Pengertian Adobe Premiere, Sejarah, Fitur, Kelebihan, dan Kekurangannya
Adobe Premiere |
A. Pengertian Adobe Premiere
Program Adobe Premiere adalah bagian dari Adobe Creative Suite, yang merupakan kumpulan desain grafis, pengeditan video, dan pengembangan aplikasi web yang dibuat oleh Adobe Systems. Program ini biasanya digunakan oleh perusahaan produksi, televisi, dan praktisi di bidangnya.
Adobe Premier lebih fokus menggabungkan gambar, video dan audio, daripada untuk animasi, karena untuk animasi, kita bisa menggunakan Adobe After Effects. Namun Adobe Premier memiliki beberapa trik rahasia untuk menampilkan multimedia yang lebih menarik. Oleh karena itu, Adobe Premiere dapat digunakan bersama dengan multimedia lainnya, seperti 3D Studio Max, After Effects, Adobe Photoshop, dan utilitas multimedia lainnya.
Sementara, Premiere Pro mendukung banyak kartu pengeditan video dan plug-in untuk akselerasi pemrosesan, dukungan format file tambahan, dan efek video/audio. Pro CS4 adalah versi pertama yang dioptimalkan untuk sistem operasi 64-bit, meskipun bukan 64-bit itu sendiri.
B. Sejarah Adobe Premiere
Adobe Premiere merupakan pengembangan program editing video dari Adobe Systems. Adobe pertama kali merilisnya pada bulan Desember tahun 1991 dengan versi awal Adobe Premiere 1.0 dengan platform OS hanya untuk Mac saja. Tahun berikutnya tepat pada September 1992, Adobe mengembangkan versi 2.0. Berlanjut pada tahun berikutnya Agustus 1993 versi 3.0 Adobe masih mengembangkan pada versi Mac.
Hingga sampai bulan September, rilislah Adobe Premiere versi 1.0 untuk platform Windows untuk pertama kalinya. Perkembangan rilis Adobe Premiere terus berlanjut untuk perubahan fitur yang lebih maksimal. Pada tahun 2003, Adobe Premiere mengalami perkembangan desain dan fitur dan luncurlah Premiere Pro. Premiere Pro ini merupakan acuan dari versi yang lebih baru sedangkan Adobe Premiere acuan rilis dari tahun sebelumnya.
Produk Premiere diperoleh dari SuperMac Technologies Inc. yang berdasar pada ReelTime. Premiere Pro juga menjadi salah satu bagian dari Adobe Creative Suite sejak 2003. Saat ini bertransisi dari versi lamanya CS ke CC (Creative Cloud) pada 2013 dan membuka basis berlangganan yang mendukung sistem operasi Windows maupun Mac OS. Belum lama ini, tepat pada November 2019, rilis Premiere Pro terbaru dengan versi CC 2020.
C. Fitur Adobe Premiere
Premiere Pro mendukung pengeditan video berkualitas tinggi hingga resolusi 4K x 4K, setiap saluran warna hingga 32 bit, dan mendukung YUV dan RGB. Pengeditan tingkat sampel audio, dukungan plug-in audio VST, dan pencampuran suara surround 5.1 dapat digunakan untuk audio fidelitas tinggi. Arsitektur plug-in Premiere Pro memungkinkan impor dan ekspor format atau QuickTime DirectShow tanpa hambatan, mendukung berbagai format file audio dan video dan codec di MacOS dan Windows.
Versi 1.5 meningkatkan dukungan untuk konten video definisi tinggi, dan menambahkan alat manajemen proyek baru dan filter baru. Ini juga mencakup dukungan untuk panjang 24p. Versi 1.5.1 menambahkan dukungan untuk HDV. Versi 2.0 lebih meningkatkan pengeditan 24p dan HDV. Ini adalah NLE utama pertama yang secara native mendukung format Canon 24F pada Canon XL H1 dan kamera lainnya, dengan pembaruan tambahan. Mulai dari versi 2.0, Premiere Pro membutuhkan prosesor yang mendukung SSE2, dan beberapa prosesor lama tidak menyediakan prosesor ini.
Premiere Pro CS3 menambahkan dukungan untuk output ke situs web MPEG-4/H.264, Blu-ray Disc dan Flash, serta pemetaan ulang waktu, yang merupakan implementasi kecepatan bingkai variabel yang mudah digunakan. Dimulai dengan Premiere Pro CS3, Adobe Encore disertakan dalam pembuatan menu dan interaksi Flash untuk proyek DVD, Blu-ray Disc, dan Web. Adobe OnLocation (sekarang cross-platform di CS4) juga mencakup perekaman dan pemantauan langsung ke disk.
Pembaruan Premiere Pro CS3 asli menambahkan dukungan untuk kamera format file baru. 3.1 Versi asli Panasonic P2 MXF yang baru ditambahkan untuk mengimpor, mengedit, dan mengekspor materi DVCPRO, DVCPRO50, DVCPRO HD. 3.2 Menambahkan XDCAM HD EX asli dan pengeditan impor.
D. Kelebihan dan Kekurangan Adobe Premiere
Kelebihan Adobe Premiere
1. Pengoperasiannya mudah. Perangkat lunak ini mudah di pakai karena pengenalan fitur dan layout interface yang mudah disesuaikan. Salah satunya workspace yang menyediakan berbagai kategori dengan ragam fungsi.
2. Tersedia fasilitas efek. Efek yang bisa diaplikasikan di dalam software ini yaitu fasilitas sound effects dan video effects.
3. Kemampuan timeline dalam memasukkan video dan audio ke dalam banyak kolom.
4. Kemampuan membaca berbagai format file video yang akan dijadikan proyek editing.
5. Premiere Pro mendukung pembuatan video VR (Virtual Reality) – 360 Derajat.
6. Komprehensif, dalam berkolaborasi dengan software Adobe lainnya. Misal, kombinasi efek animasi dari After Effects.
7. Bisa memadukan banyak efek yang telah disiapkan, untuk membuat tampilan video lebih kreatif dan komunikatif.
Kekurangan Adobe Premiere
1. Ukuran software besar, karena hanya mendukung sistem operasi bertipe 64 bit.
2. Tidak hemat penyimpanan hardisk, karena Premiere Pro CC memiliki space besar.
3. Kurangnya spesifikasi komputer akan membuat terjadinya crash.
4. Kelemahan dalam penambahan keyword tagging, karena terbatas.
5. Membutuhkan spesifikasi komputer yang mumpuni (medium-high-end).
Dari berbagai sumber
Post a Comment