Pengertian High Risk High Return, Prinsip, Jenis, dan Konsekuensinya
High Risk High Return |
A. Pengertian High Risk High Return
High Risk High Return adalah suatu investasi yang memiliki risiko tinggi di dalamnya, biasanya juga memiliki hasil yang relatif tinggi. Sebaliknya, investasi yang memiliki risiko rendah (Low Risk Low Return), maka biasanya juga memiliki imbalan yang relatif rendah pula. Demikian, risiko yang dimiliki suatu investasi akan sebanding dengan imbalan yang didapatkannya.
Bila kita bandingkan, di dalam investasi risiko terendah ada di deposito. Selanjutnya obligasi. Sedangkan saham memiliki risiko yang relatif tinggi. Tetapi imbal hasil di investasi saham juga paling tinggi dibanding lainnya.
B. Prinsip High Risk High Return
Terdapat beberapa alasan mengapa prinsip high risk high return penting untuk diterapkan di antaranya,
1. Sadar Konsekuensi
Prinsip high risk high return ini membuat seorang investor akan lebih berhati-hati dan berlaku lebih cermat saat melakukan investasi. High risk high return menyebabkan orang lebih sadar akan adanya konsekuensi atau risiko yang bisa saja dialami oleh seorang investor. Karena tak sedikit orang yang melakukan investasi dan hanya memikirkan keuntungan yang akan mereka dapatkan.
Padahal tentu saja kita ketahui bahwasanya tidak mungkin sesuatu hanya mendapat keuntungan saja, bahwasanya juga memiliki risiko untuk mengalami kerugian di dalamnya. Hal ini juga menumbuhkan pemikiran bagi para investor untuk bekerja lebih giat dalam melakukan investasi. Tidak ada keuntungan yang yang bisa didapatkan dengan sangat mudah tanpa adanya konsekuensi di dalamnya.
2. Tidak Terbutakan Hasil
Investor tidak hanya dibutakan dengan hasil atau keuntungan dari investasi saja. Bahwasanya di mana ada keuntungan, di situ juga ada risiko yang harus dilalui. Dengan adanya hal ini seseorang tidak hanya memikirkan hasil, melainkan juga harus berpikir bagaimana cara untuk bisa mengantisipasi risiko yang mungkin saja bisa didapatkannya. Karena kembali lagi ketika investasi tersebut memiliki keuntungan atau imbalan yang besar, maka kemungkinan untuk mengalami resikonya juga sama besar. Lebih waspadalah akan hal ini.
3. Belajar Untuk Tidak Takut Dengan Resiko
Setiap orang tentu memiliki pemikiran dan juga mental tersendiri dalam menghadapi tantangan yang ada. Seperti halnya dalam melakukan investasi ini. Karena dengan adanya pengetahuan akan prinsip high risk high return ini akan membuat seorang investor untuk lebih belajar untuk menghadapi risiko adanya kerugian dalam berinvestasi. Karena kita ketahui bahwasannya ketakutan sendiri merupakan hambatan untuk seseorang dalam melakukan sesuatu lebih baik ke depannya. Dengan seseorang melakukan sesuatu yang memiliki risiko lebih tinggi, maka kemungkinan untuk mendapatkan keuntungan juga lebih tinggi pula.
C. Jenis Instrumen Investasi High Risk High Return
Berikut beberapa jenis instrumen investasi risiko tinggi dengan imbalan yang menjanjikan di antaranya,
1. Saham
Instrumen investasi High Risk High Return pertama adalah saham. Meskipun memiliki tingkat risiko yang cukup tinggi, banyak investor yang masih menanamkan modalnya pada jenis investasi satu ini. Selain itu, saham dapat dijadikan investasi jangka panjang sehingga investor dapat merencanakan strategi terkait risiko yang mungkin terjadi.
2. High Yield Bonds
Baik yang diterbitkan oleh pemerintah maupun perusahaan dengan utang yang tinggi, menurut Investopedia, high yield bonds atau obligasi sampah dapat menawarkan keuntungan yang besar kepada investor. Instrumen satu ini memiliki risiko tinggi karena terjadinya gagal bayar atau risiko kredit lainnya. Kendati demikian, jenis obligasi ini memberikan imbalan yang lebih tinggi dibandingkan dengan obligasi lainnya.
3. Cyptocurrency
Jenis investasi High Risk High Return selanjutnya adalah cryptocurrency atau yang lebih dikenal dengan mata uang digital. Instrumen investasi ini menawarkan risiko yang tinggi karena ia tidak terikat dengan lembaga keuangan dan perbankan konvensional. Tetapi jangan salah, ketika nilainya sedang tinggi, investor dapat menerima pengembalian dana yang cukup besar.
D. Konsekuensi High Risk High Return
Dengan adanya prinsip ini biasanya menyebabkan banyak orang atau investor berharap untuk mendapatkan imbalan yang tinggi, harus siap untuk mendapatkan atau menerima potensi mengalami kerugian yang tinggi pula. Tak sedikit orang yang menjadi tergiur dengan adanya prinsip ini kemudian membeli banyak saham yang diharapkan mampu memberikan hasil atau imbalan yang tinggi pula.
Kebanyakan dari mereka akan membeli saham dengan gorengan dengan satu harapan yaitu saham tersebut akan menghasilkan harga yang naik hingga mencapai ARA atau biasa disebut dengan Auto Rejection Atas. Sehingga dalam seharinya mampu mengalami kenaikan paling sedikit hingga 25% bahkan kalau bisa selama berkali – kali.
Namun mereka kurang menyadari adanya kemungkinan adanya ARB atau bisa disebut dengan Auto Rejection Bawah di mana harganya mampu mengalami penurunan hingga 25% dalam kurun waktu satu hari. Bahkan tak sedikit kasus di mana saham gorengan justru mengalami ARB berkali-kali.
Pada dasarnya investasi saham ini sendiri memiliki konsekuensi atau risiko yang relatif tinggi jika dibandingkan dengan investasi lainnya. misalnya seperti investasi emas, obligasi dan juga properti. Karena itu dapat diketahui bahwasanya membeli saham gorengan memiliki risiko yang jauh lebih tinggi lagi.
Karena ini hal ini merupakan hal yang perlu dipikirkan lebih dalam lagi, jika Anda seorang investor jangan hanya mengharapkan keuntungan saja. Pasalnya kemungkinan untuk mengalami risiko kerugian juga ada.
Dari berbagai sumber
Post a Comment