amazon pertama kali ditemukan dan dihuni manusia pertama kali sejak 200 tahun yang lalu. Berdasarkan bukti arkeologi, diyakini manusia pertama kali mendiami Amazon setidaknya 11.200 tahun yang lalu.
Meskipun sebagian besar wilayahnya hutan, namun masih ada sejumlah pemukiman di pedalaman hutan Amazon. Para penduduk pertama tersebut menetap di lembah Sungai San Rafael dan Sungai Quijos dan daerah itu terletak di kaki gunung Reventador karena kesuburan dan kekayaan alamnya yang berlimpah.
2. Merupakan paru-paru dunia
Tak hanya dikenal dengan keganasan serta keindahannya, Hutan Amazon dijuluki sebagai paru-paru dunia. Hutan Amazon memasok 30 persen oksigen dunia. Banyaknya tumbuhan di Hutan Amazon berperan penting dalam menyerap karbondioksida karena itu merupakan salah satu komponen fotosintesis untuk menghasilkan oksigen.
Hutan hujan tropis Amazon sampai saat ini masih menyandang gelar sebagai paru-paru dunia. Hutan Amazon yang luas menjadi hutan Amazon produsen oksigen terbesar di dunia. Bahkan hutan hujan amazon mendapat predikat salah satu keajaiban alam versi new 7 wonders dan mendapat nama julukan Amazonia.
3. Terdapat Sungai Bawah Tanah
Jika kita melihat gambar sungai Amazon pasti takjub dengan bentuknya yang meliuk-liuk bak dibuat oleh manusia. Namun, faktanya terdapat sungai lain yang berada di bawah sungai yang kita lihat dari atas.
Kurang lebih 4 km di bawahnya ada sebuah sungai bawah tanah yang kemungkinan memiliki panjang yang sama dengan sungai Amazon di atasnya, namun dengan lebar yang lebih besar dari sungai yang ada di atasnya. Sungai ini menjadi daya tarik tersendiri bagi siapapun yang melihatnya.
4. Tempat Dengan Koleksi Flora dan Fauna Yang Beragam
Satu dari 10 spesies yang telah diketahui di bumi ini berasal dan hidup di Hutan Amazon. 1 dari 5 spesies burung dan ikan hidup di sini. Kurang lebih ada 2,5 juta spesies serangga, 2 ribu burung lebih, mamalia dan puluhan ribu tanaman mereka semua hidup dan berhabitat di hutan Amazon.
Lebih spesifiknya, setidaknya ada 40 ribu spesies tanaman, 2,2 ribu spesies ikan, 378 spesies reptil, 1.294 spesies burung, 427 spesies mamalia, dan 428 spesies ambifi. Kesemuanya telah diklasifikasikan dan dicatat secara ilmiah, meski masih banyak lagi spesies dan kekayaan hayati di sana yang masih menunggu untuk ditemukan dan diidentifikasi.
5. Sungai di Hutan Hujan Amazon Pernah Mengalir Terbalik
Pada 2006 seorang ahli geologi mempelajari kecepatan aliran sungai Amazon dalam membawa sedimen ke laut. Lalu menemukan bukti bahwa sungai tersebut pernah mengalir arusnya secara terbalik. Dikuatkan oleh bukti bahwa endapan sedimen tertua di hutan Amazon justru berada di hulu.
Hal tersebut terjadi pada masa Kapur, ketika itu aliran sungainya mengalir dari timur ke barat. 100 juta tahun yang lalu, pegunungan Andes mulai mengalami perubahan dan semakin tinggi barulah keadaan aliran sungai di Amazon mulai berbalik dan hal itu yang kita bisa lihat sekarang.
6. Sumber 80 Persen Makanan di Dunia
Kekayaan dan keanekaragaman hayati di hutan hujan Amazon yang tidak bisa dibandingkan tersebut menjadikan Amazon menjadi sumber makanan dunia. Di dalam hutan hujan Amazon terdapat lebih dari 3 ribu buah dan di dunia bagian barat, mereka mengkonsumsi 200 jenis diantaranya.
Selain itu, flora dan fauna di hutan hujan Amazon menjadi sebagian besar sumber obat-obatan dunia dan Amazon menjadi sumber obat-obatan bagi orang barat kurang lebih 25 persen dari kebutuhan obatan-obatan mereka. padahal baru kurang dari 1 persen tumbuhan yang ada di Amazon yang baru diuji oleh ilmuwan.
7. Amazon Mencakup 9 Negara
Hutan Amazon luasnya 6,7 juta kilometer persegi atau setara dua kali luas wilayah India. Amazon merupakan hutan tropis paling luas di dunia. Bahkan, saking luasnya hutan Amazon ini, wilayahnya mencakup hingga sembilan negara, di antaranya Brasil, Kolombia, Peru, Venezuela, Ekuador, Bolivia, Guyana, Suriname, dan Guyana Prancis.
8. Hutan Amazon Menjadi Tempat Paling Berbahaya
Hutan Amazon memiliki populasi spesies yang beragam menjadikan tempat salah satu tempat berbahaya di dunia. Di Hutan Amazon terkenal dengan ikannya yang mematikan apalagi jika bukan ikan Piranha. Lalu ada ikan Arapaima yang beberapa waktu silam pernah heboh di Indonesia karena lepas liar di wilayah sungai Indonesia. hal itu dapat merusak ekosistem Indonesia.
Ikan Arapaima merupakan ikan air tawar terbesar di dunia yang berasal dari perairan Amerika Selatan dengan berat mencapai 200 kg dan panjang tubuhnya hingga 3 meter. Arapaima dan Piranha adalah ikan pemangsa hingga jika manusia bersinggungan dengan ikan-ikan tersebut dapat membahayakan keselamatannya.
Tidak kalah besar ada lele Amazon yang terkenal raksasa dan membahayakan. Kemudian ada belut listrik yang bisa mengaliri tubuhnya dengan listrik mencapai 650 volt dan ada ikan yang berukuran kecil bernama ikan Candiru. Ikan tersebut masih satu keluarga dengan ikan lele namun memiliki sifat parasit. Ukurannya yang hanya 1 inci, berbentuk pipih dan transparan menjadikan mereka sulit sekali dilihat jika berada di air.
Terdapat kasus yang jarang terjadi bahwa ikan ini dapat membahayakan manusia karena dapat masuk ke alat vital manusia yang saat mereka sedang buang air kecil, lalu orang tersebut harus melakukan operasi untuk mengeluarkan ikan candiru. Tidak hanya ikan-ikan yang membahayakan terdapat pula katak dan ulat bulu beracun yang perlu diwaspadai manusia jika akan berkunjung ke sana.
9. Rumah Penduduk Asli Amerika
Hutan Amazon merupakan rumah dari satu juta penduduk Suku Indian di Amazon, Amerika Selatan, mereka tinggal di desa dekat Sungai Amazon. Untuk memenuhi kebutuhan hidup, mereka berburu, mencari ikan, dan bercocok tanam. Sebagai penduduk asli, mereka selalu menjaga kelestarian hutan Amazon.
Dari berbagai sumber
Post a Comment