Pengertian Kerja Part Time, Jenis, Keuntungan, dan Kekurangannya
Kerja Part Time (Paruh Waktu) |
A. Pengertian Kerja Part Time (Paruh Waktu)
Kerja part time adalah salah satu jenis pekerjaan yang memiliki waktu kerja fleksibel atau setengah dari jam kerja normal. Biasanya tipe pekerja ini dilakoni untuk mendapatkan uang tambahan dan sebagian tidak diharuskan pergi ke kantor setiap hari dari pagi sampai sore seperti pegawai tetap pada umumnya.
Pekerja part time umumnya bersifat sementara dan tidak memiliki kontrak kerja seperti karyawan tetap maupun karyawan kontrak di kantor. Pekerja part time juga bisa membuat kesepakatan secara langsung dengan orang yang memberikan pekerjaan tersebut, seperti terkait upah yang akan dibayarkan dan fasilitas-fasilitas yang mungkin akan didapat.
Terkait perhitungan gaji, biasanya gaji pekerja part time dihitung harian atau gaji per hari dan diakumulasi berdasarkan jumlah hari pegawai tersebut bekerja. Karyawan paruh waktu biasanya termasuk pelajar, ibu dan ayah, pensiunan, dan pekerja lain yang tidak menginginkan atau membutuhkan komitmen waktu untuk posisi penuh waktu.
B. Jenis Pekerjaan Part Time (Paruh Waktu)
Hampir semua pekerjaan memiliki jalur part time yang dibuka untuk memenuhi kebutuhan. Berikut beberapa pekerjaan part time di antaranya,
1. Personal Assistant
Personal assistant bertugas untuk membantu seseorang terkait dengan urusan bisnis maupun personalnya. Contoh seorang artis atau publik figur tertentu, memerlukan personal assistant untuk membantunya mengatur jadwal, memesankan tiket pesawat, atau apa pun sesuai kebutuhan artis atau publik figur tersebut. Lowongan kerja part-time personal assistant ini biasanya diumumkan melalui jejaring pribadi artis atau publik figur tersebut, misalnya media sosial instagramnya.
2. Tutor atau Guru Les
Ini salah satu kerja part time yang banyak diambil oleh mahasiswa. Untuk tutor di beberapa kampus ada yang menyediakan layanan untuk menjadi tutor bagi junior yang masih di semester awal. Jika kamu cukup menguasai materi-materi perkuliahan, boleh dicoba untuk menjadi tutor, sekaligus bisa berbagi ilmu dan pengalaman selama kuliah kepada junior. Biasanya, akan ada bayaran tersendiri atau berupa beasiswa dan potongan SKS. Uang yang seharusnya buat SKS bisa jadi tambahan uang jajan untuk beli barang idaman.
Kerja part time menjadi guru les pun bukan hal yang sulit, berikan saja les mata pelajaran untuk anak-anak SD, SMP, dan SMA, yang materinya kan sudah pernah kamu lalui. Tentunya akan lebih mudah untuk mengajarkannya. Atau jika memiliki kemampuan bahasa asing, memberikan les bahasa asing bisa memberikan kamu tambahan uang lebih loh. Bisa melalui lembaga les tertentu atau kamu sendiri yang membuka jasanya.
3. Desainer
Buat kamu yang kuliahnya jurusan desain atau suka dan bisa mendesain, bisa dimanfaatkan juga loh. Misalnya, buka jasa untuk desain CV temanmu atau desain logo, kartu nama, dan website jika temanmu mau buka bisnis tertentu. Untuk awal mula kerja part time ini, kamu bisa buat sendiri logo dan profil diri sendiri sebagai portofolio yang nantinya bisa ditunjukkan kepada orang-orang lain, supaya mereka semakin yakin untuk menggunakan jasa desain kamu.
4. Waiter atau Barista
Di tahun ini, keberadaan coffee shop sedang menjadi trend, yang ternyata memberikan juga peluang untuk kamu sebagai mahasiswa untuk kerja part time. Untuk kerja part time ini, kamu bisa menjadi barista di tempat tersebut. Tugasnya adalah membuatkan makanan dan minuman, menyajikannya, sampai membersihkan toko. Biasanya, kerja part time di coffee shop akan dibayar dengan hitungan per jam, tapi harinya bisa menyesuaikan dengan jadwal kuliah atau sekolah kamu.
5. Penulis Lepas
Banyak bisnis yang membuka lowongan kerja part time penulis lepas, bisa untuk website kecantikan, website karier, sampai website untuk co-working space. Karena nyatanya, masyarakat milenial sekarang lebih memilih mencari informasi tentang suatu hal melalui genggaman tangannya, dan melalui apa yang mereka lihat dan baca.
6. Fotografer
Setiap momen spesial tentunya ingin diabadikan untuk kenang-kenangan di masa yang akan datang. Dan sekarang semakin banyak orang yang memiliki platform media sosial untuk menunjukkan momen-momen pentingnya. Seiring dengan hal ini, banyak orang yang mulai membutuhkan jasa fotografer untuk mengabadikan momen apa pun. Kerja part time fotografer bisa dijadikan pilihan untuk kamu karena sekarang hampir semua kegiatan memerlukan jasa foto.
Contoh pembukaan restoran baru yang memerlukan jasa fotografer untuk memotret menu-menunya, acara seminar, ulang tahun, sampai pernikahan bisa menjadi acara yang baik bagi yang ingin kerja part time fotografer. Kamu bisa membuka jasa sendiri atau bergabung dengan komunitas ataupun agensi penyedia jasa fotografer untuk kerja part time fotografer.
7. Penerjemah
Menguasai bahasa asing bisa memberikan kamu banyak keuntungan. Ada banyak konten berbahasa asing yang ternyata dibutuhkan dan memerlukan perantara penerjemah untuk bisa dimengerti. Contohnya, materi kuliah dari bahasa Inggris yang sulit dimengerti. Kamu bisa memanfaatkan ini dan menawarkan kepada teman-temanmu, bahwa kamu membuka jasa untuk menerjemahkan materi kuliah mereka.
8. Pemandu Wisata
Kerja part time sebagai pemandu wisata bisa juga menjadi opsi yang menyenangkan untuk kamu lakukan. Memperkenalkan keindahan serta kuliner di daerahmu dan menceritakan budaya akan menjadi kerja part time yang sangat menyenangkan bagi kamu yang senang jalan-jalan dan berinteraksi.
Kamu bisa mem-posting jasa kamu melalui website pribadi atau media sosial kamu dengan menjelaskan keindahan daerah tempat kamu tinggal. Selain bisa jalan-jalan terus serta dibayar, kamu juga bisa mengasah kemampuan berbahasa, dengan cara berinteraksi dan belajar bahasa jika ada turis asing yang memakai jasa kerja part time pemandu wisatamu.
C. Keuntungan Kerja Part Time (Paruh Waktu)
Terdapat beberapa keuntungan yang bisa dapatkan di antaranya,
1. Mendapatkan Penghasilan Tambahan
Keuntungan pertama yang akan kamu dapatkan dari kerja part time adalah tentu saja penghasilan tambahan. Bayaran atau upah yang kamu terima diberikan setelah pekerjaan selesai atau dibayarkan bulanan dengan nominal yang sesuai dengan pekerjaan yang telah kamu kerjakan selama ini.
2. Belajar Hal Baru
Kerja part time juga akan memberi kamu kesempatan untuk mempelajari hal baru dalam beberapa hal. Misal, kamu bekerja di bidang yang kamu ketahui, namun setelah beberapa kali mencoba akhirnya kamu bisa mengerjakannya dengan baik. Dengan mengambil tipe pekerjaan yang beraneka ragam dan mau terus belajar, maka kamu akan menjadi orang yang serba bisa dalam berbagai bidang.
3. Melatih Skill Sebelum Terjun Kerja Full Time
Menjadi pekerja part time sering dijadikan sebagai wadah untuk melatih keahlian yang dimiliki sebelum terjun ke dunia kerja yang sesungguhnya atau kerja full time. Sebab, untuk saat ini memiliki IPK tinggi tanpa pengalaman dan keahlian, tidak akan menjamin kamu untuk bisa mendapatkan pekerjaan dengan cepat. Maka, kamu bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk melatih kemampuan yang dimiliki.
4. Belajar Mengatur Waktu
Tidak semua orang memiliki time management yang baik. Namun, dengan kerja part time tanpa sadar akan membuat kamu lebih bisa menghargai waktu. Kamu akan semakin mudah mengatur waktu dan membuang kemalasan, hingga hari-hari kamu menjadi lebih produktif. Karena rasa malas hanya akan membuat kamu lupa waktu tanpa menghasilkan apapun.
5. Relasi Semakin Luas
Meski hanya kerja part time, kamu juga bisa memperluas jaringan atau kenal secara profesional dengan orang-orang hebat di bidangnya. Semakin baik hasil pekerjaanmu, maka akan semakin banyak pula klien yang akan percaya kepada kamu. Dari sinilah relasi kamu akan semakin bertambah dan luas.
D. Kekurangan Kerja Part Time (Paruh Waktu)
Selain keuntungan pekerjaan ini memiliki kekurangan di antaranya,
1. Tidak Ada Perlindungan Terhadap Pekerja
Seorang memiliki tipe pekerjaan seperti ini tidak memiliki perlindungan yang baik terhadap penipuan. Artinya, jika ada klien yang tidak membayar dan kabur setelah pekerjaan selesai, maka kamu tidak bisa apa-apa. Apalagi jika mereka tidak mencantumkan alamat lengkap. Jadi jangan sampai apa yang kamu kerjakan tidak dihargai.
2. Disepelekan dan Dianggap Tidak Profesional
Banyak orang beranggapan jika seorang pekerja part time adalah mereka yang tidak memiliki kemampuan unggul. Akhirnya banyak yang menyepelekan. Padahal bisa jadi kemampuan kamu berada di atas rata-rata dan jauh profesional dalam bekerja dibandingkan mereka yang berada di kantor dan bekerja dari pagi hingga malam.
3. Kadang Bayaran Tidak Sesuai
Meski memiliki kemampuan yang bisa dibilang bagus, namun seorang yang memiliki tipe pekerjaan seperti ini banyak tidak dihargai. Mereka biasanya dibayar tidak sesuai dengan upah standar. Padahal apa yang dikerjakan sama bagusnya dengan pekerja tetap, bahkan lebih dari itu.
4. Tidak Ada Jenjang Karier yang Jelas
Kamu bekerja tanpa memiliki kontrak dengan lembaga atau perusahaan apapun. Jadi jenjang karier pasti tidak ada.
Dari berbagai sumber
Post a Comment