Pengertian Nano Technology, Fungsi, Cara Kerja, Manfaat, dan Contohnya

Table of Contents
Pengertian Nano Technology
Nano Technology

A. Pengertian Nano Technology

Nano technology adalah ilmu atau teknologi yang mempelajari objek yang ukurannya sangat kecil (sepermiliar meter) yang kemudian dimanipulasi untuk menghasilkan benda-benda baru dengan karakter khusus yang diinginkan. Pada dasarnya, teknologi nano merupakan lompatan teknologi untuk merekayasa benda-benda baru dari benda-benda yang sudah ada.

Kata nano technology pertama kali digunakan oleh Norio Taniguchi pada tahun 1974 yang mengungkapkan bahwa material dapat dikontrol dan direkayasa melampaui skala mikrometer. Sejak saat itu, nano technology terus dikembangkan pada berbagai bidang seperti kimia, fisika, material, sipil, listrik, kedokteran, mesin, pertanian, bahkan hiburan.

B. Fungsi Nano Technology

Nano technology dianggap memiliki potensi untuk meningkatkan efisiensi konsumsi energi, membantu membersihkan lingkungan, dan menyelesaikan masalah kesehatan utama. Dikatakan mampu meningkatkan produksi manufaktur secara besar-besaran dengan biaya yang jauh berkurang. Produk nanoteknologi akan lebih kecil, lebih murah, lebih ringan namun lebih fungsional dan membutuhkan lebih sedikit energi dan lebih sedikit bahan baku untuk diproduksi, klaim para pendukung nanoteknologi.

C. Cara Kerja Nano Technology

Nano teknology dilakukan dengan cara merekayasa susunan atom dari sebuah benda. Dengan mengubah struktur atom, maka karakter dan fungsi materi akan berubah. Kemudian bisa menghasilkan zat dengan fungsi dan karakter sesuai keinginan.

D. Manfaat Bagi Kehidupan Manusia

Nano technology semakin banyak diaplikasikan dalam berbagai bidang kehidupan manusia. Berikut adalah beberapa manfaat teknologi mutakhir ini bagi kehidupan manusia.
1. Bidang lingkungan
Teknologi nano membantu menciptakan baterai yang dapat menyimpan lebih banyak energi untuk mobil listrik serta penciptaan panel surya yang dapat mengubah lebih banyak sinar matahari menjadi listrik. Ini merupakan perkembangan terbaru dalam mengatasi perubahan iklim yang terjadi dengan teknologi yang lebih efisien dan optimal.

2. Bidang kedokteran
Salah satu contoh aplikasi nano technology dapat dilihat pada terapi kanker di mana agen kemoterapi memiliki efek toksik terhadap sel tumor sebagaimana pada sel normal lainnya. Selain itu, nano technology digunakan untuk mengembangkan alat pacu jantung yang dapat mencegah gagal jantung.

3. Bidang pertanian
Dalam ilmu pangan, penggunaan teknologi nano berpotensi memperpanjang umur buah dan sayuran. Hal ini dicapai dengan memasukkan nanopartikel ke dalam makanan yang bekerja sebagai agen anti-bakteri dan hasilnya buah dan sayuran akan bertahan lebih lama.

4. Bidang elektronik dan komputer
Nano technology dapat digunakan untuk membuat titik kuantum yaitu sel penghasil cahaya kecil yang dapat digunakan untuk penerangan dalam layar komputer atau elektronik lainnya. Selain itu, sirkuit yang ada sekarang ini dapat dibuat lebih kecil lagi sehingga dapat bekerja lebih optimal dan tidak memakan banyak tempat.

5. Bidang keamanan
Nano technology meningkatkan kemungkinan diciptakannya alat perekam mikroskopis yang hampir tidak dapat dideteksi. Salah satu kemungkinan lainnya adalah diciptakannya “peluru pintar” yaitu peluru terkomputerisasi yang dapat dikendalikan dan diarahkan dengan sangat akurat.

6. Bidang manufaktur
Salah satu temuan terkini di bidang manufaktur adalah penemuan material kayu berwujud tembus pandangan yang memiliki kekuatan setara atau bahkan melebihi baja tetapi dengan bobot yang lebih ringan. Ini merupakan manfaat nano technology yang dapat mengganti kaca karena kayu memiliki struktur sel dan serat alami yang tidak mudah pecah seperti kaca.

7. Bidang kecantikan
Seperti disebutkan di atas, teknologi nano juga mulai banyak ditemukan di berbagai produk skincare dan kosmetik yang diklaim memiliki perlindungan lebih tinggi dibanding produk sejenis. Partikel nano dalam produk ini dapat memaksimalkan penyerapan bahan kosmetik ke dalam kulit dan juga bisa menyalurkan bahan kosmetik lebih merata yang dapat melindungi kulit dari sinar matahari dan energi negatif.

E. Contoh Penerapan Nano Technology

Contoh rekayasa teknologi ini adalah zat karbon yang ada dalam bentuk grafit (graphite) seperti  yang ada dalam ujung pensil (pencil lead) yang kita tahunya  bisa diraba dengan lembut atau lunak (soft) dan gampang dibentuk (malleable), ternyata ketika materinya dijadikan ukuran skala nano (nanoscale) bisa menjadi bahan yang lebih kuat dari baja (steel) namun lebih ringan enam kali.

Dalam dunia kesehatan manfaat nanotechnology terbukti sanggup mengganti materi seukuran atom atau molekul yang rusak dalam sel tubuh pasien yang sakit. Proses chemoteraphy khususnya telah diterapkan teknologi ini sehingga tidak “menyakiti” pasien yang sedang dalam perawatan.

Dalam bidang elektronik baterai yang menggunakan materi nano bisa digunakan lebih lama dan ketika diisi (charged) lebih cepat terisinya. Dalam dunia otomotif baterai yang efisien ini banyak berguna untuk penggunaan mobil listrik sehingga tidak perlu memerlukan banyak penggunaan bensin. Bahan nanoparticles dapat dimasukkan ke mesin untuk mengurangi gangguan (friction) mesin.

Sementara di dunia penerbangan materi body pesawat yang terbuat dari nanotechnology ini sanggup membuat kapal terbang ini lebih ringan beratnya tapi lebih kuat dan menggunakan bahan bakar lebih sedikit.

Nanoteknologi ini sudah dipakai dalam bidang pertanian seperti nano modifikasi benih dan pupuk, teknik pengemasan makanan, energi ramah lingkungan dan teknik jaringan. Nanoteknologi itu sendiri juga dapat membantu dalam produksi atau memperbaiki kerusakan jaringan secara artificial distimulasi dengan menggunakan poliferasi sel.

Penerapan teknologi nano dalam pertanian ini akan dapat membantu petani dalam meningkatkan produktivitas pertanian, kualitas produk hingga penggunaan sumber daya. Sehingga pada akhirnya hal ini dapat mengurangi biaya pertanian dan meningkatkan pendapatan.
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment