Pengertian Emergency Fund, Manfaat, dan Cara Menyiapkannya
Emergency Fund |
A. Pengertian Emergency Fund
Emergency fund (dana darurat) adalah sumber uang yang dialokasikan dari penghasilan individu untuk disisihkan namun dapat digunakan sewaktu-waktu ketika keadaan mendesak. Dengan kata lain, dana darurat merupakan sejumlah dana yang secara khusus akan digunakan untuk menghadapi berbagai kondisi yang tidak diinginkan dalam keseharian.
Dana ini bisa berasal dari penghasilan utama, penghasilan sampingan, maupun gabungan keduanya yang dikumpulkan baik secara kontan maupun bertahap. Ketika Anda memiliki emergency fund, maka akan membantu seseorang menghadapi kondisi tak terduga seperti biaya hidup selama mencari pekerjaan baru setelah di-PHK, biaya pengobatan, biaya perbaikan rumah akibat musibah banjir atau kebakaran, biaya perawatan pascakecelakaan, dan kondisi lain.
B. Manfaat Emergency Fund
1. Membiayai kebutuhan saat mendesak
Kebutuhan mendesak bisa datang kapan saja. Pada saat pandemi seperti sekarang, kebutuhan mendesak bisa jadi dibutuhkan untuk membiayai penanganan kesehatan ataupun untuk menjadi pengganti pendapatan yang hilang. Pada masa di luar pandemi pun, kemungkinan kebutuhan mendesak pun tidak hilang. Dengan ada emergency fund, Anda bisa segera membiayai kebutuhan tersebut tanpa pusing.
2. Mencegah utang tambahan
Emergency fund yang Anda miliki dapat membantu Anda berhenti menambah utang. Anda tidak perlu lagi repot meminjam uang untuk memenuhi kebutuhan karena ekonomi yang sulit. Dengan tidak menambah utang, artinya Anda juga bisa terbebas dari kewajiban membayar bunga utang yang nilainya relatif besar dan bisa memangkas besar pendapatan yang dapat Anda gunakan sehari-hari.
3. Mencegah belanja konsumtif
Memiliki pengaturan dana darurat untuk Covid dan pandemi ternyata bisa mengurangi kebiasaan berbelanja barang-barang atau jasa konsumtif. Pasalnya, Anda akan mengalokasikan sejumlah dana untuk dialihkan ke rekening emergency fund alih-alih membelanjakannya untuk barang yang di luar keperluan.
4. Dana masa depan jadi lebih aman
Kepemilikan dana daurat bisa membuat Anda mengamankan harta jika ada kebutuhan mendesak yang perlu ditangani. Adanya emergency fund termasuk bisa melindungi tabungan pensiun Anda agar tidak terpakai jika kondisi mendesak.
5. Pikiran jadi lebih tenang
Bagian terpenting tentang emergency fund dapat memberikan Anda ketenangan pikiran. Dana darurat yang solid dapat meyakinkan bahwa Anda dapat mengelola pengeluaran yang tidak terduga dan karenanya fokus pada pekerjaan Anda saat ini. Selain itu, dapat meningkatkan di bidang kehidupan lain juga dengan meminimalkan tekanan finansial.
C. Cara Menyiapkan Emergency Fund
Berikut lima cara mempersiapkan dana darurat di antaranya,
1. Ketahui kondisi keuangan Anda
Membuat catatan tentang cashflow bisa membantu menentukan besaran dana darurat. Catatan ini akan memperlihatkan pengeluaran yang Anda keluarkan, misalnya dalam sebulan. Dengan begitu, Anda bisa mengidentifikasi pengeluaran mana saja yang bisa dipangkas dan menabungnya untuk dana darurat.
2. Untuk tahu apa itu dana darurat, tentukan jumlah besaran dana yang Anda perlukan
Tentukan target atau tujuan dana darurat. Misalnya laptop sudah sering rusak dan Anda perlu membeli laptop baru seharga Rp 10.000.000. Sedangkan Anda memiliki 5% hingga 10% untuk dana darurat setiap bulannya. Artinya Anda harus melakukan perhitungan prediktif untuk membeli laptop dan menyesuaikan dana darurat untuk besaran tersebut. Tujuan dana darurat bisa terdiri lebih dari satu. Misalnya Anda bisa menambahkan biaya kesehatan, sekolah, dan kebutuhan keluarga lainnya dalam kebutuhan tersebut.
3. Pisahkan rekening dana darurat dengan rekening lain
Membuka akun rekening baru khusus dana darurat menjadi cara jitu untuk menjaga uang tetap aman. Dengan begitu, kalian bisa membagi budget tanpa tercampur satu dengan yang lainnya. Tipsnya, carilah institusi perbankan yang memiliki biaya administrasi bulanan rendah dan bebas saldo minimal saat pertama kali membuka rekening.
4. Awali secara perlahan
Mengawali suatu kebiasaan baik memang susah. Tapi, jangan jadikan dana darurat sebagai kewajiban yang besar. Anda bisa memulainya dengan membiasakan diri dan dengan biaya yang rendah. Rutin dan konsistensi lebih penting daripada memikirkan besaran uang yang kita tabung setiap kalinya.
5. Minimalkan pengeluaran
Catatan cashflow yang sudah dilakukan bisa membantu menekan pengeluaran. Anda bisa melakukan evaluasi setiap minggu atau bulan. Anda bisa mencari alternatif produk tertentu yang lebih murah tanpa mengurangi manfaatnya. Misalnya, deterjen atau sabun cuci piring yang ada pun hadir dengan banyak sekali alternatif. Dengan lebih bijak memilih produk, kita bisa terbantu untuk menjadi less consumptive.
Dari berbagai sumber
Post a Comment