Pengertian Venture Capital, Cara Kerja, dan Jenisnya

Table of Contents
Pengertian Venture Capital atau VC
Venture Capital (VC)

A. Pengertian Venture Capital (VC)

Venture capital adalah pendanaan yang diberikan oleh investor untuk perusahaan kecil seperti startup yang diyakini memiliki potensi besar dalam jangka panjang. Biasanya venture capital berasal dari investor besar hingga investasi bank.

Keberadaan venture capital atau biasa disingkat dengan VC menjadi hal yang sangat penting bagi ekosistem startup saat ini. Tanpa VC bisa jadi startup akan kesulitan dalam hal pendanaan. Tentu saja, nantinya keuntungan yang didapatkan dari perusahaan di mana mereka berinvestasi, akan disalurkan juga ke pihak VC, sesuai keuntungan yang ada.

B. Cara Kerja Venture Capital (VC)

Semua berawal dari investor atau Limited Partners (LP) yang menginvestasikan uang mereka kepada Venture Capitalist. Tak hanya itu, LP juga meminjamkan dana untuk management fee kepada Venture Capitalist untuk menjalankan serta mengawasi investasi mereka. Konsepnya sama seperti Manajer Investasi (MI) dalam investasi reksa dana, namun cangkupan Venture Capitalist tentu lebih besar dan kompleks.

Setelah, menyelesaikan tahapan di atas, venture capitalits akan mendistribusikan dana tersebut ke beberapa startup yang masuk ke dalam kualifikasi mereka. Selanjutnya mereka bisa memberikan saran, mereview kinerja dari startup tersebut, bahkan ikut mencari peluang untuk mendapatkan keuntungan dari dana yang diinvestasikan.

Nantinya, venture capitalist akan mendapatkan return atau keuntungan dari dana yang diberikan kepada startup, jika mereka telah Exit. Exit di sini bisa dengan beragam cara seperti, saat startup yang mereka investasikan IPO/go publis, diakusisi/dijual, diinvestasikan sebagian/seluruhnya dari venture capitalist yang lebih besar.

Biasanya dari return tersebut, VC akan mendapatkan 20% dari return dan mengembalikan 80% plus management fee yang dulu pernah diberikan dari LP.

C. Jenis Pendanaan Venture Capital (VC)

VC pada umumnya memiliki jenis-jenis pendanaan dengan berbagai macam spesifikasi. Mereka bisa saja hanya memberikan satu kali pendanaan kepada startup, namun tidak menutup kemungkinan VC akan memberikan dua sampai tiga kali dari jenis pendanaannya. Berikut jenis-jenis pendanaan dari venture capital di antaranya,
1. Seed Capital
Jenis pendanaan ini merupakan jenis pendanaan tahap awal yang diberikan oleh VC kepada startup. Biasanya, startup yang belum mempunyai produk dan belum terorganisir dengan baik akan mulai mencari pendanaan tahap awal.

Akan tetapi, VC akan memberikan dana yang kecil dari jenis pendanaan ini karena bisa dibilang tahap awal. Mungkin modal ini bisa kamu gunakan untuk penelitian pasar, membuat produk sampel, dan sebagainya.

2. Startup Capital
Pada tahap ini, startup sudah mempunyai produk sendiri setelah membuat produk sampel dari tahapan awal. Dalam jenis pendanaan ini, biasanya pendanaan diberikan untuk merekrut anggota tim, riset pasar tambahan, dan menyelesaikan produk atau layanan yang siap untuk dipasarkan.

3. Early Stage Capital
Dalam tahapan ini, startup telah berkembang dengan statistik penjualan yang baik dalam dua atau tiga tahun ke depan. Tidak hanya itu, struktur organisasi juga sudah lengkap dan bahkan telah mempunyai kantor sendiri. Venture capital akan memberikan pendanaan tahap ini dan dapat kamu maksimalkan untuk meningkatkan penjualan, meningkatkan produktivitas, serta meningkatkan efisiensi startup.

4. Expansion Capital
Jenis pendanaan ini diberikan ketika startup yang kamu bangun sudah terbilang mapan dan siap untuk melakukan ekspansi. VC dapat memberikan bantuan kepadamu untuk melakukan ekspansi dengan menjelajah pasar baru atau memaksimalkan pasar saat ini. Di tahapan ini, kamu harus pintar dalam mencari VC yang tepat supaya dapat membangun startup-mu dengan cepat.

5. Late Stage Capital
Tahap ini merupakan tahap di mana pencapaian startup-mu sudah sangat bagus dan mengesankan. Kamu mungkin butuh dana tahapan akhir untuk meningkatkan kapasitas atau menambah modal untuk startup. Jenis pendanaan ini cocok digunakan untuk membuat startup-mu semakin lebih baik lagi ke depannya.
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment