Mineral Azurit: Pengertian dan Kegunaannya

Table of Contents
Pengertian Mineral Azurit dan Kegunaannya
Mineral Azurit

Pengertian Mineral Azurit

Azurite adalah mineral tembaga biru dihasilkan oleh pelapukan endapan tembaga. Azurite memiliki rumus Cu3 (CO3) 2 (OH) 2, dengan kation tembaga (II) dikaitkan dengan dua anion yang berbeda, karbonat dan hidroksida. Mineral ini terkenal karena karakter warna indahnya yang berwarna biru hingga ungu atau sering diistilahkan sebagai "si biru".

Azurit bukanlah sebuah mineral yang berlimpah di permukaan bumi, akan tetapi warnanya yang indah membuat mineral ini banyak dicari oleh pecinta gamestone (batu hias dan permata). Selain dapat dimanfaatkan sebagai gamestone, mineral ini juga sering dimanfaatkan sebagai bijih tembaga dan pigmen (bahan pewarna).

Bentuk kristal azurit adalah tabular atau prismatik yang umumnya memiliki terminasi berbentuk baji. Namun, apabila dalam bentuk masif, botryoidal, atau stalaktitik, mineral ini akan berbentuk agregat kristal roset.

Kegunaan Azurit

Walaupun azurit bukan sebuah mineral dapat hadir dengan deposit besar, namun mineral ini telah banyak dimanfaatkan oleh manusia sejak zaman dulu. Berikut beberapa kegunaan dari mineral azurit di antaranya,
1. Prospeksi Keberadaan Tembaga
Seorang geologist paham bahwa azurit bisa berada di atas sebuah deposit besar bijih tembaga. Hal inilah yang membuat azurit digunakan sebagai mineral indikator dalam mencari bijih tembaga yang berada di bawah permukaan bumi.

2. Perhiasan dan Batu Hias
Azurit sangat mudah dipotong menjadi sebuah manik-manik, cabochon, dan berbagai ornamen hias lainnya. Sayangnya, karena hanya memiliki kekerasan 3,5 - 4 Skala Mohs menyebabkan mineral ini sangat mudah terabrasi, sehingga perhiasan yang dihasilkan sulit bertahan lama atau mudah rusak.

3. Pigmen (Bahan Pewarna)
Pada era Mesir kuno, azurit banyak digunakan sebagai pigmen untuk menghasilkan cat berwarna biru. Selama Abad Pertengahan dan Renaisans, mineral ini merupakan bahan penghasil pigmen biru yang paling dicari di Eropa.
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment