Pengertian Analisis Pasar, Fungsi, Tujuan, dan Caranya

Table of Contents
Pengertian Analisis Pasar
Analisis Pasar

A. Pengertian Analisis Pasar

Analisis pasar adalah penilaian kualitatif dan kuantitatif dari pasar saat ini. Analisis pasar sebagai studi tentang perubahan dinamisme dari berbagai faktor yang mempengaruhi pertumbuhan pasar, yang tentunya membantu dalam mengembangkan strategi, dan memahami kebutuhan pelanggan. Menganalisis pasar memungkinkan bisnis untuk sepenuhnya memahami perilaku pasar untuk mengembangkan rencana bisnis yang tepat yang memenuhi kebutuhan saat ini.

Menurut Komaruddin (2001) analisis pasar adalah kegiatan berpikir untuk menguraikan suatu keseluruhan menjadi komponen sehingga dapat mengenal tanda-tanda komponen, hubungannya satu sama lain dan fungsi masing-masing dalam satu keseluruhan yang terpadu. Analisis pasar merupakan bagian yang sangat penting dari rencana pemasaran produk. Melalui analisis pasar, pendapatan penjualan dan keuntungan perusahaan dapat ditingkatkan.

B. Fungsi Analisis Pasar

Analisis pasar penting karena memberikan kemampuan untuk mengungkap peluang dalam pasar; untuk mengetahui pendapat pelanggan tentang produk kita, dan meningkatkan komunikasi kita dengan mereka. Terdapat beberapa alasan mengapa analisis pasar diperlukan di antaranya,
1. Mengetahui Kebutuhan Pelanggan
Theodore Levitt pernah berkata, “Orang tidak ingin membeli bor berukuran seperempat inci, mereka menginginkan lubang berukuran seperempat inci.” Setelah Anda menyadari alasan pelanggan menyewa layanan Anda, Anda kemudian akan dapat mengidentifikasi siapa pesaing Anda yang sebenarnya! Analisis yang tepat memungkinkan Anda untuk memodifikasi layanan Anda sesuai dengan kebutuhan pelanggan Anda, setelah mengidentifikasi pesaing Anda dengan jelas.

2. Itu Membuat Perusahaan Membuat Produk atau Layanan Terbaik
Sangat sulit untuk melihat produk atau layanan Anda secara kritis, mengingat jumlah waktu dan uang yang Anda investasikan di dalamnya. Analisis pasar memaksa perusahaan untuk melihat ke dalam, dengan perspektif objektif. Ini memaksa perusahaan untuk mempertimbangkan bagaimana produk mereka membuat pelanggan mereka merasa dan alasan mengapa mereka ingin membelinya.

3. Membantu Anda Menentukan Unique Selling Proposition (USP) Anda
USP Anda adalah fitur produk atau layanan Anda yang membedakannya dari produk serupa lainnya di pasar. Analisis pasar membantu Anda menentukan USP yang penting untuk membangun model bisnis yang berkelanjutan.

C. Tujuan Analisis Pasar

Analisis pasar memiliki beberapa tujuan utama, salah satunya adalah untuk menentukan kebutuhan konsumen yang ingin dipenuhi oleh perusahaan, dan untuk menentukan bagaimana merancang dan menentukan penawaran untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Berikut ini adalah tujuan analisis pasar di antaranya,
1. Agar lebih mengenal lingkungan pasar.
2. Pelajari lebih lanjut tentang jenis pasar.
3. Pemahaman yang lebih jelas tentang karakteristik pasar.
4. Siap menghadapi pesaing.
5. Dapat menerapkan kebijakan pemasaran.
6. Mampu membuat rencana pemasaran.
7. Dapat mempelajari lebih lanjut tentang karakteristik pasar.

Untuk meningkatkan penjualan, analisis pasar akan menguntungkan perusahaan yaitu dapat meningkatkan omset penjualan, memperoleh keuntungan yang diharapkan dan meningkatkan produksi. Selain itu, produk atau komoditas yang dijual oleh perusahaan akan semakin terkenal, dan produksi perusahaan akan meningkat, dipengaruhi oleh konsumen dan perusahaan bisa bertahan.

D. Cara Analisis Pasar

Terdapat beberapa cara analisis pasar yang perlu diterapkan agar mendapatkan target pelanggan baru di antaranya,
1. Menentukan Pasar Yang Relevan
Ketika Anda ingin melakukan sebuah analisis pasar , langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah memahami pasarnya terlebih dahulu. Sebab  terdapat banyak jenis produk yang diminati oleh konsumen untuk memenuhi kebutuhannya. Dengan begitu analisis setiap produk yang banyak konsumen dibutuhkan. Utamakan memahami segala kebutuhan dan keperluan yang diperlukan oleh pelanggan, agar para konsumen puas akan produk yang Anda pasarkan.

Dan ketika Anda memulai suatu usaha, dengan Anda melakukan analisis pasar terlebih dahulu dengan cara memahami kebutuhan dan keperluan yang banyak di minati oleh banyak konsumen, Seperti yang banyak diminati oleh masyarakat, contoh analisis pasar produk makanan, dengan Anda menganalisis produk makanan yang sedang banyak diminati dan dicari oleh banyak konsumen maka dengan begitu Anda dapat menarik pelanggan baru untuk memulai usaha Anda.

2. Menganalisis Permintaan Primer
Menganalisis permintaan primer untuk pasar relevan menjadi langkah kedua dalam menganalisis pasar. Permintaan primer ini mencakup beberapa hal, salah satunya adalah permintaan level kelas produk yang ada di dalam pasar. Pada langkah ini perusahaan harus mulai bisa menggambarkan sekaligus mendefinisikan pembeli. Perusahaan harus bisa mengetahui siapa pembelinya, alasan membeli produknya, dan sebagainya.

3. Menganalisis Permintaan Selektif
Langkah ketiga adalah melakukan analisis permintaan selektif. Permintaan selektif adalah permintaan terhadap suatu merek atau produk yang spesifik dalam pasar. Mengapa pasar meminta merek atau produk tersebut, apa yang disenangi pasar atas produk tersebut, dan sebagainya. Langkah ini juga akan memeriksa perbedaan, kebiasaan para pembeli, dan pola pembeliannya. Untuk mengetahui hal tersebut, perusahaan dapat menerapkan strategi segmentasi pasar.

4. Menetapkan Target Segmen Pasar
Setelah melakukan analisis pasar relevan, analisis permintaan primer, dan analisis permintaan selektif, maka target pasar sudah harus diputuskan. Perusahaan harus bisa mengelompokkan berbagai konsumen dan target pasarnya ke dalam segmen-segmen tertentu.

Dalam menetapkan segmentasi pasar yang baik, ada beberapa ketentuannya. Segmentasi pasar harus mudah di jangkau sehingga proses pemasaran bisa lebih efektif, segmentasi pasar harus mudah diukur, dan sesuai dengan kelayakan pemasar.

Yang dimaksud dengan kelayakan pemasar maksudnya bisa mengukur segmentasi pasar sesuai dengan kemampuan pemasaran produk. Dan jika segmen yang di pilih memiliki banyak kendala, maka proses pemasaran tidak akan berjalan dengan lancar.

5. Menilai Persaingan
Dalam proses pemasaran, sebuah perusahaan juga harus mampu membandingkan produknya dengan produk pesaingnya. Apa yang ditawarkan oleh produk dari pesaingnya kepada pasar, dan apa yang tidak ditawarkan produk pesaingnya kepada pasar atau bisa disebut sebagai blue ocean strategy.

Dengan Anda melakukan analisis tersebut, Anda dapat melihat mana saja produk-produk yang dapat menarik banyak minat para konsumen. Dengan menganalisis pasar seperti ini, Kemungkinan besar dapat menarik para pelanggan baru dan keuntungan yang baru bagi bisnis Anda.
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment