Pengertian E-Katalog, Perkembangan, Jenis, dan Manfaatnya
E-Katalog |
A. Pengertian E-Katalog
E-Katalog adalah suatu sistem informasi dari sebuah katalog yang berisi daftar produk atau jasa, merek, jenis, harga, spesifikasi lengkap, dan juga jumlah barang atau jasa yang disediakan oleh perusahaan atau brand pembuat e-katalog yang bisa diakses secara digital.
E-katalog sendiri tidak memiliki tanggal kadaluwarsa halnya katalog manual, karena di dalamnya perusahaan atau brand pembuat e-katalog dapat merevisinya kapan saja. Jadi, tidak harus dicetak ulang secara terus-menerus halnya katalog manual.
B. Perkembangan E-Katalog
Sebelum adanya e-katalog, semua badan usaha berlomba merancang katalog manual yang menarik untuk memasarkan produk atau jasanya. Katalog di cetak dengan berbagai ukuran dan bentuk. Ada yang di cetak seperti lembaran biasa atau di cetak seperti majalah. Namun sayangnya, penggunaan katalog / catalogue terkadang tidak tepat sasaran.
Katalog (catalogue) adalah list barang atau jasa yang pada umumnya diperjual belikan oleh sebuah perusahaan kepada para pembeli, end user atau perusahaan lain. Di mana katalog ini bisa berbentuk bermacam-macam, mulai dari kartu, lembaran, buku, atau bahkan secara digital yang disebut e-katalog / e-catalogue.
Katalog pada mulanya diciptakan sebagai alat promosi, untuk menyebarkan kepada masyarakat luas, bahwa toko atau perusahaan tersebut menjual barang atau jasa jenis ini dan itu. Kemudian berlanjut sebagai alat untuk menyampaikan ke masyarakat, bahwa mereka sedang mengadakan promo atau diskon.
Katalog manual bisa sampai di tangan konsumen dengan 2 cara, yaitu di letakan begitu saja di etalase toko dan di bagi-bagikan di jalan. Sistem seperti ini kadang membuat pembagian katalog tidak tepat sasaran. Sehingga penggunaan katalog manual seperti ini mulai ditinggalkan.
Karena bisa tidak tepat sasaran, biaya yang dikeluarkan untuk membuat katalog tidak berbanding lurus dengan feedback yang di dapat oleh perusahaan. Biaya yang di keluarkan pun menjadi sia-sia. Ditambah lagi harus terus menerus mencetak kembali, karena katalog manual memiliki tanggal expired.
Atas dasar pemikiran itu, saat ini para web developer dan pengusaha memutuskan untuk membuat e-catalogue. Tentunya katalog elektronik ini dapat menekan biaya overhead, karena tidak harus melakukan printing, sehingga bisa menambah sedikit profit. Semakin hari semakin banyak perusahaan-perusahaan menggunakan e-katalog untuk memasarkan produk mereka, karena dinilai lebih efektif.
C. Jenis E-Katalog
E-katalog sendiri memiliki berbagai macam jenis berdasarkan isi di dalamnya dan siapa yang menerbitkannya. Berikut di antaranya,
1. E-Katalog Nasional. E-Katalog nasional atau katalog elektronik nasional adalah katalog yang didesain dan juga dikelola oleh Lembaga Pengadaan barang dan Jasa Pemerintahan. Umumnya, elektronik katalog ini memiliki isi yang berkaitan dengan pengadaan barang dan juga bantuan untuk fasilitas milik negara.
2. E-Katalog Sektoral. E-katalog sektoral adalah suatu katalog yang disusun dan didesain oleh pihak kementerian negara. Ruang lingkup dari e-katalog ini lebih kecil jika dibandingkan dengan e-katalog nasional. Beberapa contoh produk dan juga jasa yang disediakan di antaranya adalah alat nelayan, alat perkebunan, alat pertanian, dan lain-lain.
3. E-Katalog Daerah. E-katalog daerah adalah katalog yang menyediakan barang atau jasa untuk bisa menjangkau ruang lingkup yang lebih kecil lagi. Mereka yang menyusun e-katalog ini adalah para pemerintah daerah setempat yang sudah dibentuk dan ditunjuk langsung oleh kepala pemerintah daerah setempat. Jenis barang atau jasa yang terdapat di dalam e-katalog daerah adalah berbagai barang yang bisa distandarisasi dan juga memiliki sifat yang berulang.
4. E-Katalog Swasta. E-katalog swasta berbeda dari ketiga jenis e-katalog sebelumnya, karena e-katalog ini terbagi lagi menjadi dua kelompok e-katalog yang bisa disesuaikan dengan target perusahaan. Kedua e-katalog tersebut adalah e-katalog konsumen dan e-katalog bisnis. Kedua jenis e-katalog ini memiliki pengertian yang sama, yakni adalah suatu daftar produk barang atau jasa yang disusun oleh perusahaan atau badan usaha secara digital dan memiliki informasi produk barang atau jasa di dalamnya.
D. Manfaat E-Katalog
Bagi Konsumen
Beberapa manfaat dari e-katalog dilihat dari sudut pandang konsumen atau masyarakat di antaranya,
1. Mudah di Akses Berbagai Pihak
Adanya e-katalog membantu konsumen untuk menghemat waktu dalam menentukan di mana mereka memutuskan untuk membeli barang tersebut dan barang apa yang akan dibeli. Hanya dengan 1 perangkat, mereka dapat melihat beberapa e-katalog sekaligus dari beberapa toko atau supplier.
Kebiasaan konsumen yang sering membandingkan harga, akan lebih mudah dengan menggunakan katalog elektronik ini. Tidak perlu repot-repot pindah atau bertanya dari satu tempat ke tempat yang lain, yang tentunya selain membuang waktu juga membuang tenaga dan menambah biaya lain, seperti bahan bakar atau biaya telepon.
2. Selalu Update Dengan Efisien
Jika diperhatikan, katalog yang masih menggunakan kertas akan selalu ada masanya sendiri. Dalam arti, foto produk, harga dan promo dalam katalog tersebut hanya berlaku pada waktu tertentu. Setelah melewati masa itu, maka katalog manual itu tidak akan berguna lagi.
Tetapi dengan menggunakan e-katalog, konsumen atau masyarakat akan terus update terhadap perkembangan barang atau jasa yang ingin mereka lihat. Tidak ada lagi katalog yang tidak berlaku atau expired, karena e-catalogue terus akan di update setiap ada perubahan. Setiap konsumen mengakses, maka saat itu juga adalah update terbaru dari toko atau supplier yang di lihat.
3. E-Catalogue Membuat Informasi Barang dan Jasa Lebih Transparan & Mudah Didapat
Beberapa kasus pernah terjadi di proses jual beli, bahwa harga yang ada pada katalog tidak sama dengan yang ada pada kasir. Setelah diprotes, akan selalu ada alasan untuk membela diri, salah satunya dengan alasan “ada kesalahan pada katalog”. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, e-katalog akan selalu menjadi update-an terbaru. Oleh karena itu, informasi barang dan jasa yang ada di dalamnya selalu transparan.
Pihak lain tidak bisa lagi menyela atau bahkan mengambil keuntungan, dengan menjual barang atau jasa tersebut lebih mahal untuk alasan pribadi. Informasi yang terdapat pada e-katalog berarti telah disetujui oleh pihak perusahaan yang berwenang dan dianggap sah.
Jika pada kenyataannya, ada beberapa oknum yang tidak memberikan barang atau jasa sesuai dengan informasi yang dimuat pada e-katalog, maka konsumen memiliki hak untuk protes atau bahkan sampai membawa ke jalur hukum.
Degan kondisi yang transparan ini, konsumen juga tidak perlu repot untuk memilih supplier (jika kondisinya untuk dijual kembali), karena biasanya di dalam e-catalogue akan terpampang harga khusus untuk pembelian dalam jumlah grosir. Jadi konsumen bisa mengetahui potongan harga bila membeli dalam jumlah tertentu, tanpa perlu bingung dan bertanya melalui telepon lagi.
4. E-Catalogue Lebih Efektif Untuk Meningkatkan Performa Pengadaan Barang
Melalui e-katalog khususnya untuk pengadaan barang dan jasa, konsumen akan lebih mudah melakukan kesepakatan harga, termin waktu pembayaran atau kesepakatan lainnya. Selain itu, e-catalogue lebih efektif karena menghemat waktu, sebab membantu mempercepat proses pengadaan sehingga produktivitas juga bisa meningkat. Konsumen bisa dengan cepat mengolah kembali barang tersebut untuk kemudian dijual kembali.
Bagi Perusahaan
Tidak hanya bagi konsumen, tetapi e-katalog juga membawa keuntungan bagi perusahaan yang menerapkannya di antaranya,
1. Menjangkau Lebih Banyak Pasar
Karena memberikan kemudahan, tentu konsumen pun akan bertambah. Hal ini dapat meningkatkan omset perusahaan. Seperti yang telah diketahui, zaman sekarang konsumen lebih memilih sesuatu yang mudah di akses dan menghemat waktu.
Setiap konsumen mempunyai kesibukan masing-masing. Dengan adanya e-katalog akan membantu konsumen untuk mempersingkat waktu dalam memilih pengadaan barang dan jasa. Perusahaan Anda akan selangkah lebih maju dari perusahaan lain dan dapat menjangkau lebih banyak lagi pangsa pasar jika memiliki fasilitas e-katalog.
2. Lebih Tepat Sasaran
Perusahaan tidak perlu lagi repot untuk membagikan katalog kepada masyarakat. e-catalogue cukup di pasang pada jejaring sosial, dan tentunya siapapun yang mengaksesnya nanti adalah mereka yang memang sedang membutuhkan barang atau jasa yang dijual. Jika konsumen jadi memesan sekalipun, maka perusahaan akan memiliki database mereka dan dapat di follow up kembali di kemudian hari.
3. Mengurangi Risiko Penyalahgunaan Harga
Banyaknya departemen dan pegawai dalam suatu perusahaan, dapat memungkinkan terjadinya penggelapan dana. Salah satunya dengan sengaja menambahkan harga barang atau jasa pada pengadaan untuk keuntungan pribadi. Tentunya ini merugikan perusahaan, karena pihak customer akan merasa kecewa atau bahkan merasa harga barang atau jasa yang ditawarkan terlalu mahal.
E-katalog yang transaparan dan terhubung langsung dengan customer dapat menekan risiko tersebut di dalam perusahaan. Sebab e-katalog secara tidak langsung berfungsi sebagai dokumen sah yang memuat informasi barang atau jasa yang ditawarkan. Tidak akan ada 1 pihak yang bisa memanipulasi harga yang akan merugikan perusahaan.
4. Lebih Efisien Waktu & Efektif Dalam Proses Penjualan
E-katalog juga memudahkan kerja perusahaan. Beberapa e-katalog menyediakan fasilitas pemesanan, sehingga perusahaan tidak perlu repot-repot untuk melayani konsumen. Semua barang atau jasa yang dipesan akan terlampir dengan jelas.
Tidak perlu lagi bagian penjualan menerima telepon berkali-kali. e-catalogue juga memiliki arsipan, barang atau jasa yang dipesan oleh setiap konsumen jelas dan bila terjadi kesalahan, pihak perusahaan bisa menunjukkan bukti pemesanan tersebut.
5. Mendukung Go Green Karena Tanpa Kertas
Karena e-catalogue merupakan list digital, maka perusahaan akan menghemat pengeluaran untuk kertas. Terkadang sekalipun membagikan katalog manual, masyarakat seringkali membuangnya jika merasa tidak tertarik.
Jika menggunakan e-katalog, perusahaan ikut andil dalam program pemerintah yaitu go-green. Seperti yang diketahui, bahwa kertas dibuat dari batang pohon, dan banyaknya pohon yang ditebang akan meningkatkan global warming.
Dari berbagai sumber
Post a Comment