Hujan Meteor Geminid: Pengertian, Proses Terjadinya, Ciri, Cara Melihat, dan Dampaknya
Hujan Meteor Geminid |
Pengertian Hujan Meteor Geminid
Hujan meteor Geminid adalah hujan meteor yang sumbernya seolah-olah berasal dari arah rasi bintang gemini. Rasi bintang gemini terletak di langit belahan utara dan posisinya berada di utara rasi orion yang sangat mudah dikenali. Ketika ingin melihat rasi bintang gemini, mula-mula kita mengamati rasi orion terletak di langit belahan selatan, kemudian lihat ke atas dan ke arah kiri rasi orion sehingga kita akan menemukan rasi bintang Gemini.
Proses Terjadinya Hujan Meteor Geminid
3200 Phaethon yang merupakan sebuah asteroid yang kemungkinan telah mengalami tabrakan dengan benda lain di masa lalu untuk menghasilkan arus partikel hingga pada akhirnya akan menciptakan hujan meteor. Terdapat beberapa proses yang terlibat hingga terjadinya hujan meteor geminid di antaranya,
1. 3200 Phaethon melintas di dekat Bumi
2. Benda- benda langit tersebut menabrak lapisan atmosfer Bumi hingga menimbulkan kilatan- kilatan cahaya
3. Kilatan- kilatan cahaya inilah yang disebut dengan meteor dan menjadi hujan meteor.
Ciri Hujan Meteor Geminid
Fenomena hujan meteor geminid menghasilkan warna langit yang menakjubkan berupa kilatan-kilatan cahaya putih dan berwarna kuning, biru, merah maupun hijau.
Meteorid Geminid menghantam atmosfer Bumi dengan kecepatan 35 km/s, benturan yang disebabkan meteorid geminid ini sepintas terlihat sangat cepat. Akan tetapi, jika dibandingkan dengan kecepatan meteor lainnya hujan meteor Geminid cenderung paling lambat daripada yang lain.
Sejak ditemukannya di awal abad ke 19, Intensitas hujan meteor ini relatif lemah. Akan tetapi seiring berjalannya waktu, hujan meteor ini menjadi hujan tahunan terkuat dengan tingkat intensitas sekitar 120 meteor per jam.
Ciri-ciri yang membedakan hujan meteor Geminid dengan meteor yang lain di antaranya,
1. Meteor berasal dari benda-benda langit yang melintasi orbit bumi dan menghantam atmosfer bumi
2. Hujan meteor ini berasal dari rasi bintang Gemini
3. Hujan meteor ini menghasilkan kilatan-kilatan cahaya seperti warna kuning, merah, biru dan hijau
4. Pengamatan hujan meteor Geminid dapat dilakukan hampir di seluruh wilayah bumi
Cara Melihat Hujan Meteor Geminid
Pengamatan terbaik untuk melihat hujan meteor ini adalah dalam rentang waktu malam hari sampai waktu fajar. Pada tahun ini diperkirakan hujan meteor Geminid terjadi pada tanggal 14 Desember 2019.
Agar pengamatan bisa dilakukan dengan jelas, temukan langit terbuka untuk mengamati hujan meteor ini. Meskipun arah datang meteor berasal dari rasi bintang Gemini, pengamat dapat melihat lintasan hujan meteor geminid di semua arah.
Kondisi optimal pengamatan hujan meteor Geminid dapat diamati lebih awal sekitar pukul 21.00 malam hari. Menurut para ahli Astronomi pengamatan paling baik bisa dilakukan pada waktu tengah malam sampai fajar, dengan puncaknya sekitar pukul 02.00 Dini hari.
Selain dapat dilihat menggunakan mata telanjang, pengamatan hujan meteor bisa lebih baik bila menggunakan alat bantu seperti teleskop atau teropong. Dengan bantuan alat tersebut, pengamat bisa melihat lebih banyak meteor dan kilatan cahaya yang lebih jelas di langit.
Dampak Hujan Meteor Geminid
Sebenarnya dampak yang ditimbulkan oleh hujan meteor Geminid ini sama seperti dengan hujan meteor pada umumnya. Adapun beberapa dampak yang dihasilkan oleh hujan meteor geminid di antaranya,
1. Terlihatnya kilatan- kilatan cahaya pada langit di malam hari
2. Pemandangan indah
3. Salah satu penyebab pemanasan global
4. Mengotori atmosfer bumi
Kebanyakan dampak yang ditimbulkan ini berpengaruh pada langit atas dan tidak berdampak langsung bagi manusia. Hal ini karena meteor akan habis terbakar di atas sebelum sampai ke permukaan Bumi.
Hujan Meteor Geminid yang Pernah Terjadi
Hujan meteor geminid bukan merupakan peristiwa yang baru saja terjadi. Hujan meteaor geminid telah ada sejak zaman dulu. Adapun beberapa peristiwa hujan meteor geminid yang telah terjadi antara lain bulan Desember 2017. Hujan meteor Geminid ini memang biasa terjadi di penghujung tahun. Hujan meteor Geminid bisa diamati hampir sepanjang malam, dari mulai matahari terbenam hingga matahari terbit di hari berikutnya.
Hujan meteor geminid juga diperkirakan akan terjadi di tahun 2018. Hujan meteor geminid memang merupakan hujan meteor yang datang paling akhir dibandingkan dengan yang lain. Hujan meteor geminid biasa terjadi di penghujung tahun, yakni bulan Desember. Pada tahun 2018, hujan meteor geminid diperkirakan mencapai puncaknya pada tanggal 14 Desember 2018.
Dari berbagai sumber
Post a Comment