Pusat Pertumbuhan Wilayah: Pengertian, Fungsi, Ciri, dan Faktornya

Table of Contents

Pusat Pertumbuhan Wilayah

Pengertian Pusat Pertumbuhan Wilayah

Pusat pertumbuhan wilayah (growth pole) atau growth center adalah tingkatan suatu wilayah dengan pertumbuhan lebih cepat dibandingkan wilayah lainnya. Wilayah ini biasanya menjadi sumber dari bermacam-macam kegiatan ekonomi dan sangat berpengaruh terhadap wilayah di sekitarnya.

Pusat pertumbuhan wilayah kerap kali dijadikan simbol keberhasilan dari rencana-rencana pemerintah dalam mengarahkan program kedaerahan. Istilah ini kerap digunakan untuk menunjukkan bahwa akan dibentuk program besar di suatu wilayah atau untuk menjadikan suatu wilayah sebagai pusat aktivitas.

Sehingga dapatlah dikatakan bahwa pusat pertumbuhan wilayah merupakan suatu gambaran kepada wilayah dan perwilayahan yang telah berkembang pesat, khususnya dalam pengelolaan kegiatan ekonomi yang menjadi pusat pembangunan daerah, pusat pertumbuhan berkembang sesuai karakteristik wilayahnya.

Pusat Pertumbuhan Menurut Para Ahli
Boudeville, pusat pertumbuhan wilayah adalah sekumpulan fenomena letak geografis dari semua kegiatan yang ada di permukaan bumi. Suatu jenis kota atau wilayah kota yang memiliki populasi industri yang kompleks, bisa dikatakan sebagai pusat pertumbuhan.

Oleh karena itulah jumlah populasi industri ialah industri yang memiliki pengaruh yang besar (baik langsung maupun tidak langsung) terhadap kegiatan lainnya.

Fungsi Pusat Pertumbuhan Wilayah

Terdapat beragam fungsi pusat pertumbuhan wilayah,
1. Teladan, fungsi ini akan muncul di dalam suatu negara jika ada wilayah yang dinilai mampu meningkatkan pendapatan dan mengatasi masalah-masalah yang ada daerah. Sehingga secara tidak langsung memberikan keteladanan bagi pemerintah daerah lainnya.
2. Memeratakan pembangunan, peranan yang dimiliki dalam pusat pertumbuhan wilayah selanjutnya ialah memberikan kontribusi pada pemerataan pembangunan yang diciptakan. Dengan demikian setidaknya masyarakat di daerah akan sadar kekurangan dan kelebihan wilayahnya.
3. Melihat Perkembangan, fungsi lain yang diterpakan dalam pusat pertumbuhan wilayah ialah melihat perkembangan pembangunan dan tingkat keberhasilan. Dengan demikian setidaknya dapat diperoleh perbandingan yang jelas.
4. Memudahkan koordinasi, peranan lainnya dalam proses terbentuknya pusat pertumbuhan ialah memudahkan koordinasi (hubungan) antar wilayah satu dengan lainnya yang berbeda.
5. Pembinaan, terakhir yang menjadi peranan daripada pusat pertumbuhan wilayah ini ialah mampu memberikan pembinaan atas beragam daerah maju dan mundur oleh pemerintah pusat atau desa di daerah setempat.

Ciri Pusat Pertumbuhan Wilayah

Terdapat beberapa ciri yang membedakan pusat pertumbuhan dengan wilayah-wilayah di sekitarnya di antaranya,
1. Adanya efek pengganda (multiplier effect)
2. Memiliki eksternalitas ekonomi tinggi
3. Terdapat beragam aktivitas
4. Terdapat aglomerasi
5. Membentuk hubungan (linkage) ke depan dan ke belakang

Faktor Pusat Pertumbuhan Wilayah

Beberapa faktor yang menjadi penentu dalam terbentuknya suatu lokasi/daerah kemudian menjadi pusat pertumbuhan di antaranya,
1. Sumber Daya Alam
Pengelolaan arti sumber daya alam yang baik di suatu wilayah mampu meningkatkan kegiatan ekonomi, perluasan kesempatan kerja, dan peningkatan pendapatan daerah. Kondisi tersebutlah pada akhirnya mampu mendorong suatu wilayah berkembang menjadi pusat pertumbuhan.

2. Sumber Daya Manusia
Faktor yang menjadi pendorongan dalam fungsi pusat pertumbuhan ialah Kualitas dan kuantitas sumber daya manusia yang mampu memanfaatkan sumber daya alam secara terampil memberikan kontribusi terhadap perkembangan suatu wilayah menjadi pusat pertumbuhan.

3. Kondisi Fisiografi
Faktor selanjutnya daripada pusat pertumbuhan wilayah ini adalah kondisi fisiografi ataupun dikenal dengan tingkat strategis dalam lokasi. Hal ini banyak didasari pada kenyataan bahwa perkembangan suatu wilayah di pengaruhi kondisi fisiografi.

Contohnya saja untuk wilayah dataran rendah berpotensi menyediakan jaringan transportasi strategis dengan lebih sedikitnya hambatan bersifat alami. Kondisi tersebut mendorong terjadinya arus distribusi barang secara intensif dan pengembangan wilayah menjadi pusat pertumbuhan.

4. Fasilitas Penunjang
Wilayah yang memiliki fasilitas penunjang lebih lengkap seperti jaringan jalan, jaringan telekomunikasi, jaringan listrik, dan sarana kebersihan lebih berpeluang menjadi salah satu faktor dalam menentukan pusat pertumbuhan. Fasilitas tersebut menunjang aktivitas sosial ekonomi masyarakat. 

Dari berbagai sumber

Download