Zaman Paleozoikum: Pengertian, Sejarah, Pembagian, dan Peninggalannya

Table of Contents
Pengertian Zaman Paleozoikum
Zaman Paleozoikum

Pengertian Zaman Paleozoikum

Paleozoikum dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah zaman purba yang berlangsung dari 600 juta sampai 230 juta tahun yang lalu, ditandai oleh munculnya hewan laut yang sederhana, reptilia yang sederhana, dan insekta. Paleozoikum dari bahasa Yunani palaios (tua) dan zoe (hidup), yang artinya kehidupan purba.

Paleozoikum adalah awal dari tiga era geologi pada zaman Fanerozoikum. Era ini merupakan yang terlama dari era Fanerozoikum, dan dibagi menjadi enam periode geologi (dari yang terlama ke termuda) Kambrium, Ordovisium, Silur, Devon, Carbonivera, dan Permia.

Sejarah Zaman Paleozoikum

Paleozoikum datang setelah Era Neoproterozoikum dari zaman Proterozoikum, dan diikuti oleh Era Mesozoikum. Paleozoikum merupakan masa di mana perubahan geologi, iklim, dan evolusi sangat dramatis. Periode Kambrium menyaksikan diversifikasi kehidupan paling cepat dan luas dalam sejarah bumi, yang dikenal sebagai ledakan Kambrium, di mana filum modern pertama kali muncul.

Ikan, arthropoda, amfibi, reptil, dan synapsida semuanya berevolusi pada era Paleozoikum. Kehidupan dimulai dari laut tetapi akhirnya berpindah ke daratan, dan saat akhir Paleozoikum, bumi didominasi oleh berbagai bentuk organisme. Hutan tanaman primitif berukuran raksasa menutupi benua, banyak yang kemudian membentuk lapisan batu bara membentang dari Eropa hingga timur Amerika.

Menjelang akhir era, reptil besar dan maju menjadi yang dominan dan tanaman modern pertama (konifer) muncul. Era Paleozoikum berakhir dengan kepunahan massal terbesar dalam sejarah bumi, yakni peristiwa kepunahan Perm-Trias. Efek dari bencana ini begitu dahsyat sehingga kehidupan di darat butuh 30 juta tahun, hingga era Mesozoikum, untuk pulih. Pemulihan kehidupan di laut diduga jauh lebih cepat.

Pembagian Zaman Paleozoikum

1. Periode Permian
Disebut juga Perm yang diperkirakan terjadi pada 299 sampai dengan 252 juta tahun yang lalu. Permian menjadi periode Paleozoikum terbaru yang terbagi dalam Cisuralian, Guadalupian, dan Lopongian yang mengalami perkembangan reptil menyerupai mamalia dengan sangat pesat.

2. Periode Silur
Perkiraan periode silurian berlangsung 443 sampai dengan 416 juta tahun yang lalu dengan tingkat kepunahan mencapai 60 % atas spesies laut / kepunahan Ordivician-Silurian.

3. Periode Kambrium
Periode ini asalnya dari Cambrian di wilayah Cambria, Wales, Inggris, di mana pada masa ini kerangka tubuh hewan berkembang pesat dengan adanya cangkang pelindung. Periode terjadi pada 488 hingga 542 juta tahun yang lalu dan terbagi lagi ke dalam 3 jenis. Di antaranya adalah Fauna Kambrium Bawah, Fauna Kambrium Tengah, serta Fauna Kambrium Atas.

4. Periode Karbon
Disebut sebagai periode karbon karena terjadi di masa adanya lapisan batu kapur tebal pada batu dan periodenya berlangsung kurang lebih pada 360 - 299 juta tahun yang lalu.

5. Periode Ordovisium
Periode ordovisium berumur sekitar 443 - 488 juta tahun yang lalu dengan ciri adanya ikan tanpa rahang sebagai vertebrata tertua. Pada periode ordovisium, terjadi perluapan samudra di zaman es yang mengakibatkan Gondwana dan benua lainnya menutup celah di sekitarnya.

6. Periode Devon
Periode ini diperkirakan berlangsung pada 360 - 416 juta tahun yang lalu. Pada zaman paleozoikum atau masa purba ini, terjadi berbagai perkembangan dalam kehidupan binatang dan juga kondisi bumi.
 

Peninggalan Zaman Paleozoikum

Zaman Paleozoikum merupakan periodisasi perkembangan kehidupan di muka bumi yang paling awal. Pada zaman ini belum ada kehidupan manusia, sehingga tidak ada bukti sejarah tertulis. Kondisi iklim yang kurang stabil dan kerap berubah-ubah menyebabkan makhluk hidup kesulitan untuk berkembang secara pesat dalam waktu yang lama.

Meski demikian, bukan berarti pada zaman ini tidak ada kehidupan sama sekali. Hal ini dibuktikan dengan peninggalan-peninggalan yang berupa fosil hewan laut, reptil dan hewan-hewan artropoda yang mulai muncul di zaman Paleozoikum ini.

Selain itu, ada pula beberapa peninggalan yang bahkan masih bisa dilihat hingga saat ini. Peninggalan dari Zaman Paleozoikum yang dimaksud adalah sabuk pegunungan Appalachian yang terletak di timur Amerika Utara serta pegunungan Hercynian yang terletak di Inggris.

Pegunungan-pegunungan ini adalah bukti terjadinya tumbukan antar benua yang pernah terjadi di zaman Paleozoic. Selain itu, terdapat pula Pegunungan Ural di Rusia yang masih ada hingga saat ini. Barisan pegunungan ini juga merupakan peninggalan dari Zaman Paleozoikum. Pegunungan Ural ini adalah bukti adanya tumbukan antara daerah Siberia dan Benua Eropa Timur.
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment