Pengertian Virtual Account, Fitur, Cara, Jenis, Manfaat, dan Perbedaannya dengan Transfer Manual
Virtual Account |
A. Pengertian Virtual Account
Virtual account (VA) adalah akun sementara yang dapat digunakan untuk bertransaksi atas nama akun fisik nyata yang memungkinkan berbagai jenis dan ukuran bisnis untuk menerima pembayaran melalui transfer bank tanpa harus membuka rekening bank khusus di setiap bank.
Dengan virtual account, satu rekening bank dapat dibagi menjadi beberapa akun virtual. Sebagai sub- divisi akun utama, akun virtual juga memiliki fitur nomor, laporan transaksi dan saldo akun virtual tersendiri.
Ketika terjadi transaksi di dalamnya, maka pihak perusahaan akan memberikan nomor ID virtual account pada pelanggan. Nantinya, nomor tersebut bisa digunakan oleh pelanggan untuk melakukan penyelesaian kegiatan pembeliannya.
Virtual account dibuat dengan menampilkan nomor ID yang unik dan berbeda pada tiap transaksi pelanggan, tujuannya adalah agar transaksi yang masih bisa teridentifikasi secara lebih mudah dan otomatis. Ketika kegiatan transaksi selesai dilakukan, maka pihak pelanggan sudah tidak perlu lagi untuk mengirimkan bukti transfer seperti sebelumnya.
B. Fitur Virtual Account
Umumnya, virtual account menyediakan fitur-fitur yang mampu mendukung perannya sebagai salah satu cara pembayaran yang mudah dan juga praktis. Beberapa fitur yang ada pada virtual account di antaranya,
1. Fixed vs. Non-Fixed
Umumnya, fixed virtual account berkaitan dengan suatu entitas, yakni pembeli akhir, sedangkan fitur non-fixed virtual account umumnya dikaitkan dengan invoice saja.
2. Open vs. Closed
Open Virtual account mampu menerima jumlah pembayaran berapapun nominalnya. Sedangkan closed virtual account hanya bisa menerima pembayaran yang sebelumnya sudah ditentukan secara spesifik. Untuk fixed account ini, pihak merchant hanya bisa mengatur akunnya sebagai closed ataupun open saat akan memberikannya pada pihak pelanggan akhir.
3. Single vs. Multiple Use
Single Use Virtual account ini hanya bisa digunakan sebanyak satu kali transaksi saja. Sedangkan pada multiple use account, Anda bisa gunakan untuk beberapa kali pembayaran selama akun masih berlaku dan bisa digunakan. Fitur ini hanya tersedia pada fixed virtual account, karena untuk non fixed virtual account adalah jenis single use saja.
4. Masa Berlaku
Virtual account mempunyai tanggal kadaluwarsa. Jika masa berlaku virtual account sudah selesai, maka pihak pembeli sudah tidak bisa lagi melakukan pembayaran dengan akun tersebut. Masa berlakunya pin sudah ditentukan saat pembuatan virtual account tersebut.
C. Cara Kerja Akun Virtual
Berikut mekanisme kerja VA sebagai metode pembayaran.
1. Merchant memberitahu pembeli untuk melakukan pembayaran ke nomor invoice atau nomor VA yang spesifik untuk transaksi.
2. Selanjutnya, setiap nomor VA akan dihubungkan kepada pembeli maupun ke dalam invoice.
3. Saat pembayaran diterima, akan ada notifikasi balik yang dikirim ke merchant, selanjutnya merchant dapat langsung mengidentifikasi pembeli dari invoice, di mana pembayaran tersebut terjadi.
Cara Melakukan Pembayaran Virtual Account
Umumnya, setiap perusahaan besar sudah memberikan pilihan metode pembayaran lewat virtual account. Berikut cara melakukan pembayaran melalui virtual account yang biasanya tersedia pada perusahaan besar atau e-commerce. Berikut ini adalah pilihan pembayaran virtual account yang bisa Anda lakukan di beberapa bank di Indonesia di antaranya,
1. Bank BCA
Anda bisa melakukan pembayaran melalui virtual account bank BCA dengan cara transfer ATM, transfer KlikBCA, ataupun m-BCA. Tapi, untuk virtual account BCA, anda hanya bisa melakukan pembayaran dengan menggunakan rekening BCA saja. Untuk prosedur dan panduannya, Anda harus mengetahui hal ini secara lebih detail.
2. Bank Mandiri
Pada Bank Mandiri, Anda bisa melakukan pembayaran dengan dengan virtual account Bank Mandiri secara transfer ATM, transfer iBanking ataupun transfer mBanking. Untuk cara jelasnya, Anda hanya perlu membaca panduan yang diberikan oleh pihak Bank Mandiri.
3. Bank BRI
Saat ini, Bank BRI juga sudah menyediakan layanan pembayaran dengan metode virtual account. Untuk Bank BRI, Anda bisa melakukan pembayaran secara transfer di mesin ATM, transfer iBAnking, atau mBanking. Pihak Bank BRI pun sudah memberikan prosedur cara melakukannya.
4. Bank BNI
Saat ini, bank BNI juga sudah menyediakan layanan virtual account guna mempermudah para pelanggan dalam melakukan transaksi. Dengan menggunakan virtual account bank BNI, Anda bisa melakukan pembayaran secara transfer ATM, transfer iBanking, mBanking, ataupun SMS Banking. Berbagai penjelasan dan langkah-langkahnya bisa Anda baca pada panduan virtual account Bank BNI.
5. Permata Bank
Bila Anda adalah salah satu nasabah Permata Bank, Anda bisa melakukan pembayaran tagihan menggunakan virtual account . Anda bisa melakukan pembayaran tersebut secara transfer ke mesin ATM Permata, transfer Internet Banking, dan juga transfer Mobile Banking. Anda bisa mengikuti berbagai langkah pembayaran pada panduan virtual account Bank Permata agar bisa memperoleh kemudahan pembayaran.
D. Jenis Virtual Account
1. Fixed Virtual Account
Nomor akun virtual secara unik ditentukan oleh pelanggan, contohnya adalah aplikasi e-Dompet (OVO, Dana, LinkAja, dll.) Menggunakan nomor ponsel pengguna sebagai nomor akun virtual tetap yang membuat banyak isi ulang lebih mudah. Dengan cara ini, pengguna dapat mentransfer jumlah berapa pun (biasanya di atas minimum) ke akun virtual untuk menambah saldo e-Wallet mereka.
2. Non- fixed Virtual Account
Nomor akun virtual akan ditetapkan secara acak dan ini biasanya digunakan untuk satu kali pembayaran di situs e-commerce. Ketika seorang pelanggan ingin melakukan pembayaran melalui akun virtual, mereka akan memilih opsi akun virtual bank khusus mereka dan diberi nomor akun virtual untuk ditransfer. Cara ini digunakan karena akun virtual yang tidak diperbaiki sehingga lebih mudah untuk merekonsiliasi data transaksi.
Sementara jenis- jenis penggunaan Virtual Account di antaranya,
1. Penggunaan Virtual Account tunggal
Akun virtual akan kadaluwarsa setelah satu transaksi (sekali pakai), jenis berguna untuk transaksi e-niaga yang bersifat satu kali transaksi yang lazim dipakai di e-commerce. Situs e-commerce akan menetapkan jumlah untuk menerima akun virtual dan akun virtual akan berakhir setelah dana ditransfer ke dalamnya.
2. Penggunaan Virtual Account banyak
Cara ini berguna untuk tipe transaksi angsuran, akun virtual dapat dibayar beberapa kali selama belum kadaluwarsa. Kasus penggunaan lain adalah bagaimana akun virtual e-Wallet dapat digunakan kembali sehingga pengguna dapat mentransfer jumlah ke akun virtual yang sama yang ditetapkan untuk nomor telepon pengguna.
E. Manfaat Virtual Account
Berikut beberapa manfaat virtual account di antaranya,
1. Lebih Praktis
Dengan menggunakan virtual account, setiap transaksi yang terjadi akan secara otomatis masuk dalam pembukuan Anda. adanya nomor unik pelanggan pada virtual account akan lebih mempermudah Anda untuk mengetahui siapa saja yang sudah melakukan pembayaran. Sehingga, Anda bisa memproses pesanan secara cepat.
Sedangkan pada transfer manual, Anda harus meminta pelanggan untuk mengirimkan bukti transfer terlebih dahulu. Selain itu, Anda pun harus melakukan konfirmasi apakah transfer tersebut sudah berhasil masuk ke rekening atau belum.
2. Memudahkan Pelanggan Melakukan Pembayaran
Pada kenyataannya, virtual account tidak hanya menguntungkan para pebisnis saja, tapi juga untuk para pelanggannya. Virtual account akan memudahkan pelanggan dalam melakukan pembayaran dari bank apapun.
Jika dulu pelanggan harus meminjam akun rekening temannya bila ingin melakukan transfer ke penjual yang beda bank demi menghindari biaya admin. Maka dengan menggunakan virtual account, mereka bisa melakukan pembayaran dengan bank apa saja secara mudah.
Selain itu, pelanggan juga tidak perlu lagi mengirim bukti pembayaran pada penjual karena transaksi akan tercatat secara otomatis dengan menggunakan virtual account.
3. Lebih Aman
Transaksi bisnis toko online yang melakukan metode pembayaran virtual account akan lebih aman daripada transaksi manual. Nomor unik yang tertera pada virtual account bisa diatur masa kadaluwarsanya setelah pembayaran telah berakhir.
Hal tersebut dilakukan demi mencegah penggunaan nomor yang disalahkan oleh pihak lain yang tidak bertanggung jawab.
F. Perbedaan Virtual Account dengan Transfer Manual
Terdapat beberapa hal yang membedakan antara transfer uang manual dengan virtual account, di antaranya adalah pelanggan harus melakukan konfirmasi setelah pembayaran selesai dilakukan melalui transfer manual. Konfirmasi tersebut biasanya dilakukan dengan mengirimkan bukti transfer berupa struk atau screen capture e-banking.
Sementara melalui virtual account, pembeli tidak perlu repot melakukan konfirmasi pembayaran. Anda hanya perlu membayar sesuai nominal pada invoice tagihan ke nomor VA milik Anda. Selain itu, ketika membayar melalui manual transfer, Anda harus melakukan pembayaran menggunakan nomor rekening bank. Sedangkan jika menggunakan VA, Anda harus menggunakan nomor VA yang berbeda-beda untuk setiap kali transaksi yang terjadi.
Dari berbagai sumber
Post a Comment