Trigatra: Pengertian dan Aspeknya
Trigatra |
Pengertian Trigatra
Trigatra adalah aspek-aspek dari sebuah negara yang memang sudah melekat pada suatu negara dari awal negara tersebut didirikan. Trigatra terdiri dari dua kata Tri dan Gatra. Kata Tri berarti tiga, sedangkan Gatra diartikan sebagai wujud, sudut pandang, dan aspek. Jadi, trigatra adalah suatu aspek negara yang sudah melekat pada negara itu dan tidak pernah sama spesifikasinya.
Trigatra sendiri mengandung aspek-aspek alamiah yang umumnya bersifat relatif tetap atau statis. Artinya, trigatra umumnya tidak mengalami perubahan signifikan dalam keberjalanan kehidupan berbangsa dan bernegara. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa bisa saja aspek-aspek ini berubah.
Aspek Trigatra
Aspek trigatra tiap-tiap negara tentunya berbeda-beda, tergantung dengan kondisi fisik, sosial, dan faktor-faktor lain yang ada di negara tersebut.
Geografi
Bentuk geografis wilayah Indonesia dalam peta dunia terlihat sebagai suatu negara kepulauan yang memberikan penjelasan tentang bentuk ke dalam dan bentuk ke luar. Bentuk ke dalam menjelaskan mengenai corak, wujud, tata susunan dan isi wilayah Indonesia yang merupakan satu kesatuan laut dengan pulau-pulau di dalamnya.
Sementara bentuk ke luar menerangkan tentang situasi dan kondisi lingkungan yang berhubungan antara negara dan lingkungannya. Indonesia terletak pada posisi silang dunia, yaitu antara dua benua Asia dan Australia serta dua samudera Hindia dan Pasifik.
Kepulauan Indonesia dibagi menjadi empat gugusan, yaitu gugusan Papua, Kepulauan Maluku, Kepulauan Sunda Kecil, dan Kepulauan Sunda Besar. Indonesia terletak pada 6o LU-11o LS, 95o BT-141o BT serta dilalui garis khatulistiwa yang membuat Indonesia memiliki dua musim, yaitu musim kemarau dan hujan.
Kekayaan Alam
Kekayaan alam, seperti kekayaan alam bahari juga turut menentukan corak perekonomian dan sosial-budaya yang terbentuk. Selain faktor geografis dari sebuah wilayah, kekayaan alam dari suatu wilayah memiliki peranan yang penting dalam mengatur dan mempengaruhi kegiatan berbangsa dan bernegara.
Daerah dengan sumber daya alam melimpah tentunya akan memiliki keunggulan dibandingkan dengan daerah yang memiliki sedikit sumber daya alam. Tidak hanya sumber daya alam fosil dan mineral, sumber daya alam terbarukan seperti energi matahari dan panas bumi juga memegang peranan yang penting.
Indonesia sendiri merupakan negara yang sangat kaya akan sumber daya alam. Selain memiliki keanekaragaman hayati yang besar karena memiliki zona peralihan atau wallacea, Indonesia juga memiliki banyak bahan galian mineral. Saat ini, Indonesia merupakan salah satu negara pengekspor timah terbesar di dunia.
Keadaan dan Kemampuan Penduduk
Penduduk merupakan sekelompok manusia yang mendiami suatu wilayah. Faktor penduduk yang berpengaruh terhadap ketahanan nasional di antaranya,
1. Faktor yang Memengaruhi Jumlah Penduduk
Indonesia merupakan salah satu negara yang tingkat kepadatan penduduknya sangat tinggi. Dari waktu ke waktu kependudukan di Indonesia mengalami perubahan yang disebabkan antara lain oleh kelahiran, kematian, dan adanya pendatang.
Pertambahan penduduk menimbulkan dampak positif berupa pertambahan angkatan kerja (man power) dan pertambahan tenaga kerja (labour force). Selain itu, juga menimbulkan dampak negatif yaitu pertambahan penduduk yang pesat sering tidak diikuti dengan peningkatan kualitas SDM.
2. Faktor yang Memengaruhi Komposisi Penduduk
Komposisi adalah susunan penduduk menurut umur, jenis kelamin, agama, suku bangsa, tingkat pendidikan, dan sebagainya. Susunan penduduk dipengaruhi oleh mortalitas, fertilitas, dan migrasi. Fertilitas sangat berpengaruh besar terhadap umur dan jenis penduduk golongan muda yang dapat menimbulkan persoalan penyediaan fasilitas pendidikan, perluasan lapangan kerja, dan sebagainya.
3. Faktor yang Memengaruhi Distribusi Penduduk
Untuk mewujudkan kesejahteraan penduduk, distribusi harus seimbang. Pemerintah harus dapat menghadapi masalah ini dengan bijak, misalnya dengan menerapkan program transmigrasi, mendirikan pusat-pusat pengembangan (growth centers), pusat-pusat industri, dan sebagainya.
Kemampuan penduduk yang tidak seimbang dengan pertumbuhan penduduk dapat menimbulkan ancaman-ancaman terhadap pertahanan nasional.
Dari berbagai sumber
Post a Comment