Pengertian Supplies, Karakteristik, dan Jenisnya

Table of Contents
Pengertian Supplies
Supplies

A. Pengertian Supplies (Perlengkapan)

Supplies (perlengkapan) adalah barang-barang yang dimiliki perusahaan yang bersifat habis dipakai atau bisa dipakai berulang kali. Biasanya, barang-barang yang tergolong supplies ini bentuknya relatif kecil dan tujuan keberadaannya untuk melengkapi kebutuhan bisnis perusahaan, bukan pendukung utama jalannya kegiatan perusahaan.

Terdapat berbagai barang yang dimasukkan ke dalam kategori perlengkapan dalam suatu perusahaan seperti kertas, pulpen, tinta printer, dan berbagai barang lainnya yang memiliki kemungkinan habis terpakai. Berbagai barang tersebut terlihat sederhana, tapi memiliki peranan yang penting dalam membantu setiap kegiatan operasional perusahaan.

B. Karakteristik Supplies (Perlengkapan)

Berikut beberapa karakteristik dari supplies (perlengkapan) di antaranya,
1. Berdasarkan Fungsinya
Jika dilihat berdasarkan fungsi barang, maka perlengkapan mempunyai karakteristik tertentu yang tidak mampu menghasilkan suatu barang atau jasa secara langsung. Perlengkapan masih memerlukan bantuan alat lain atau mesin lain karena sifatnya yang hanya sebagai membantu operasional perusahaan.

2. Berdasarkan Nilainya
Biasanya, perlengkapan tidak memiliki nilai material di dalamnya. Oleh karena itu, perlengkapan akan lebih mudah dikelompokkan ke dalam jenis biaya. Namun, hal tersebut bisa membuat penilaian akuntansi menjadi tidak terlalu tepat karena di dalamnya mengabaikan nilai umur ekonomis.

3. Berdasarkan Umur Ekonomis
Pada umumnya, perlengkapan juga mempunyai umur ekonomis yang kurang dari satu tahun. Pendekatan yang dilakukan adalah jika umurnya kurang dari satu tahun buku, maka bisa dikelompokkan sebagai biaya. Sedangkan jika lebih dari satu tahun, maka akan masuk sebagai aset.

C. Jenis Supplies (Perlengkapan)

Supplies (perlengkapan) ini terbagi menjadi dua bagian di antaranya,
1. Perlengkapan Kantor (Office Supplies)
Perlengkapan kantor atau office supplies adalah berbagai barang yang memang dibutuhkan untuk menjalankan berbagai aktivitas kantor, seperti kertas, pulpen, pensil, penghapus, penggaris, rautan pensil dan berbagai alat tulis lainnya. Di dalam perusahaan yang sudah besar, berbagai barang perlengkapan tersebut wajib dicatat secara benar di dalam nilai akuntansi.

Cara perhitungannya bisa dilakukan dengan secara faktual, yaitu dengan menambahkan nilai saldo awal dengan nilai pembelian, selanjutnya tinggal dikurangi dengan sisa stok yang ada. Sisa stok yang sudah dimasukkan ini sebelumnya harus melalui proses stock opname.

2. Perlengkapan Pabrik (Factory supplies)
Perlengkapan pabrik atau factory supplies adalah berbagai barang yang dibutuhkan untuk menjalankan kegiatan yang ada di pabrik. Contoh sederhananya adalah berbagai perlengkapan untuk bisa merawat dan membersihkan perlengkapan mesin produksi.

Seluruh barang perlengkapan pabrik pun harus bisa tercatat, sama seperti perlengkapan kantor. Selain itu, pada umumnya juga akan dihitung secara fisik karena perlengkapan pabrik menjadi satu bagian dengan aset perusahaan. Tapi, banyak perusahaan yang memasukkan perlengkapan pabrik ini sebagai overload pabrik, itu artinya biayanya dialokasikan ke dalam harga pokok penjualan pada tiap jenis unit produksi.
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment