Pengertian Account Officer, Tujuan, Tugas, Tanggung Jawab, dan Skill yang Harus Dimilikinya
Account Officer (AO) |
A. Pengertian Account Officer (AO)
Account officer (AO) adalah seorang yang bertugas untuk mengelola pembukuan keuangan suatu perusahaan. Account Officer juga diartikan sebagai salah satu pekerjaan yang berada di bawah naungan lembaga keuangan seperti bank ataupun koperasi khususnya di bidang kredit.
Demi menghindari kerugian bank, maka AO bekerja dengan mencari calon nasabah yang sesuai dengan kriteria dan aturan yang berlaku. Hal ini memungkinkan seorang AO untuk bekerja di lapangan demi memantau kelayakan usaha yang dimiliki nasabah sehingga bisa diberikan pinjaman.
AO tidak bekerja sendiri di bidang keuangan, melainkan bekerja dengan para profesional lain seperti Pemegang Pembukuan untuk memastikan finansial perusahaan dicatat secara akurat.
B. Tujuan Account Officer (AO)
Terdapat 4 tujuan inti dari adanya Account Officer di antaranya,
1. Memperkenalkan Perkreditan Lembaga kepada Nasabah. Setiap lembaga memiliki produk sendiri terkait pinjaman yang ditawarkan kepada masyarakat, baik berupa uang tunai ataupun aset. Maka dari itu, AO dimanfaatkan sebagai salah satu promotor yang memperkenalkan kredit dan syarat yang disediakan oleh lembaga tersebut kepada nasabahnya.
2. Media Penghubung antara Lembaga dan Nasabah Terkait Perkreditan. Sebagai salah satu produk unggulan lembaga keuangan, maka wajib ada penghubung antara keinginan dan tujuan lembaga terhadap nasabah yang membutuhkannya. Segala keinginan nasabah, bisa disampaikan kepada lembaga, demikian juga target yang diinginkan lembaga harus bisa terpenuhi.
3. Mencari Nasabah yang Layak. Fungsi yang paling penting dari karyawan AO adalah memilah atau memfilter nasabah yang ingin meminjam kepada lembaga. Hal ini dibutuhkan untuk meminimalisir kerugian pinjaman, akibat nasabah yang tidak mampu melunasi hutangnya.
4. Memberikan Laporan Nasabah Kepada Lembaga. Karena AO yang mencari nasabah, maka AO juga harus membuat laporan terkait transaksi yang terjadi antara nasabah dengan pihak lembaga. Dengan laporan yang dibuat, maka akan sangat membantu lembaga dalam memeriksa pendapatan dan pengeluaran yang diperoleh.
C. Tugas Account Officer (AO)
1. Melakukan pengenalan produk terhadap klien/nasabah/konsumen
Dalam hal ini, tanggung jawab utama dari seorang Account Officer adalah memberikan pengenalan Produk dari tempat dia bekerja kepada konsumen, produk yang ditawarkan itu biasanya bukan berupa barang, tapi berupa jasa, misalkan jasa pinjaman, KPR, Kredit, Deposito, dan lain-lain yang erat hubungannya dengan dunia perbankan atau finance. Pengenalan produk ini dilakukan di mana saja, baik itu di kantor jika ada konsumen yang datang, ataupun di lapangan di mana seorang account officer mendatangi klien secara langsung, atau melalui program perusahaan, biasanya melalui pameran, atau melalui gathering di tempat yang ramai.
2. Menjaga Hubungan Baik dengan Klien/Nasabah/Konsumen (Follow Up)
Terhadap konsumen baru, ataupun konsumen yang sudah pernah menjadi nasabah/klien, seorang account officer bertugas untuk menjalin hubungan baik. Cara menjalin hubungan ini beragam, baik dari menghubungi via telepon atau cara on air lainnya, ataupun dengan mendatangi langsung sekedar menanyakan kabar. Mengapa hal seperti ini harus dilakukan.
Logikanya, jika seorang relasi Anda memiliki sepuluh orang sanak keluarga, maka jika Anda memiliki 10 relasi Anda bisa dikatakan memiliki seratus nama yang mungkin saja bisa menjadi klien Anda, karena biasanya seorang nasabah yang sudah merasa kenal kepada seorang account officer ataupun marketing selalu mereferensikan saudara atau sanak mereka yang hendak menggunakan jasa perbankan atau finance kepada Account Officer dan Marketing yang mereka kenal tersebut.
3. Memberikan Penerangan Terhadap Klien yang Tidak Mengerti
Jika terdapat klien yang belum memahami produk yang akan merekan ambil, Account Officer bertugas memberikan penerangan secara menyeluruh hingga klien tersebut mengerti dan benar-benar memahami produk yang akan dia ambil agar tidak terjadi kesalahpahaman ke depannya. Jika kemudian terjadi salah paham, maka Account Officer yang menangani klien ini sebelumnya harus mempertanggungjawabkan pekerjaannya terhadap atasannya. Risikonya sangat besar, bisa sampai Pemutusan Hubungan Kerja jika diketahui seorang Accout Officer tidak memberikan penerangan yang lengkap kepada konsumen.
4. Berkoordinasi dengan Marketing Untuk Membuat Perencanaan Pemasaran
Jika dirasa perlu, seorang Account Officer senantiasa berkoordinasi dengan marketing untuk lebih mempermudah pekerjaannya, tentunya unsur efektivitas dan efisiensi kerja senantiasa diterapkan dalam ranah usaha apapun, dan koordinasi dengan marketing bagi Seorang Account officer adalah demi mendukung efisiensi dan efektivitas tersebut.
5. Memberikan Solusi Bagi Konsumen/Klien/Nasabah yang bermasalah
Jika terdapat Konsumen/Klien/Nasabah yang bermasalah, baik itu dari segi pengajuan ataupun pembayaran dan pelunasan, seorang account officer bertugas untuk memberikan solusi terbaik dan jalan keluar yang lebih menguntungkan perusahaan tanpa membuat si konsumen merasa dirugikan. Begitu tepatnya, karenanya diperlukan gaya bicara yang persuasif dalam menghadapi konsumen seperti ini.
6. Melakukan Analisa Kelayakan Konsumen/Klien/Nasabah
Seorang Account Officer bertugas untuk melakukan analisa kelayakan dari konsumen/klien/Nasabah yang mengajukan kredit terhadap perusahaan, hal ini dimaksudkan agar konsumen yang diberi kredit adalah konsumen yang tidak memiliki peluang untuk menjadi Problem Account atau secara sederhananya bermasalah dalam segi pembayaran ke depannya. Jika seorang Account Officer melakukan analisa secara asal-asalan, dikhawatirkan akan terjadi masalah ke depannya yang akan membuat karier dia menjadi tersendat, bahkan bisa sampai PHK.
7. Membuat Laporan
Setiap minggu atau bulan, seorang acoount officer bertugas untuk membuat laporan kerja, atau laporan analisa dari konsumen yang dia handle. Sebagai informasi tambahan, seorang Account Officer dalam satu perusahaan finansial biasanya memiliki wilayah kerja masing-masing, misal jika dalam satu kota dibagi menjadi empat region, maka biasanya terdapat empat orang account officer yang bertugas menangani segala permasalahan diregional mereka masing-masing.
D. Tanggung Jawab Account Officer (AO)
Dalam menjalani pekerjaannya, seorang Account Officer betanggung jawab di antaranya,
1. Memastikan produk perusahaan terdistribusi dan diperkenalkan dengan baik.
2. Memastikan Konsumen memahami produk yang diambil dari perusahaan.
3. Memastikan hubungan dengan konsumen dijaga dengan baik
4. Memastikan konsumen mendapatkan solusi yang tepat bagi setiap permasalahannya yang terkait dengan akun di perusahaan.
5. Menjaga kredibilitas dan nama baik perusahaan
E. Skill Account Officer (AO)
Seorang Account Officer yang profesional harus memiliki beberapa keterampilan dan kualifikasi agar bisa mengelola pekerjaan mereka secara efektif di antaranya,
1. Memiliki keahlian menggunakan komputer dan mahir menggunakan program seperti QuickBooks dan Microsoft Excel
2. Memiliki keahlian di bidang Matematika pada tingkat lanjut untuk menjaga keakuratan pencatatan dan mengawasi pembukuan perusahaan
3. Memiliki kemampuan komunikasi yang kuat baik lisan maupun tulisan untuk berinteraksi secara rutin dengan klien mengenai topik yang sensitif seperti penagihan dan pembayaran.
4. Mempunyai kemampuan mengorganisir yang baik untuk menjaga catatan keuangan perusahaan secara akurat dan teliti.
5. Sangat detail, terutama untuk memastikan akurasi catatan perusahaan dan invoice
6. Memiliki kemampuan multitasking untuk mengelola beberapa akun, invoices, dan pembayaran di berbagai tahap.
7. Memiliki tingkat efisiensi yang luar biasa untuk menangani banyak masalah akuntansi dengan cepat dengan minim gangguan.
Dari berbagai sumber
Post a Comment