Pengertian Equipment, Jenis, dan Perbedaannya dengan Supplies

Table of Contents
Pengertian Equipment atau Peralatan
Equipment

A. Pengertian Equipment (Peralatan)

Equipment (peralatan) adalah suatu barang yang biasanya digunakan perusahaan untuk membantu kegiatan kinerja perusahaan. Equipment adalah kata yang berasal dari bahasa Inggris yang memiliki arti 'peralatan'.

Dalam akuntansi, equipment adalah berbagai barang ataupun tempat yang dimanfaatkan oleh perusahaan guna menjalankan seluruh kegiatan bisnis perusahaan. Misalnya furniture, komputer, kendaraan kantor, mesin produksi, dan lainnya.

B. Jenis Equipment (Peralatan)

Equipment perusahaan dapat dibagi menjadi dua jenis atau dua kategori utama di antaranya,
1. Peralatan Besar
Peralatan besar pada jenis equipment adalah berbagai aset ataupun aktiva perusahaan yang kemungkinan besar bisa dijual kembali, atau bisa saja menghasilkan berbagai pendapatan perusahaan.

Peralatan ini juga nantinya akan masuk ke saldo aktiva tetap ketika pembeliannya yang itu artinya nanti perlu diadakan penyusutan. Contoh nyata dari peralatan besar ini adalah gedung, gudang, komputer, kendaraan, mesin produksi, furniture kantor, dan lain-lain.

2. Peralatan Kecil
Peralatan kecil pada jenis equipment adalah berbagai barang yang mampu memenuhi kriteria atau mampu memenuhi persyaratan sebagai peralatan namun berbentuk berbagai material kecil yang memiliki peran penting demi kelancaran operasional perusahaan.

Baca Juga: Pengertian Operating Cost, Komponen, Kategori, dan Cara Menghitungnya

Contoh sederhana dari peralatan kecil ini adalah gunting, obeng, kotak penyimpanan, mouse, staples, dan lain-lain. Seperti halnya peralatan besar, ketika peralatan kecil dibeli, maka peralatan kecil juga nantinya akan tertulis di dalam aktiva tetap, yang nantinya akan mengalami proses penyusutan.

Baca Juga: Pengertian Nilai Residu, Peran, Poin Penting, Metode, dan Jenisnya

C. Perbedaan Equipment dan Supplies

Berdasarkan penjelasan tentang perlengkapan dan peralatan di atas, sebenarnya sudah cukup jelas perbedaan antara keduanya. Namun agar lebih detail, berikut akan dijabarkan perbedaan perlengkapan dan peralatan berdasarkan ciri-cirinya.
Ciri Equipment
1. Termasuk barang tidak habis pakai sehingga terdapat biaya penyusutan
2. Bisa dijual kembali meskipun ada penurunan harga saat penjualannya
3. Masa pemakaiannya biasanya lebih dari 1 tahun
4. Umumnya lebih mahal dan kebanyakan relatif lebih besar
5. Biasanya dipakai menggunakan bantuan listrik atau bahan bakar
6. Tujuan keberadaannya adalah sebagai pendukung jalannya usaha
7. Dalam pembeliannya yang dicatat dalam laporan keuangan, peralatan masuk sebagai aktiva tetap (fixed asset)

Baca Juga: Pengertian Supplies, Karakteristik, dan Jenisnya

Ciri Supplies
1. Termasuk barang habis pakai sehingga tidak ada biaya penyusutan
2. Tidak bisa dijual kembali
3. Masa pemakaiannya biasanya kurang dari 1 tahun
4. Umumnya lebih murah dan kebanyakan relatif lebih kecil
5. Bisa dipakai tanpa menggunakan listrik
6. Tujuan keberadaannya adalah sebagai pelengkap, bukan pendukung kegiatan usaha
7. Dalam pembeliannya yang dicatat dalam laporan keuangan, perlengkapan masuk sebagai aktiva lancar (current asset)

Baca Juga: Pengertian Aset Lancar, Ciri, Jenis, dan Perbedaannya dengan Aset Tidak Lancar

Meskipun ciri-ciri utamanya bisa dilihat pada penjelasan di atas, tapi tak bisa dipungkiri bahwa beberapa barang masih membingungkan untuk ditentukan apakah tergolong perlengkapan atau peralatan. Salah satu contohnya adalah cap atau stempel. Beberapa perusahaan menganggapnya sebagai perlengkapan karena kecil dan murah.

Namun beberapa lainnya menganggap sebagai suatu peralatan alias aset lantaran masa pakainya lebih dari satu tahun. Pada kasus-kasus seperti ini maka semua keputusan ada di perusahaan berdasarkan sudut pandangnya sendiri.
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment