Awan Stratocumulus: Pengertian, Karakteristik, Penyebab, dan Jenisnya

Table of Contents
Pengertian Awan Stratocumulus
Awan Stratocumulus

Pengertian Awan Stratocumulus

Awan stratocumulus adalah awan yang berbentuk gulungan dengan warna yang bervariasi dari abu-abu dan putih cerah, terdapat bagian-bagian yang memiliki celah terang dari sinar matahari. Stratocumulus berasal dari bahasa Latin yaitu stratus (lapisan), dan cumulus (tumpukan atau gumpalan).

Awan stratocumulus merupakan golongan awan rendah yang berada pada ketinggian di bawah 2 km. Stratocumulus cenderung bergerak lebih cepat dari awan cumulus dan arah perkembangannya cenderung horizontal. Awan stratocumulus dapat disertai hujan dalam jumlah sedikit.

Karakteristik Awan Stratocumulus

Karakteristik yang dimiliki oleh awan stratocumulus di antaranya,
1. Berbentuk perca- perca atau lembaran
2. Berwara abu- abu atau terkadang keputih- putihan
3. Terdiri dari massa awan yang bulat
4. Gumpalannya tampak mengumpul atau terkadang terpisah- pisah
5. Sebagian besar susunan elemennya teratur
6. Tidak termasuk awan yang menimbulkan hujan

Penyebab Terbentuknya Awan Stratocumulus

Awan stratocumulus merupakan jenis awan yang dapat terbentuk karena adanya berbagai penyebab, antara lain: adanya turbulensi, konveksi lapisan udara yang tidak stabil dengan daya angkat ke atas yang kuat dan berasal dari jenis awan lain yakni nimbostratus, cumulus, dan juga stratus.

Jenis Awan Stratocumulus

Awan stratocumulus dipecah menjadi beberapa jenis di antaranya,
1. Stratocumulus Translucidus (CL=5), merupakan jenis awan yang mirip dengan Alto Cumulus Translucidus. Yang membedakan hanyalah tingkat dasarnya.
2. Statocumulus Opacus (mirip CL=5), merupakan jenis awan stratocumulus yang mirip dengan Alto Cumulus Opacus.
3. Stratocumulus Undulatus, merupakan awan yang bentuknya mirip dengan CI=5, yakni mempunyai bentuk yang bergelombang.
4. Stratocumulus Veperalis, merupakan awan yang bentuk lapisannya tebal tipis
5. Stratocumulus Comuloginitus (CL=4), merupakan jenis awan yang terjadi dari bentangan Cumulus.
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment