Saham Preferen: Pengertian, Cara Kerja, Jenis, Kelebihan, dan Contohnya

Table of Contents
Pengertian Saham Preferen
Saham Preferen

A. Pengertian Saham Preferen (Preferred Stock)

Saham Preferen (preferred stock) adalah surat berharga sebagai bukti kepemilikan atas suatu perusahaan dengan hak yang lebih tinggi atas aset dan laba perusahaan dibanding pemegang saham biasa. Saham preferen merupakan jenis saham yang biasanya membayar dividen tetap kepada investor. Saham preferen kurang berisiko dibandingkan saham biasa, tetapi lebih berisiko daripada obligasi.

Pemegang saham preferen memiliki hak untuk menerima dividen secara tetap dari perusahaan, didahulukan pembayaran dividennya dibanding dividen yang dibayarkan kepada pemegang saham biasa. Pemegang saham preferen juga memiliki hak klaim atas aset yang didahulukan dibandingkan dengan saham biasa ketika perusahaan mengalami likuidasi.

Saham preferen umumnya tidak memiliki hak suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

B. Cara Kerja Saham Preferen

Dalam beberapa hal, saham preferen sebenarnya berfungsi lebih seperti obligasi, yang merupakan investasi pendapatan tetap.
1. Saham preferen biasanya membayar dividen tetap , atau distribusi laba perusahaan, secara teratur.
2. Saham preferen dapat merespons perubahan suku bunga.
3. Seperti obligasi, saham preferen memiliki “nilai par” yang dapat ditebus, biasanya Rp 150.000 per saham. Dan keduanya dapat dibeli kembali, atau “dipanggil,” oleh penerbit setelah periode tertentu, seringkali lima tahun.

Saham “Preferen” memiliki beberapa keunikan yang memisahkannya dari obligasi, membuatnya menarik bagi investor. Namun, sebagian besar perusahaan tidak mengeluarkan saham preferen, dan total pasar untuk mereka kecil. Penerbit saham preferen yang paling umum adalah bank, perusahaan asuransi, utilitas dan perwalian investasi real estat.

C. Jenis Saham Preferen

Terdapat lima jenis saham preferen yang harus dipahami di antaranya,
1. Convertible preferred
Jenis ini punya keunikan, yaitu bisa mengkonversi jadi saham umum perusahaan. Pemegang saham punya peluang memperoleh profit dari harga saham biasa. Tapi, kalau Anda sudah mengkonversi ke biasa, Anda tidak bisa lagi mengganti ke saham istimewa.

2. Participating preferred
Pemegang jenis ini akan memperoleh pembagian deviden lebih dulu dari pada pemegang biasa. Ketika terjadi likuidasi, ada kemungkinan investor mendapatkan tambahan dividen kalau bisa melebihi kepemilikan jumlah saham yang telah ditentukan emiten.

3. Cumulative preferred
Kalau tipe ini seperti pada umumnya, pembayaran dividen secara reguler setiap tiga bulan. Masalahnya, kalau emiten tidak sanggup bayar terus menerus, hutang deviden akan semakin menumpuk.

4. Callable preferred
Saham di mana penerbit saham tersebut menikmati hak untuk membeli kembali saham yang diterbitkan tersebut setelah tanggal yang telah ditentukan sebelumnya pada harga tertentu. Hal ini disebutkan dalam ketentuan prospektus pada saat menerbitkan saham. Harga tersebut tidak dapat diubah di kemudian hari atau sewaktu-waktu pada saat penebusan.

5. Adjustable-rate preferred
Dividen dari preferred stock jenis ini bervariasi sesuai dengan suku bunga acuan. Suku bunga acuan ini umumnya adalah tagihan Treasury. Biasanya, emiten menetapkan cara perhitungan dari suku bunga. Acuan tersebut menjadi acuan pada saat menerbitkan preferred stock tersebut. Juga, dividen dari saham tersebut ada batas nominalnya.

Batas ini bertujuan untuk memastikan bahwa penerbit tidak harus membayar dividen yang sangat tinggi.

D. Kelebihan Saham Preferen

Saham preferen memiliki kelebihan jika dibandingkan dengan saham biasa di antaranya,
1. Dividen yang akan diraih oleh investor saham preferen biasanya lebih besar ketimbang pemegang saham biasa.
2. Ketika perusahaan mengalami likuidasi atau pembubaran, pemegang saham preferen akan didahulukan untuk mendapatkan keuntungan di sahamnya.
3. Ketika ada keuntungan yang tersisa, investor saham preferen yang akan mendapatkannya.
 

E. Contoh Saham Preferen

Kode saham preferen dari Bursa Efek Indonesia biasanya akan ditambahkan P di akhirnya. Kodenya lebih panjang ketimbang saham biasa yang terdiri dari 4 kata. P sendiri berasal dari kata Preferred atau Preferen. Ada dua emiten yang menyediakan saham ini, yaitu saham MYRXP yang diterbitkan oleh PT Hanson International Tbk dan saham MAMIP yang diterbitkan oleh PT Mas Murni Indonesia Tbk. 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment