Emigrasi: Pengertian, Tujuan, Penyebab, Jenis, Dampak, dan Contohnya

Table of Contents
Pengertian Emigrasi
Emigrasi

Pengertian Emigrasi

Emigrasi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah (perihal) pindah dari tanah air sendiri ke negeri lain untuk tinggal menetap di sana. Lengkapnya, emigrasi adalah tindakan meninggalkan negara asal seseorang atau wilayah untuk menetap di negara lain (secara permanen meninggalkan negara asal).

Orang yang melakukan kegiatan emigrasi disebut dengan emigran. Berkebalikan dengan imigrasi, emigrasi dilihat dari sudut pandang negara asal yang ditinggalkan. Namun, kedua hal ini merupakan bentuk migrasi internasional atau melintasi batas geografi nasional.

Tujuan Emigrasi

Apabila seseorang memutuskan untuk tinggal di negara lain, pastilah ada sesuatu yang istimewa ataupun ada sesuatu yang sifatnya memaksa agar seseorang bisa meninggalkan negaranya dan tinggal di negara lain. Secara umum beberapa tujuan yang dimiliki seseorang ketika akan meninggalkan negara asal dan menetap di luar negeri di antaranya,
1. Mengikuti keluarga
Salah satu alasan mengapa seseorang memutuskan untuk tinggal di luar negeri dan keluar dari negara asalnya adalah karena mengikuti keluarganya. Sekarang ini banyak kita temukan orang-orang Indonesia yang merupakan turunan warga Indonesia asli dengan warga negara asing.

Jika demikian pastilah keluarganya ada dua, yang satu di Indonesia dan yang satu di luar negeri. Jika anak turunan tersebut kelak akan tinggal bersama keluarga di luar negeri, maka hal itu sah-sah saja.

2. Perkawinan
Tidak jauh dari alasan pertama, salah satu alasan mengapa seseorang melakukan emigrasi adalah karena perkawinan. Sekarang bukan merupakan hal tabu lagi jika warga negara Indonesia melakukan perkawinan dengan warga negara asing.

Zaman yang semakin terbuka membuat persyaratan pernikahan beda negara menjadi lebih mudah. Untuk mengikuti tempat tinggal suami atau istri seseorang tak segan untuk pindah kewarganegaraan.

3. Bekerja
Bekerja merupakan salah satu alasan yang kuat dan banyak dipilih orang-orang untuk pindah kewarganegaraan. Memang saat ini bekerja di luar negeri menghasilkan pundi-pundi uang yang lebih banyak daripada bekerja di dalam negeri, sehingga banyak orang yang lebih senang bekerja di luar negeri.

4. Mendirikan usaha
Selain bekerja, salah satu alasan orang-orang untuk tinggal di luar negeri adalah untuk mendirikan usaha. Hal ini banyak dilakukan oleh pengusaha-pengusaha yang tidak segan untuk mengambil risiko.

5. Tugas negara
Bagi seseorang yang telah mengabdikan diri untuk negara atau bekerja untuk negara (berada di lingkungan pemerintahan) maka sangat penting untuk menaati apapun yang telah menjadi keputusan negara, termasuk penempatan kerja.

Jika negara menginginkan seseorang ditempatkan di luar negeri maka mau tidak mau harus menepatinya. Dan hal inilah yang bisa menjadi salah satu alasan untuk tinggal di luar negeri.

Penyebab Emigrasi

Seseorang melakukan emigrasi kemungkinan karena disebabkan berbagai penyebab baik dari dalam dirinya sendiri maupun dari luar dirinya di antaranya,
1. Perkawinan
Bukan hal baru lagi sekarang ini kita menjumpai warga negara Indonesia menikah dengan warga negara asing. Kebanyakan adalah warga negara Indonesia wanita menikah dengan pria asing. Setelah menikah maka istri akan ikut bersama dengan suami.

Jika suami adalah warga negara asing, maka mau tak mau istri juga akan ikut dan tinggal di negara asing. Pada saat itulah emigrasi ini terjadi. Emigrasi dengan alasan perkawinan rata-rata selalu meningkat jumlahnya di setiap tahun, karena makin banyak warga Indonesia yang menikah dengan warga negara asing.

2. Ekonomi
Ekonomi merupakan hal yang sangat sensitif karena semua orang menginginkan ekonomi yang baik. Seperti yang kita ketahui bahwa Indonesia adalah negara berkembang di mana pertumbuhan penduduk masih tinggi dan tidak diimbangi dengan lowongan pekerjaan.

