Pengertian Penjualan, Tujuan, dan Jenisnya
Penjualan |
A. Pengertian Penjualan
Penjualan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah pengeluaran yang langsung berhubungan dengan usaha pemasaran produk. Demikian, penjualan merujuk pada sejumlah aktivitas yang digunakan dalam menjual suatu produk atau jasa kepada pembeli.
Penjualan merupakan sumber hidup suatu perusahaan, karena dari penjualan dapat diperoleh laba serta suatu usaha memikat konsumen yang diusahakan untuk mengetahui daya tarik konsumen sehingga dapat mengetahui hasil produk yang dihasilkan.
Perusahaan atau organisasi memperkerjakan seluruh pegawai dari berbagai departemen yang ada untuk memberikan kontribusinya dalam menjual suatu produk atau jasa, atau biasanya memiliki sebuah organisasi penjualan yang akan dibagi-bagi ke dalam timnya masing-masing.
Penjualan Menurut Para Ahli
1. Moekijat (2011:488), penjualan adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk mencari pembeli, mempengaruhi serta memberikan petunjuk agar pembeli dapat menyesuaikan kebutuhannya dengan produksi yang ditawarkan serta mengadakan perjanjian mengenai harga yang menguntungkan untuk kedua belah pihak.
2. Amin Wijaya (2011: 92), penjualan adalah sebuah transaksi pendapatan barang atau jasa yang dikirim pelanggan untuk imbalan kas suatu kewajiban untuk membayar.
3. Assuari (2004:5), penjualan adalah kegiatan manusia yang mengarahkan untuk memenuhi dan memuaskan kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran.
4. William G. Nickels (1998:10), penjualan adalah proses di mana penjual memuaskan segala kebutuhan dan keinginan pembeli agar dicapai manfaat baik bagi penjual maupun pembeli yang berkelanjutan dan menguntungkan kedua belah pihak.
5. Nitisemito (1998:13), penjualan adalah semua kegiatan yang bertujuan untuk melancarkan arus barang dan jasa dari produsen ke konsumen secara paling efisien dengan maksud untuk menciptakan permintaan yang efektif.
B. Tujuan Penjualan
1. Mendapatkan Volume Penjualan. Setiap perusahaan pasti memiliki tujuan penjualan yang ingin dicapai. Jumlah penjualan perusahaan tentunya diharapkan bisa bertambah setiap bulan atau tahunnya untuk membantu meningkatkan performa usaha.
2. Mendapatkan Laba. Tujuan utama penjualan adalah mendapatkan laba atau keuntungan dari produk yang dijual. Dengan pengelolaan yang baik, perusahaan atau usaha Anda akan mendapatkan laba yang besar dan mendapatkan pelanggan tetap (loyal customers).
3. Menunjang Pertumbuhan Perusahaan. Jika perusahaan mencapai target penjualan yang ditetapkan, tentunya usaha Anda akan cepat berkembang. Hal ini juga dibantu dengan peningkatan kinerja dari perusahaan sebagai distributor dalam menjamin kualitas barang yang dijual.
C. Jenis Penjualan
Proses penjualan menjadi tolak ukur banyak aspek dalam suatu bisnis. Tetapi penjualan dalam bisnis tidak hanya ada satu jenis. Ada beberapa jenis penjualan yang perlu diketahui oleh pemilik bisnis agar tetap bisa mempertahankan bisnisnya di antaranya,
1. Penjualan Tunai. Penjualan dengan jenis tunai adalah jenis penjualan yang dilaksanakan secara tunai. Pembayaran dilakukan oleh pembeli secara cash dan selesai dalam satu kali transaksi.
2. Penjualan Kredit. Jenis penjualan kredit merupakan jenis penjualan yang pembayarannya dilakukan dengan cara dicicil dalam rentan waktu tertentu. Jumlah cicilannya disesuaikan dengan berapa lama kredit yang diambil. Biasanya, penjual akan menambahkan bunga untuk setiap cicilan. Tetapi ada juga yang tanpa bunga.
3. Penjualan Tender. Penjualan tender dilakukan melalui proses tender. Untuk bisa mendapatkan tender, prosedur tender harus diikuti. Penjualan tender juga memiliki prosedur tersendiri. Ketentuannya dibuat sesuai dengan kebutuhan penjual dan pembeli.
4. Penjualan Ekspor. Penjualan ekspor dilakukan dengan pembeli yang berasal dari luar negeri. Biasanya ini terjadi untuk bisnis yang sudah besar. Sehingga mudah bagi bisnis tersebut mendapatkan pembeli yang berasal dari luar negeri.
5. Penjualan Konsinyasi. Jenis penjualan konsinyasi biasanya melalui pihak ketiga. Produk atau jasa yang dijual melewati reseller sebelum sampai kepada pembeli.
6. Penjualan Grosir. Jenis penjualan grosir hampir mirip dengan penjualan konsinyasi. Hanya saja grosir dijual secara eceran melalui pedagang grosir.
Dari berbagai sumber
Post a Comment