Drizzle: Pengertian, Penyebab, Proses Terbentuk, dan Jenisnya
Drizzle (Gerimis) |
Pengertian Drizzle
Drizzle (gerimis) dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah hujan rintik-rintik. Lengkapnya gerimis adalah presipitasi hujan ringan dengan turunnya air dalam jumlah kecil daripada hujan, yang umumnya lebih kecil dari 0.5 mm (0.02 in.) dalam diameter.
Tingkat presipitasi gerimis terjadi dalam hitungan milimeter dalam sehari atau kurang yang jatuh hingga tanah. Sedikitnya tetes gerimis yang sampai tanah disebabkan evaporasi menyebabkan tidak dapat dideteksi oleh pengamat.
Penyebab Drizzle
Drizzle merupakan salah satu bentuk hujan yang terdiri atas tetes air yang berukuran sangat kecil, sebagian besar terlihat sama dan saling berdekatan antara satu dengan yang lainnya, serta mempunyai diameter kurang dari 0,5 mm. Drizzle disebabkan oleh adanya awan berjenis stratus atau St.
Ada pun ciri-ciri dari drizzle antara lain presipitasi atau endapan terlihat hampir melayang di udara serta gerakannya masih dapat dilihat oleh mata walaupun udara bergerak lemah, drizzle biasa ditemukan di daerah pegunungan atau pantai yang mempunyai suhu dingin, dan laju dari pengumpulan curah hujan tidak kurang dari 1,5 mm per jam.
Proses Terbentuknya Drizzle
Proses terbentuknya drizzle diakibatkan oleh awan stratus dan juga awan stratocumulus. Awan-awan tersebut terdiri dari titik-titik atau partikel air kecil yang terdapat di udara. Pada titik tertentu awan tersebut akhirnya berubah kembali menjadi partikel-partikel air untuk kemudian jatuh ke permukaan bumi.
Akan tetapi tidak semua partikel air tersebut jatuh ke bumi, sebagian besar akan menguap kembali sebelum jatuh ke atas permukaan bumi. Hingga pada akhirnya partikel-partikel air tersebut jatuh dengan ukuran yang kecil atau lebih dikenal dengan sebutan hujan gerimis atau drizzle.
Jenis Drizzle
Drizzle atau hujan gerimis dibagi menjadi 3 macam di antaranya,
1. Drizzle ringan, dicirikan dengan bentuk dari tetesan air terlihat kecil dan terpisah antara satu dengan yang lain, kumpulan dari endapan atau presipitasinya tidak ada .
2. Drizzle sedang, mempunyai ciri-ciri endapan yang dihasilkan akan terlihat lebih jelas dan tampak teratur jika dibandingkan dengan drizzle ringan, saat jatuh pada permukaan kaca akan membentuk sebuah aliran.
3. Drizzle lebat, ciri-cirinya curah hujan yang turun dapat dihitung atau ditakar, bisa berakibat visibility atau daya lihat untuk mata menjadi berkurang.
Dari berbagai sumber
Post a Comment