Pengertian Return, Komponen, Jenis, dan Contoh Perhitungannya

Table of Contents
Pengertian Return
Return

A. Pengertian Return

Return (hasil investasi) adalah tingkat pengembalian yang dapat berupa keuntungan atau kerugian dari investasi yang telah dilakukan oleh investor. Dengan kata lain return merupakan tingkatan keuntungan yang diharapkan akan diperoleh investor dalam melakukan investasi.
 
Eduardus Tandelilin mengartikan pengembalian investasi ini sebagai salah satu faktor yang mendorong interaksi para investor, dan juga sebagai imbalan atas adanya rasa keberanian investor dalam menanggung setiap risiko investasi yang sudah dilakukannya.

Perlu digaris bawahi juga bahwa pengembalian investasi ini ada kemungkinan menunjukkan angka yang negatif, yang artinya investasi Anda mengalami kerugian.

B. Komponen Utama Return

Terdapat dua komponen pengembalian investasi di antaranya,
1. Yield, adalah persentase kas yang diterima oleh pihak investor secara periodik pada suatu investasi. Contoh sederhana dari yield ini adalah bunga deposito, bunga obligasi, dividen, dan lain-lain.
2. Capital gain, adalah keuntungan yang akan didapatkan oleh investor dari selisih nilai investasi pada saat ini dengan nilai investasi yang ditanamkan pada harga periode yang lalu.

Sedangkan jika ada kondisi turunnya nilai investasi yang membuat pihak investor justru mengalami kerugian, maka kondisi tersebut adalah capital loss.

Dalam praktik kegiatannya, tidak semua instrumen investasi yang dipilih akan menghasilkan pengembalian. Capital gain juga akan sangat bergantung pada harga pasar instrumen investasi yang diperjualbelikan di pasar bursa saham.

Kegiatan jual beli ini akan mempengaruhi harga aset investasi dan akan ada kemungkinan perubahan nilai. Beberapa contoh dari investasi yang mampu menghasilkan capital gain antara lain adalah saham dan juga obligasi.

C. Jenis Return

Terdapat dua jenis return yang banyak diketahui para investor di antaranya,
1. Return Realisasi
Return realisasi atau realized return adalah bentuk pengembalian yang sudah terjadi. Return ini bisa dijadikan sebagai dasar penentu return ekspektasi dan juga potensi risiko yang akan dialami di masa depan.

Jenis pengembalian pada investasi ini akan dihitung dengan berdasarkan data pengembalian historis. Return realisasi ini sangatlah penting karena bisa digunakan untuk menilai performa perusahaan dan menjadi indikator dalam menilai return ekspektasi di masa depan.

2. Return Ekspektasi
Return ekspektasi adalah bentuk pengembalian yang diharapkan bisa diperoleh oleh para investor di masa depan. Lain halnya dengan return realisasi, jenis return ekspektasi ini adalah bentuk pengembalian yang belum terjadi.

Saad Husnah menerangkan bahwa tingkat pengembalian yang diharapkan adalah keuntungan yang akan diperoleh oleh para investor atas penanaman dananya pada perusahaan emiten di masa depan. Tingkat pengembalian ini sangat dipengaruhi oleh berbagai prospek perusahaan yang bersangkutan di masa depan.

Seorang investor tentunya akan mengharap return dengan jumlah tertentu di masa depan. Tapi saat investasi tersebut sudah selesai dilakukan dan keuntungan yang diperolehnya sudah benar-benar ia peroleh, maka nilai keuntungan tersebut akan dianggap sebagai return realisasi.

D. Contoh Perhitungan

Semakin tinggi nilai return yang akan ditampilkan, maka akan semakin bagus juga kinerja investasi Anda. Untuk menghitung return, Anda bisa menggunakan rumus berikut ini:
(Harga Sekarang-Harga Beli) x Jumlah Unit yang Anda Miliki

Contoh
Anggaplah Anda mempunyai 100 unit reksa dana yang setiap masing-masing harganya adalah 110 ribu rupiah. Saat di masa depan harga per unitnya meningkat menjadi 125 ribu rupiah, maka dengan menggunakan rumus di atas, nilai return Anda adalah sebagai berikut:
(Rp125.000-Rp110.000) x 100 = Rp1.500.000
Tapi, apa yang akan terjadi bila Anda mendapatkan 100 unit reksa dana yang setiap unitnya berharga 110 ribu rupiah lalu beberapa waktu kemudian harga per unitnya turun menjadi 95 ribu rupiah? Dengan menggunakan rumus yang sama, maka nilai return Anda adalah:
(Rp95.000-Rp110.000) x 100 = -Rp1.500.000
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment