Sumber Energi Panas: Pengertian, Jenis, Sifat, dan Manfaatnya

Table of Contents
Pengertian Sumber Energi Panas
Sumber Energi Panas

Pengertian Sumber Energi Panas

Sumber energi panas adalah segala sesuatu yang dapat menghasilkan sumber panas. Energi panas dapat disalurkan ke dalam media untuk digunakan dalam berbagai kebutuhan. Energi panas merupakan bentuk energi yang terbentuk di dalam kerak bumi. Namun, energi panas dapat diperoleh dari berbagai sumber.

Energi panas menjadi salah satu energi yang sangat dibutuhkan manusia dan bahkan makhluk hidup yang ada di bumi. Energi tersebut dapat dimanfaatkan untuk berbagai hal, mulai dari untuk proses fotosintesis tumbuhan, menghangatkan diri, digunakan untuk memasak, dan lainnya.

Jenis Sumber Energi Panas

1. Energi Panas Matahari
Sinar dari cahaya bintang besar ini mampu menyinari planet-planet lain termasuk planet yang kita huni, yaitu bumi. Oleh karena itu, matahari menjadi sumber energi panas terbesar yang tidak terbatas jumlahnya.

Sinar matahari memiliki peran sangat besar karena membantu kelangsungan hidup makhluk bumi baik manusia, hewan hingga tumbuhan. Energi panas matahari dimanfaatkan mulai dari sesederhana menjemur pakaian sampai dengan hal besar seperti pemanfaatan sel surya untuk pembangkit listrik.

2. Energi Panas Bumi
Energi panas bumi (geotermal) merupakan energi yang berasal dari inti bumi, tepatnya dari bebatuan yang ada di dalam bumi. Panas bumi yang keluar ke permukaan bumi dapat digunakan untuk berbagai macam kebutuhan, salah satunya sebagai bahan bakar dan pembangkit listrik. Sumber energi panas bumi bisa juga mendatangkan sisi ekonomi yang baik lainnya, salah satunya adalah objek wisata.

3. Energi Panas Api
Api merupakan campuran zat panas dengan cahaya yang sudah ditemukan sejak dahulu kala. Penemuan api sendiri menjadi sejarah besar bagi peradaban manusia. Hingga saat ini, api tetap dimanfaatkan untuk menghantarkan energi panas guna memenuhi keperluan memasak, menghangatkan badan dari cuaca dingin maupun membakar sesuatu.

Api dapat tercipta hanya dengan menggesekkan dua batu saja. Cara lain untuk membuat api yaitu dengan bantuan bahan bakar minyak juga gas. Terlihat sangat sederhana tetapi ternyata api salah satu energi panas yang serba guna.

4. Energi Panas Listrik
Energi ini sanga krusial karena dapat membantumu dalam berbagai hal. Contoh yang paling sering kita temui adalah setrika listrik. Energi yang terjadi adalah perubahan dari energi listrik menjadi panas. Hal ini terjadi karena adanya elemen panas yang menjadi hambatan listrik. Saat elemen tersebut dialiri listrik secara terus menerus, maka sebagian arus listrik akan berubah menjadi energi panas.

Selain setrika, ada banyak benda yang mungkin kamu gunakan sehari-hari tapi kamu tidak sadar jika benda itu merupakan energi panas dari listrik. Contoh lainnya seperti kompor listrik, pemanas ruangan, pengering rambut, sampai alat penanak nasi. Perubahan aliran listrik menjadi energi panas terbukti sangat berguna untuk kebutuhan keseharian kita.

5. Energi Panas Gesekan
Saat kedinginan, pasti kalian refleks menggosokkan kedua telapak tangan. Energi panas gesekan ini berasal dari gesekan dua objek/benda. Hasilnya, kedua tangan kita menjadi hangat karena gesekan berulang tersebut.

Zaman dulu, manusia purba menggunakan cara ini untuk menghasilkan api, yaitu dengan menggosokkan dua batang kayu atau batu. Hal ini juga masih dilakukan beberapa manusia yang tinggal di pegunungan maupun di daerah pedalaman.

Sifat Energi Panas

Beberapa sifat yang dimiliki oleh sumber energi panas di antaranya,
1. Dapat Berpindah
Konveksi, perpindahan panas dengan cara ini adalah perpindahan panas yang terjadi melalui aliran. Contohnya minyak goreng yang dipanaskan hingga panas merata. Sedangkan perpindahan panas secara konduksi yaitu perpindahan panas yang terjadi melalui hantaran benda berat.

Sebagai contoh yaitu apabila Anda memegang sendok yang terbuat dari alumunium dan diletakkan di air yang panas. Maka sendok tersebut lama-lama akan terasa panas hingga ke ujung pegangan sendok. Hal ini terjadi karena panas yang dihasilkan oleh air tersebut mengalir menuju seluruh bagian sendok.

Kemudian beralih ke sifat radiasi yaitu perpindahan panas melalui pancaran. Misalnya, Anda akan merasa hangat saat berada di dekat api unggun, atau Anda akan merasa hangat saat berjemur di bawah sinar matahari. Energi panas tersebut berasal dari pancaran dari masing-masing sumber energi panas yang ada di sekitar kita.

Lebih lengkapnya, berikut proses perpindahan energi panas di antaranya,
a. Konduksi, merupakan proses perpindahan panas dari tempat yang memiliki suhu tinggi ke tempat yang memiliki suhu rendah melalui media penghantar panas.
b. Konveksi, merupakan proses perpindahan energi panas antara permukaan padat dengan zat cair (fluida) yang mengalir di sekitarnya.
c. Radiasi, merupakan proses perpindahan energi panas tanpa adanya perantara. Contohnya yaitu saat energi panas masuk ke bumi.

2. Dapat Mengubah Suhu
Semua benda yang kita panaskan tentu akan mengalami perubahan suhu. Misalnya, air yang dimasak menggunakan kompor. Pasti air tersebut nantinya akan mendidih. Hal ini berarti air yang kita panaskan tadi sudah mengalami perubahan suhu. Dari air yang dingin menjadi air panas.

3. Dapat Mengubah Bentuk dan Volume Benda
Selain dapat mengubah suhu, energi panas juga bisa Anda gunakan untuk mengubah suatu bentuk benda dan volumenya. Sebagai contoh ketika Anda sedang melelehkan coklat di atas api. Maka coklat tersebut nantinya akan mencair atau meleleh. Proses tersebut coklat akan mengalami perubahan bentuk dan juga volume.

4. Dapat Membuat Benda Memuai
Perlu Anda ketahui bahwa beberapa benda yang terkena panas dapat memuai. Di mana benda tersebut biasanya berubah menjadi lebih besar dan mengembang. Sifat tersebut dapat kita lihat di kehidupan sehari-hari di antaranya,
a. Sebuah kaca jendela yang akan memuai jika terkena panas. Oleh sebab itu, kaca jendela biasanya dipasang lebih longgar. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan agar kaca tidak pecah saat mengalami pemuaian.
b. Apakah Anda pernah memperhatikan kemasan minuman yang terbuat dari kaca biasanya tidak penuh. Hal tersebut bertujuan agar saat botol tersebut memuai, maka air yang ada di dalamnya tidak akan bocor atau keluar dari botolnya.
c. Selain botol minum, ban kendaraan juga tidak pernah diisi dengan penuh guna menghindari kelebihan angin. Sebab jika terkena panas, ban kendaraan akan mengalami pemuaian. Seperti yang kita ketahui bahwa karet merupakan salah satu benda yang mudah memuai.

Manfaat Sumber Energi Panas

Manfaat dari sumber energi panas sangat erat kaitannya dengan kelangsungan makhluk hidup yang ada di bumi. Energi selalu menjadi prioritas utama bagi manusia. Energi sendiri berasal dari berbagai macam sumber dan tentunya masing-masing energi memiliki keunggulan dan manfaatnya masing-masing.

Sumber energi panas merupakan sesuatu yang bisa menghasilkan energi panas. Energi tersebut nantinya akan disalurkan ke berbagai media supaya bisa digunakan untuk mendukung kegiatan sehari-hari. Berikut beberapa manfaat sumber energi panas untuk kehidupan kita dan makhluk hidup lainnya yang ada di bumi di antaranya,
1. Untuk Mengeringkan Benda
Salah satu sumber energi panas yang sangat bermanfaat bagi manusia adalah matahari. Di mana panas yang dihasilkan matahari bisa kita gunakan untuk mengeringkan pakaian yang basah, untuk mengeringkan berbagai bahan makanan, hingga untuk membuat air laut menguap dan menghasilkan garam.

2. Pembangkit Listrik
Sekarang ini energi matahari juga sudah digunakan untuk membangkitkan listrik. Manusia telah menciptakan alat yaitu panel surya yang bisa digunakan untuk menyerap energi matahari dan mengubahnya menjadi energi listrik. Energi matahari ini sudah menjadi energi terbarukan yang dimanfaatkan untuk kepentingan pasokan listrik di seluruh pelosok negeri.

Dengan panel surya, kita tidak lagi bergantung kepada sumber energi listrik yang berasal dari batu bara, nuklir, ataupun lainnya. Sehingga akan lebih ramah lingkungan dan pastinya tidak akan pernah habis.

3. Sebagai Energi Geothermal
Manfaat yang satu ini umumnya diperoleh dari sumber energi panas yang berasal dari panas bumi. Sumber energi panas yang berasal dari inti bumi ini menyimpan energi panas dengan cara menyerapnya dari energi panas matahari. Energi Geothermal ini dapat dimanfaatkan untuk pengganti bahan bakar fosil. Sehingga panas bumi dapat menjadi energi alternatif yang bisa digunakan untuk pembangkit tenaga.

4. Energi Panas Matahari Sebagai Sumber Vitamin D dan Bahan Fotosintesis
Selain bermanfaat untuk mengeringkan pakaian dan pembangkit listrik tenaga surya. Energi panas matahari juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh makhluk hidup di bumi loh. Salah satunya yaitu sebagai sumber vitamin D alami. Itulah sebabnya mengapa kita dianjurkan untuk sering berjemur di pagi hari. Sebab, kandungan vitamin D pada matahari pagi sangat bagus untuk kesehatan kulit.

Selain itu, energi panas matahari juga bermanfaat bagi kelangsungan hidup tumbuhan. Karena tumbuhan dapat berkembang dan subur ketika mereka dapat berfotosintesis. Fotosintesis adalah proses tumbuhan dalam mencari makanan. Salah satu hal terpenting untuk tumbuhan saat sedang fotosintesis adalah cahaya matahari.

5. Dimanfaatkan untuk Memasak dan Menghangatkan Diri
Sumber energi panas yang berasal dari api sangatlah bermanfaat bagi kelangsungan hidup manusia. Sebab, kita biasanya akan membuat makanan yang layak dengan menggunakan api. Api tersebut dapat dimanfaatkan untuk menyalakan kompor di mana nantinya akan kita gunakan untuk memasak.

Selain dari api, kita juga biasa memanfaatkan sumber energi panas yang berasal dari listrik. Di mana listrik tersebut digunakan untuk menyalakan rice cooker, oven, kompor listrik, dan alat elektronik lain. Kemudian dari semua alat tersebut dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari. Mulai dari memasak nasi, membuat kue, ataupun untuk kegiatan lainnya.
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment