Teori Pertumbuhan Ekonomi Frederich List dan Fasenya

Table of Contents
Teori Pertumbuhan Ekonomi Frederich List dan Fasenya
Teori Pertumbuhan Ekonomi

Teori Pertumbuhan Ekonomi Frederich List

Teori pertumbuhan ekonomi adalah teori yang menjelaskan tentang perkembangan perekonomian dari suatu negara. Friedrich List (Das Natonals System Politischen Ekonomi, 1841), berpendapat bahwa perkembangan ekonomi sebenarnya bergantung pada peranan pemerintah, organisasi swasta, dan lingkungan kebudayaan.

Frederich List membagi pertumbuhan ekonomi yang terjadi di suatu negara berdasarkan cara produksi dan mata pencaharian masyarakatnya. Dalam teori ini pertumbuhan ekonomi ditunjukkan secara bertahap atau bertingkat seperti sebuah tangga sehingga disebut juga sebagai stuffen Theorien. 

Fase Pertumbuhan Ekonomi Frederich List

Perkembangan ekonomi menurut Friedrich List melalui lima fase di antaranya,
1. Masa Berburu dan Mengembara
Pada masa ini manusia masih hidup berpindah-pindah atau nomaden karena masih adanya ketergantungan akan hewan perburuan dan tempat pencarian sumber makanan. Mereka akan berpindah ke tempat lain jika jumlah persediaan makanan di daerah tersebut telah habis, sehingga dapat disimpulkan bahwa manusia masih hidup hanya untuk keperluan pribadinya, yaitu makanan.

2. Masa Beternak dan Bertani
Setelah menemukan cara berternak hewan dan juga bertani, manusia pun mulai tinggal menetap di suatu tempat. Mereka membudidayakan hewan-hewan ternak dan melakukan pertanian untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Karena manusia sudah mulai hidup menetap maka mulailah muncul perkumpulan dari rumah yang berubah menjadi perkampungan dan juga pedesaan.

3. Masa Bertani dan Kerajinan
Pada masa ini peradaban mulai meningkat sehingga kebutuhan mereka bertambah, untuk mencukupi kebutuhannya mereka berusaha memperluas lahan pertanian dan berusaha membuat kerajinan-kerajinan tangan untuk mengisi waktu senggangnya setelah bertani.

4. Masa Kerajinan, Industri, dan Perdagangan
Pada masa ini masyarakat telah memandang kerajinan buka lagi sebagai sampingan, lambat laun berubah menjadi sebuah kawasan industri kerajinan dan sudah mulai ditukarkan dengan hasil pertanian di suatu tempat tertentu/pasar. Pada masa inilah akhirnya timbul perdagangan yang dilakukan oleh para pedagang. Kehidupan masyarakat berkembang dengan adanya pertanian, industri, dan perdagangan.
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment