Pengertian Hukum Permintaan dan Penawaran, Hukum Dasar, Kurva, dan Contohnya
Hukum Permintaan dan Penawaran |
A. Pengertian Hukum Permintaan dan Penawaran
Hukum Permintaan dan Penawaran adalah teori yang menjelaskan interaksi atau transaksi antara penjual yang menjual suatu barang dengan pembeli yang menginginkan barang tersebut. Hukum ini merupakan salah satu hukum dasar dalam dunia ekonomi.
Dalam kehidupan nyata, penawaran dan permintaan berlawanan, sehingga pasar akan menemukan harga yang seimbang di masa depan. Permintaan atau penawaran dapat meningkat atau menurun, dan ini mungkin terjadi karena banyak faktor.
Teori diciptakan untuk menentukan dampak ekspektasi pada produk atau proyek tertentu terhadap harga jual produk tersebut. Teori ini mendefinisikan apa pengaruh hubungan antara ketersediaan produk tertentu dan keinginan (atau permintaan) untuk produk tersebut terhadap harganya.
B. Hukum Dasar Penawaran dan Permintaan
Empat hukum dasar penawaran dan permintaan di antaranya,
1. Jika permintaan meningkat dan penawaran tetap tidak berubah, maka itu mengarah pada harga keseimbangan yang lebih tinggi dan kuantitas yang lebih tinggi.
2. Jika permintaan menurun dan penawaran tetap tidak berubah, maka itu mengarah pada harga keseimbangan yang lebih rendah dan kuantitas yang lebih rendah.
3. Jika pasokan meningkat dan permintaan tetap tidak berubah, maka itu mengarah pada harga keseimbangan yang lebih rendah dan kuantitas yang lebih tinggi.
4. Jika pasokan menurun dan permintaan tetap tidak berubah, maka itu mengarah pada harga keseimbangan yang lebih tinggi dan kuantitas yang lebih rendah
Ini adalah hukum dasar dari hukum permintaan dan penawaran. Dapat dilihat bahwa suara antara hukum permintaan dan hukum penawaran berbanding terbalik. Hal ini diperlukan untuk mencapai keseimbangan harga.
C. Kurva Permintaan dan Penawaran
Dalam ekonomi kurva dibagi menjadi 2, yaitu kurva permintaan dan kurva penawaran. Tugas dari dua kurva ini adalah untuk melihat pergerakan dan bagaimana faktor-faktor mempengaruhi permintaan, penawaran, dan harga suatu barang.
Dalam ilmu ekonomi, permintaan akan suatu barang akan meningkat jika harga turun, dan sebaliknya. Sedangkan dalam suatu penawaran, jika harga suatu barang naik, maka barang yang ditawarkan juga akan naik.
P – harga
Q – kuantitas atau jumlah barang
S – pasokan
D – permintaan
Harga Keseimbangan
Harga keseimbangan (harga ekuilibrium) adalah harga yang terbentuk pada titik pertemuan kurva permintaan dan kurva penawaran. Terbentuknya harga dan kuantitas keseimbangan di pasar merupakan hasil kesepakatan antara pembeli (konsumen) dan penjual (produsen) di mana kuantitas yang diminta dan yang ditawarkan sama besarnya. Jika keseimbangan ini telah tercapai, biasanya titik keseimbangan ini akan bertahan lama dan menjadi patokan pihak pembeli dan pihak penjual dalam menentukan harga.
Keadaan keseimbangan pasar dapat ditentukan dengan menggabungkan kurva permintaan dan kurva penawaran menjadi kurva permintaan dan penawaran. Keadaan keseimbangan dapat pula ditentukan secara matematik, yaitu dengan memecahkan persamaan permintaan dan persamaan penawaran secara serentak atau simultan.
D. Contoh Hukum Permintaan dan Penawaran
Misalkan ada toko kue yang menjual kue coklat yang begitu enak sehingga banyak orang yang menginginkannya dan buru-buru masuk ke toko kue. Namun tiba-tiba, harga kue brownies tersebut menjadi dua kali lipat karena pemilik toko merasa masih ada yang membeli produk tersebut. Ini sama sekali tidak benar dan brownies yang dijual akan terbuang percuma. Karena konsumen akan berpikir dua kali sebelum membelinya, apalagi saat harganya sedang mahal. Itu adalah contoh hukum permintaan. Contoh cara penawaran adalah ketika kue brownies tidak laku, akhirnya pemilik memutuskan untuk menurunkan harga. Namun, pemilik hanya akan menjual dalam jumlah kecil untuk menjaga pasokan pemasok. Sangat penting untuk secara langsung menampilkan hubungan antara penawaran kuantitas dan harga.
Dari berbagai sumber
Post a Comment