Pengertian Pay Per Click, Fungsi, Cara Kerja, Jenis, Cara mengelola, Kelebihan, dan Kekurangannya
Pay Per Click (PPC) |
A. Pengertian Pay Per Click (PPC)
Pay Per Click (PPC) atau Cost-Per-Click (CPC) adalah bentuk periklanan di mana pengiklan membayar biaya setiap kali iklan mereka menerima klik dari pengguna. Model iklan internet jenis ini digunakan untuk mengarahkan traffic ke situs web.
Pengiklan harus membayar kepada penerbit iklan (biasanya search engine, pemilik situs web, atau platform media sosial) ketika iklan tersebut di klik oleh seseorang. Dengan kata lain, PPC adalah cara untuk membeli traffic ke website Anda. PPC tidak membayar tarif tetap untuk penempatan iklan, PPC hanya mengeluarkan uang jika menarik perhatian dan membawa pengunjung ke situs web Anda.
B. Fungsi Pay Per Click (PPC)
1. Menarget Konsumen yang Lebih Relevan
Iklan dengan PPC memungkinkan Anda untuk bisa menarget audiens yang lebih relevan. Dengan kata lain, iklan Anda hanya akan dilihat oleh mereka yang memenuhi kriteria dari Anda. Ada banyak aspek yang bisa Anda sesuaikan, mulai dari demografi, minat, query pencarian dan masih banyak lagi.
2. Budget Lebih Terkontrol
Memasang iklan identik dengan biaya yang besar, tapi tidak dengan iklan PPC, karena Anda dapat menyesuaikan budget sesuai dengan kemampuan finansial. Dengan PPC, Anda dapat mengatur budget iklan harian hingga bulanan. Setelah Anda mendapatkan hasil iklan yang positif, Anda mungkin perlu mempertimbangkan untuk menambah budget, karena semakin besar budget Anda, maka iklan Anda juga akan semakin sering muncul.
3. ROI yang Lebih Besar
Salah satu alasan mengapa PPC menjadi metode iklan yang populer adalah Anda hanya perlu membayar ketika ada seseorang yang mengklik iklan Anda. Jadi meski iklan Anda ditayangkan, Anda tidak perlu membayar jika orang yang melihat iklan tersebut tidak meng-klik iklan tersebut. Inilah mengapa Anda akan memperoleh potensi ROI yang lebih besar, karena hanya orang-orang yang tertariklah yang akan mengklik iklan tersebut.
4. Memberikan Dampak Positif untuk SEO
PPC dapat membantu SEO website Anda jika digunakan secara bersamaan. SEO membutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk membuat website Anda tampil di halaman pertama SERP. Sementara PPC dapat memberikan hasil yang instan, selama Anda bersedia membayar, website Anda akan selalu tampil di bagian atas SERP.
PPC juga dapat Anda jadikan sebagai sarana riset untuk menentukan keyword mana yang paling berperan mendatangkan pengunjung ke website. Keyword ini nantinya dapat Anda gunakan dalam strategi SEO Anda untuk memperoleh traffic organik lebih banyak lagi.
C. Cara Kerja Pay Per Click (PPC)
Jika sudah memutuskan untuk menggunakan jasa PPC, Anda pun juga harus mengetahui cara kerjanya dari masing-masing platform yang ada.
1. Google Ads
Sebelumnya dikenal sebagai Google AdWords, sejak 24 Juli 2018 yang lalu Google pun mengubah nama platform iklan mereka menjadi Google Ads. Memiliki fitur dari Google untuk menampilkan iklan berbayar pada hasil pencarian Google, dengan menggunakan Ads ini Anda bisa menampilkan iklan Anda di setiap pencarian Google dengan kata kunci tertentu yang sudah ditentukan sebelumnya yang sesuai dengan bisnis Anda.
2. Facebook Ads
Jika sebelumnya kita sudah membahas Google Ads, iklan Pay Per Click lainnya adalah Facebook Ads. Anda bisa memanfaatkan platform yang satu ini. Pasalnya, para pengguna aktif Facebook di Indonesia menyumbang 130 juta pengguna, terhitung sejak tahun 2017 yang lalu.
Selain itu, rata-rata orang Indonesia pun mampu menghabiskan waktu kurang lebih 3 jam 23 menit per harinya di Facebook. Karena banyaknya para pengguna Facebook, tentu saja platform ini sangat efektif untuk menjangkau para calon pelanggan Anda. Tapi, sebelum membuat Pay Per Click di Facebook, Anda diharuskan untuk membuat halaman Facebook Page terlebih dahulu.
3. Instagram Ads
Selanjutnya, platform terakhir yang bisa Anda manfaatkan untuk memasang iklan PPC adalah Instagram Ads. Cara kerjanya pun tidak begitu jauh dari Facebook Ads. Semenjak bergabung dengan Facebook pada tahun 2012 yang lalu, kedua platform iklan ini pun menerapkan langkah yang sama untuk memasang iklan PPC pada Instagram Ads. Sama seperti Facebook Ads, untuk memasang iklan menggunakan Instagram Ads pun Anda diharuskan untuk membuat halaman Facebook terlebih dahulu.
4. Microsoft Ads
Microsoft Advertising (sebelumnya bernama Bing Ads) adalah platform periklanan PPC Microsoft. Platform ini memungkinkan untuk melakukan periklanan Pay-Per-Click di Search Network (Bing.com) dan situs mitra pencarian (termasuk Yahoo.com) bersama dengan properti web milik Microsoft lainnya seperti MSN.
5. Amazon Ads
Amazon Advertising adalah platform PPC yang tumbuh paling cepat bagi e-commerce retailer. Amazon memberdayakan pengiklan untuk membuat kampanye yang berfokus pada tampilan dan belanja yang mempromosikan produk mereka di Amazon shopping network.
D. Jenis Pay Per Click (PPC)
1. Search Advertising, adalah jenis pay per click yang paling terkenal. Jenis iklan ini biasanya muncul di Search Engine Result Page (SERP) seperti di Google atau Bing. Iklan ini ditandai dengan logo “Ad” kecil, dan ditampilkan di bagian paling atas SERP.
2. Social Advertising, hampir sama seperti search advertising, hanya saja iklan ini ditampilkan di platform media sosial. Sebagai pengiklan, Anda hanya akan membayar jika iklan tersebut di-klik oleh seseorang.
3. Remarketing, adalah jenis pay per click yang ditampilkan hanya kepada mereka yang sebelumnya pernah mengunjungi website Anda. Strategi ini dianggap cukup efektif karena menargetkan orang-orang yang sudah tertarik dengan website Anda.
4. Display Advertising, memungkinkan Anda menampilkan iklan di seluruh website partner Google. Anda juga dapat mengatur siapa yang dapat melihat iklan tersebut. Dengan demikian, iklan Anda akan lebih relevan dan tepat sasaran.
5. Google Shoping, jenis iklan pay per click ini memungkinkan Anda untuk menampilkan gambar produk beserta harganya, dan akan langsung mengarahkan audiens tersebut ke website ecommerce. Cara ini juga memungkinkan terjadinya konversi semakin besar, karena konsumen telah melihat foto, nama, dan juga harga produk tersebut.
E. Cara Mengelola Pay Per Click (PPC)
Setelah Anda membuat kampanye pemasaran baru, Anda harus mengelolanya secara teratur untuk memastikan kampanye tersebut dapat berjalan secara efektif. Faktanya, aktivitas akun reguler adalah salah satu prediktor terbaik bagi kesuksesan akun pemasaran Anda. Anda juga harus terus menganalisis kinerja akun pemasaran Anda dan membuat penyesuaian berikut untuk mengoptimalkan kampanye Anda di antaranya,
1. Tambahkan Kata Kunci PPC. Perluas jangkauan kampanye PPC Anda dengan menambahkan kata kunci yang relevan dengan bisnis Anda.
2. Tambahkan Kata Kunci Negatif. Tambahkan istilah non-konversi sebagai kata kunci negatif untuk meningkatkan relevansi kampanye dan mengurangi pembelanjaan yang dapat terbuang sia-sia.
3. Memisahkan Grup Iklan. Tingkatkan click-through rate (CTR) dan Quality Score dengan membagi grup iklan Anda menjadi grup iklan yang lebih kecil dan yang lebih relevan, sehingga membantu Anda untuk membuat teks iklan dan landing page yang lebih bertarget.
4. Tinjau Kata Kunci PPC yang Mahal. Tinjau kata kunci yang mahal dan memiliki kinerja yang buruk, kemudian matikan jika dirasa perlu.
F. Kelebihan Pay Per Click (PPC)
Ada empat kelebihan yang bisa didapat dari metode pemasaran PPC di antaranya,
1. Kecepatan. Pengiklan dapat dengan cepat mengarahkan sejumlah besar trafik ke situs web mereka. Jika dikelola secara efektif, pemasaran PPC adalah salah satu strategi digital marketing tercepat untuk mendorong trafik dan pertumbuhan konversi.
2. Presisi. Membuat audiens untuk melihat iklan Anda sangatlah mudah, hanya dengan menggunakan Search dan Shopping Networks.
3. Agility. Performance data segera tersedia, yang mempermudah penyesuaian dengan cepat untuk meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan kampanye yang sukses.
4. Pengukuran. Dengan pelacakan konversi yang efektif, pengiklan dapat melihat ROI iklan mereka secara langsung.
G. Kekurangan Pay Per Click (PPC)
Meskipun ada keuntungan dari PPC, model periklanan ini memang memiliki potensi jebakan yang harus disadari oleh pengiklan di antaranya,
1. Biaya. Bergantung pada pesaing Anda dan industri tempat Anda bekerja, pemasaran PPC bisa sangat mahal. Beberapa penempatan iklan dapat bernilai lebih dari 1 juta rupiah per klik. Jangan khawatir, kasus ini tidak umum, tetapi ini menunjukkan variabilitas pasar PPC karena model pelelangannya yang beragam.
2. Terbuang. Karena sifat teknis sebagian besar platform PPC, pembelanjaan iklan yang terbuang adalah hal biasa jika tidak memiliki pengetahuan tentang platform tersebut.
3. Volume. Pemasaran PPC, terutama di Search Network, seringkali bergantung pada volume pencarian. Jika pengguna tidak menelusuri produk atau layanan yang Anda tawarkan, iklan Anda tidak akan menghasilkan banyak trafik.
Dari berbagai sumber
Post a Comment