Danau Tektonik: Pengertian, Karakteristik, dan Manfaatnya

Table of Contents

Danau Tektonik

Pengertian Danau Tektonik

Danau tektonik adalah danau yang terbentuk karena adanya gerakan tektonik atau bergesernya lapisan kulit Bumi, sehingga menimbulkan cekungan di permukaan kulit Bumi. Kemudian cekungan yang terbentuk tersebut akan terisi oleh air (baik air hujan maupun air dari bendungan atau sungai atau lainnya), sehingga cekungan yang terisi air tersebut akan membentuk sebuah danau.

Danau tektonik merupakan danau yang banyak ditemui di Indonesia. Contoh dari danau tektonik ini antara lain Danau Maninjau, Danau Tempe, Danau Poso, Danau Singkarak, Danau Sentani dan Danau Tondano. Danau ini sangat berpengaruh pada kelangsungan hidup masyarakat setempat.

Karakteristik Danau Tektonik

Danau tektonik memiliki karakteristik yang berbeda dengan jenis danau lainnya di antaranya,
1. Tempat hidup berbagai macam organisme
Banyak organisme yang hidup di jenis danau ini. Mulai dari mikro organisme nekton sampai dengan ikan yang bersifat predator. Jenis organisme yang hidup bergantung pada jenis air yang ada di danau. Misalnya seperti Danau Sentani yang berisi organisme berupa ikan air tawar. Salah satunya adalah hiu gergaji yang merupakan satu-satunya predator yang dapat hidup di air tawar.

2. Terdapat tumbuhan jenis ganggang
Danau tektonik banyak diisi oleh flora khas berupa ganggang dan tumbuhan biji. Jenis tumbuhan yang hidup di danau ini memiliki kemampuan adaptasi yang cukup bagus terhadap air tawar. Beberapa ciri tumbuhan yang ada di danau ini di antaranya bersel satu dan berdinding, memiliki akar sulur, dan memiliki tekanan osmosis yang sama dengan tekanan osmosis di sekitar danau.

3. Kedalaman danau cukup dalam
Proses pergeseran kulit bumi menghasilkan cekungan yang besar dan dalam. Kedalaman danau inilah yang menyebabkan danau dapat menampung air dalam jumlah yang besar, sehingga bisa dimanfaatkan untuk berbagai sektor kehidupan.

Manfaat Danau Tektonik

Selain bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari, untuk PLTA dan juga irigasi, terdapat beberapa manfaat lain di antaranya,
1. Sebagai tempat hiburan dan rekreasi keluarga
2. Sebagai tempat pelestarian tumbuhan dan hewan jenis tertentu
3. Sebagai salah satu tenaga penggerak sarana transportasi di air
4. Sebagai wisata edukasi yang memberikan banyak pengetahuan tentang dunia air
5. Tempat peresapan air yang bagus untuk mencegah bencana banjir dan erosi
6. Tempat hidup beberapa mikro organisme seperti zoo plankton dan fito plankton
7. Mempercepat pembentukan tanah baru.

Dari berbagai sumber

Download