Pengertian Startup, Karakteristik, Tantangan, dan Jenisnya
Startup (Perusahaan Rintisan) |
A. Pengertian Startup (Perusahaan rintisan)
Startup (perusahaan rintisan)/startup company atau start-up company adalah istilah yang merujuk pada semua perusahaan yang belum lama beroperasi. Startup merupakan serapan dari Bahasa Inggris yang artinya proses atau tindakan dalam memulai sebuah usaha bisnis atau organisasi baru. Perusahaan startup sebagian besar merupakan perusahaan yang baru didirikan dan berada dalam fase pengembangan dan penelitian untuk menemukan pasar yang tepat.
Perusahaan rintisan termasuk dalam kategori usaha kecil menengah. Manfaat mendirikan perusahaan rintisan adalah untuk memperluas kapasitas investasi dalam produk baru. Istilah startup yang merujuk pada usaha rintisan mulai berkembang akhir tahun 90an hingga tahun 2000. Namun, hingga saat ini istilah apa itu startup cukup diidentikkan dengan segala hal yang berhubungan dengan teknologi, internet, web, atau hal lain yang masih ada dalam ranah tersebut.
B. Karakteristik Startup (Perusahaan rintisan)
Bisnis startup pada dasarnya bukan hal yang selalu identik dengan dunia digital saja. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa startup merupakan perusahaan baru yang sedang dikembangkan dan belum lama beroperasi atau masih dalam masa rintisan. Berikut beberapa karakteristik bisnis startup di antaranya,
1. Usia Perusahaan. Perusahaan dapat dikatakan startup jika usianya terbilang masih baru atau dalam masa rintisan dan masih perlu dikembangkan dengan teknologi informasi dan aplikasi.
2. Jumlah Karyawan. Perusahaan startup umumnya memiliki jumlah karyawan yang minimalis kurang lebih 30 orang karyawan.
3. Sumber Daya Multitasking. Meski memiliki jumlah karyawan yang sedikit, namun karyawan startup umumnya memiliki talenta terbaik dan ahli dalam bidangnya masing-masing.
4. Semangat Kerja Tinggi. Umumnya perusahaan startup karyawannya merupakan kaum milenial yang berusia muda dan tidak awam teknologi. Hal ini membuat karyawan memiliki keinginan dan semangat kerja yang tinggi.
5. Bergerak di Bidang Teknologi. Bisnis startup merupakan bisnis yang berkembang di bidang teknologi. Namun tidak hanya bidang teknologi saja, melainkan tidak selalu di bidang teknologi.
6. Website Sarana Utama. Bisnis startup umumnya memiliki website pribadi untuk menjalankan pekerjaannya dalam menawarkan dan mempromosikan produk untuk dijual. Bisnis yang mereka jalankan umumnya berupa jasa online ataupun penjualan produk tertentu.
7. Konsumen Adalah Prioritas. Target utama dari bisnis startup adalah mendapatkan konsumen sebanyak-banyaknya. Tidak heran jika bisnis startup selalu menghadirkan berbagai inovasi untuk memanjakan konsumennya.
C. Tantangan Startup (Perusahaan Rintisan)
Menurut Salamzadeh dan Kawamorita (2015) terdapat tantangan umum yang biasanya dialami oleh perusahaan rintisan di antaranya,
1. Keuangan, keuangan merupakan bagian integrasi dari proses perusahaan rintisan di mana setiap perusahaan rintisan akan menghadapi masalah keuangan karena beberapa alasan dan dalam tahapan berbeda.
2. Sumber daya manusia, proses dari mulai berdirinya perusahaan rintisan hingga membuat tim manajemen dan memperkerjakan karyawan sangatlah penting untuk berhasil bagi pendiri.
3. Mekanisme dukungan, sejumlah mekanisme dukungan antara lain investor, akselerator, dan lainnya. kurangnya akses terhadap mekanisme dukungan akan meningkatkan risiko kegagalan.
4. Unsur-unsur lingkungan, yaitu seperti tren, keterbatasan pasar, masalah hukum, politik, dan lainnya.
D. Jenis Startup (Perusahaan Rintisan)
Di bawah ini merupakan beberapa startup yang berkembang di Indonesia. Perkembangan ini tak lain karena peluang pasar yang masih besar. Adapun beberapa jenis startup dengan perkembangannya yang cukup pesat di antaranya,
1. Startup Game
Merupakan salah satu jenis startup yang memiliki perkembangan sangat pesat. Hal ini tak lain karena peluang pasar dan peminat game yang juga besar. Terlebih peminat game tersebut tidak mengenal dengan adanya ekonomi yang sulit. Dengan begitu, membuat para peminat game tersebut selalu ada.
2. Startup Edukasi
Edukasi atau pendidikan adalah sebuah kebutuhan yang tidak bisa tergantikan. Startup yang satu ini juga tergolong sebagai salah satu jenis startup yang memiliki perkembangan pesat. Adapun peminatnya berasal dari berbagai kalangan. Dengan begitu tak heran jika pangsa pasarnya bisa dibilang cukup besar. Misalnya saja sebuah startup yang menyediakan berbagai macam informasi. Mulai dari kisah inspiratif, motivasi, dan lain sebagainya. Tentunya edukasi ini sendiri sangat bernilai informatif untuk setiap pelanggan.
3. Startup Perdagangan atau E-Commerce
Jika dahulunya seseorang harus keluar rumah berjam-jam untuk membeli barang yang diinginkan. Maka seiring perkembangan yang ada hal tersebut bisa terbantahkan. Pasalnya, jenis startup perdagangan atau e-commerce ini memungkinkan pengguna internet tidak perlu lagi keluar rumah jika ingin membeli barang-barang yang diinginkan. Dengan adanya startup jenis ini maka setiap orang bisa berbelanja secara online tanpa perlu susah payah pergi ke pusat perbelanjaan.
Dari berbagai sumber
Post a Comment