Aufklarung: Pengertian, Ciri, Perkembangan, Tokoh, dan Pengaruhnya
Aufklarung |
Pengertian Aufklarung
Aufklarung dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah gerakan yang mendorong akal budi pada abad 18 di Eropa. Aufklarung adalah istilah Jerman yang berpadanan dengan kata Inggris enlightenment yang berarti pencerahan, penerangan. Aufklarung menunjukkan emansipasi manusia dari kungkungan wibawa, purbasangka, adat dan tradisi semata-mata.
Aufklarung didorong oleh desakan dari manusia sendiri untuk berpikir lebih bebas tentang masalah kehidupannya sendiri. Dalam perspektif historisnya, Aufklarung berhubungan dengan situasi budaya dan sumbangan-sumbangan dari abad ke-18 terutama di Jerman, Prancis, inggris, dan Amerika. Aufklarung mewujudkan cita-cita Renaissance dan dipercepat perkembangannya oleh empirisme dan skeptisisme modern serta oleh penemuan-penemuan ilmiah abad ke-17.
Ciri Aufklarung
Masa Aufklarung memiliki ciri-ciri berikut di antaranya,
1. Munculnya paham individualisme, sekularisme, dan humanisme.
2. Gereja tidak lagi memiliki kekuasaan untuk memaksakan kehendaknya kepada masyarakat Eropa.
3. Agama tidak lagi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap aspek-aspek kehidupan masyarakat Eropa.
4. Berkembangnya ilmu filsafat
5. Munculnya aliran Rasionalisme dan Empirisme
Perkembangan Aufklarung
Masa aufklarung di Eropa berkembang di negara Prancis, Inggris dan Jerman. Aufklarung di Prancis berawal dari golongan seniman, sastrawan, wartawan dan ilmuan. Mereka menginginkan adanya peruntuhan dominasi kekuasaan monarki (kerajaan) dan gereja di Prancis. Mereka memiliki semboyan utama kebebasan, persamaan dan persaudaraan. Secara umum, masa aufklarung di Prancis mampu merubah struktur kehidupan sosial dan menciptakan Revolusi Prancis.
Masa aufklarung di Inggris berkembang setelah disahkannya undang-undang kebebasan berpikir dan kebebasan mencetak pada sekitar pertengahan abad ke-17 Masehi. Setelah itu, muncul aliran filsafat yang sangat berpengaruh terhadap aspek kehidupan masyarakat Inggris.
Berbeda dengan Perancis dan Inggris, masa aufklarung di Jerman tidak terlalu konfrontatif terhadap Kristen. Masa aufklarung di Jerman ditandai dengan munculnya tokoh pemikir seperti Immanuel Kant. Immanuel Kant berhasil menciptakan aliran filsafat empirisme yang menyatakan bahwa pengetahuan berasal dari pengalaman manusia.
Tokoh Aufklarung
1. Inggris
a. Francis Bacon
Francis Bacon merupakan tokoh awal dalam Masa Aufklärung di Inggris. Menurut Bacon, manusia harus berusaha sendiri untuk memecahkan masalah-masalah hidupnya dan tidak terus menerus menggantungkan diri pada Tuhan.
Caranya adalah melalui penguasaan terhadap ilmu pengetahuan. Gagasannya yang terkenal adalah “knowledge is power”. Artinya, ilmu pengetahuan merupakan jalan yang dapat dipergunakan untuk kemajuan kehidupan manusia.
b. John Locke
John Locke dianggap sebagai “Bapak Liberalisme”. Pemikirannya tercermin dalam karyanya Two Treatise on Government (1689), yang menjelaskan bahwa hidup manusia diatur oleh hukum kodrat dan tiap individu memiliki hak-hak yang tak boleh dirampas darinya (unalienable rights).
Locke juga membahas tentang pemerintahan suatu negara harus dibatasi oleh hukum-hukum tertentu agar pemerintah tidak merampas hak-hak individu. Jadi, keberadaan negara berfungsi untuk menjamin keamanan seluruh masyarakatnya.
c. Isaac Newton
Newton terkenal karena penjabaran hukum gravitasi. Newton berhasil menunjukkan bahwa gerak benda di bumi dan benda luar angkasa lainnya diatur oleh sekumpulan hukum alam yang sama.
Karyanya yang terbesar dan paling berpengaruh milikinya adalah Phillosophie Naturalis Principia Mathematica (1687). Pemikirannya tentang fisika ini ternyata membawa wajah baru dalam ilmu pengetahuan, sehingga dirinya merupakan tokoh yang berpengaruh di masa ini.
2. Prancis
a. Jean-Jacques Rousseau
J.J. Rousseau merupakan filsuf Perancis yang juga muncul pada Masa Aufklarung. Pemikiran terbesarnya menyatakan bahwa negara yang baik adalah negara yang mencerminkan kedaulatan rakyat. Jika negara memiliki kedaulatan rakyat, individu dapat mempertahankan kebebasannya. Atas pemikirannya tersebut, Rousseau dipandang sebagai pendukung demokrasi yang paling penting.
b. Voltaire
Voltaire merupakan penulis dan filsuf Perancis yang dikenal lewat tulisan filsafatnya yang tajam, dukungannya terhadap hak-hak manusia, kebebasan sipil, kebebasan beragama hingga hak mendapatkan pengadilan yang layak.
Voltaire adalah pendukung utama terhadap reformasi sosial. Reformasi sosial diperlukan oleh Perancis untuk memperbaiki kehidupan rakyat dan menghilangkan tindakan sewenang-wenang yang dilakukan kalangan gereja atau bangsawan terhadap rakyat biasa.
Pengaruh Aufklarung
Pengaruh masa Aufklarung terhadap dunia di antaranya,
1. Berkembangnya paham liberalisme dan nasionalisme. Aufklarung mengedepankan dan memaksimalkan kemampuan akal manusia, kemudian mendorong munculnya berbagai ideologi baru.
2. Mulai bermunculan penemuan baru dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Aufklarung berhasil merevolusi bidang ilmu pengetahuan dan teknologi di Eropa dan bermanfaat sampai saat ini.
Dampak yang ditimbulkan dari terjadinya Aufklarung sangat besar, salah satunya di Perancis terjadi revolusi yang bersejarah karena pemerintah yang tidak bisa menyikapi perkembangan zaman dan ide dari Aufklarung sendiri. Di mana, paham-paham baru tumbuh subur semakin dengan bebasnya masyarakat untuk berpikir seperti Rasionalisme, empirisme, kantianisme, idealism, positivisme, dan masih banyak yang lainnya.
Gerakan Aufklarung ini juga berdampak kepada penyebaran ilmu pengetahuan yang semakin meluas. Sebagai negara jajahan Eropa, Indonesia juga merasakan dampaknya dan hal tersebut terlihat dari penerapan Politik Etis oleh Pemerintahan Kolonial Belanda.
Dari berbagai sumber
Post a Comment