Hal ini lalu akan mencetak banyak pengangguran. Sebab sulitnya mendapat pekerjaan inilah banyak orang yang datang ke negeri seberang, merantau dan mengadu nasib di sana. Setelah mendapatkan pekerjaan dan hidupnya dinilai baik maka teka segan orang tersebut akan berpindah jiwa dan menjadi penduduk dari negara baru tersebut.

3. Keluarga
Misalnya adalah seorang anak turunan dari warga negara Indonesia dengan negara asing. Ketika bayi sampai anak-anak, anak tersebut tinggal di Indonesia. Suatu saat orang tua yang dari Indonesia meninggal dan orang tua yang satunya kembali ke negara asalnya dan si anak juga ikut. Anak tersebut pindah ketika usia masih remaja, sekaligus pindah kewarganegaraan.

Hal ini sudah dinamakan sebagai emigrasi. Contoh kasus seperti ini juga sudah banyak kita temukan di sekitar kita, terutama mereka yang dengan sudah bercerai dalam perkawinannya.

4. Rasa aman
Mencari kehidupan yang tenteram dan dipenuhi rasa aman memang menjadi tujuan setiap orang. Maka dari itulah manusia akan selalu menghindar drai rasa tidak aman. Mencari rasa aman ini bisa menjadi salah satu penyebab seseorang melakukan emigrasi.

Apabila seseorang di negaranya sendiri memiliki banyak musuh atau terlalu banyak masalah yang dihadapinya, sebagian orang cenderung lebih memilih kabur daripada menyelesaikannya. Hal ini sudah terjadi secara nyata bahkan oleh tidak sedikit orang.

5. Pekerjaan
Pekerjaan di luar sana mungkin lebih menggiurkan dengan benefit yang lebih besar dan pekerjaan yang lebih menantang pula. Di Indonesia sendiri sudah banyak orang yang melepaskan jabatan di perusahaan multinasional demi menggapai karier di perusahaan bergengsi di luar negeri.

Dengan bekerja di perusahaan berkelas Internasional maka rating seorang karyawan tentu akan naik pesat dan hal ini menjadi impian bagi setiap karyawan teladan.

6. Dinas
Penyebab orang tinggal di luar negeri salah satunya karena dinas atau pemerintah. Tentu saja hal ini terjadi pada orang-orang yang bekerja pada pemerintah. Apabila pemerintah memerintahkan seseorang untuk bertugas di luar negeri, maka perintah inilah yang menjadi penyebab dia melakukan emigrasi.

7. Sosial Budaya
Sosial budaya yang tidak sesuai dengan keinginan atau tidak sesuai dengan kepribadian seseorang mungkin bisa menjadi suatu sebab emigrasi. Apabila lingkungan sosial budaya tidak sesuai maka hal itupun tidak akan membuat nyaman, maka dari itulah hal ini bisa menjadi salah satu sebab seseorang melakukan emigrasi.

Jenis Emigrasi

1. Emigrasi Internal, adalah perpindahan dalam suatu negara atau benua.
2. Emigrasi Eksternal, adalah perpindahan di negara bagian atau benua yang berbeda.
3. Emigrasi, adalah perpindahan dari suatu negara ke negara baru.
4. Transfer Penduduk, terjadi ketika pemerintah mendorong atau memaksa sekelompok orang keluar dari suatu negara atau wilayah, biasanya didasarkan pada etnis atau agama. Ia juga dikenal sebagai migrasi paksa.
5. Emigrasi yang “didorong”, juga disebut migrasi yang dipaksakan. Sekelompok orang atau individu meninggalkan suatu negara atau wilayah karena situasi yang tidak menguntungkan karena faktor politik, agama, sosial.
6. Emigrasi langkah, adalah migrasi yang dilakukan langkah demi langkah dari jarak yang lebih pendek ke tujuan yang agak jauh. (Misalnya: dari kota ke provinsi ke ibukota ke luar negeri, ke luar negeri.)
7. Emigrasi Berantai, adalah rangkaian atau koneksi migrasi dalam keluarga atau sekelompok orang seperti etnis. Itu dimulai dengan satu individu yang membawa anggota keluarga lain setelah beberapa waktu (Misalnya: Pecinan).
8. Intercontinental, adalah pergerakan orang-orang antar pengertian benua (Misalnya: orang-orang dari Filipina ke Amerika Serikat)
9. Intracontinental, adalah pergerakan orang antar negara di benua tertentu (Misalnya: orang-orang dari Filipina ke Singapura)
10. Interregional, adalah pergerakan orang di dalam negara. Sifatnya domestik yang bermigrasi dari desa ke kota dan sebaliknya. Ini biasanya pergerakan orang dari pedesaan ke kota untuk mencari peluang. (Misalnya orang-orang dari Cebu Filipina ke Manila Filipina)
11. Eigrasi Pedesaan-Perkotaan, biasanya merupakan migrasi antardaerah dengan daerah asal dari desa atau pedesaan ke tujuan tertentu yang merupakan wilayah perkotaan di negara tersebut. Tujuannya biasanya untuk menemukan menemukan peluang yang lebih baik untuk menghasilkan uang. (misalnya orang-orang dari Argao ke Kota Cebu).
12. Emigrasi musiman, biasanya karena alasan iklim atau penanaman. Orang-orang di masa lalu pindah dari satu tempat ke tempat lain untuk tujuan penanaman dan pemanenan tanaman. Saat ini, orang berpindah dari satu tempat ke tempat lain karena iklim. Beberapa pensiunan pindah dari satu tempat ke tempat lain selama musim dingin.
13. Emigrasi kembali, beberapa orang kembali ke negara atau tempat asal setelah hidup lebih lama dari alasan yang mereka tinggalkan. Banyak orang muda Filipina pindah ke Amerika Serikat untuk mencari tempat yang lebih baik untuk mencari nafkah. Pada akhirnya ketika mereka pensiun, mereka kadang-kadang cenderung pensiun di Filipina karena keterikatan mereka dengan keluarga dan teman-teman.

Dampak Emigrasi

Dampak Positif
1. Meningkatnya hubungan baik di antara kedua Negara
2. Wawasan pengetahuan penduduk kedua negara bertambah
3. Meningkatkan pendapatan orang-orang yang bekerja di luar negeri karena upah buruh di negara tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan di negara asal
4. Para emigran yang sering mengirim uang ke rumah, meningkatkan standar hidup keluarga mereka dan dengan demikian berkontribusi pada ekonomi rumah tangga dan neraca perdagangan negara-negara tersebut

Dampak Negatif
Beberapa dampak negatif emigrasi pada individu dan keluarga di antaranya,
1. Kesulitan emosional dan psikologis dalam meninggalkan semua yang diketahui di wilayah asal, meninggalkan lingkaran sosial, dan kadang-kadang bahkan meninggalkan keluarga di wilayah asal.
2. Kesulitan yang melekat ketika pindah ke tempat baru, misalnya kesulitan menemukan tempat tinggal, mencari pekerjaan, menetap, dan lain-lain yang mungkin dalam masyarakat yang belum diketahui kebiasaan dan tata bahasanya.
3. Menghadapi stigma atau diskriminasi karena emigran adalah orang asing.
4. Kesulitan dalam mencari teman baru dan lingkaran sosial baru dan karenanya merasa kesepian, terisolasi.

Beberapa dampak negatif pada negara yang ditinggalkan di antaranya,
1. Hilangnya kontribusi pada ekonomi lokal dan nasional, baik dalam hal uang yang diperoleh dan keterampilan/profesi.
2. Emigrasi dalam jumlah besar dapat mengubah profil demografi komunitas, dan juga semua pemuda pindah ke negara lain untuk mencari pekerjaan, hanya menyisakan perempuan dan orang tua untuk mengerjakan tanah.
3. Hilangnya partisipasi dalam komunitas.
4. Anak-anak yang lahir dari emigran sering memiliki sedikit atau tidak ada koneksi ke tanah leluhur mereka.

Contoh Emigrasi

1. Seseorang yang tinggal di Norwegia pindah ke Prancis, mereka akan pindah dari Norwegia dan berimigrasi ke Prancis.
2. Orang Indonesia pergi bekerja ke luar negeri, misalnya para Tenaga Kerja Indonesia yang bekerja di Malaysia.
3. Orang Irlandia berpindah ke Amerika Serikat, hal ini khususnya terjadi selama kelaparan kentang di Irlandia antara tahun 1845 dan 1849, sekitar 1,5 juta orang dewasa dan anak-anak beremigrasi dari Irlandia untuk mencari kehidupan yang lebih baik di tempat lain, negara yang menjadi tempat tujuan utama mereka adalah Amerika Serikat.
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment