Pengertian Desain Produk, Ruang Lingkup, Tujuan, Fungsi, dan Jenisnya
Desain Produk |
A. Pengertian Desain produk
Desain produk adalah kegiatan mendesain suatu objek yang akan diolah dan dihasilkan menjadi objek yang lebih bernilai dan berguna. Produksi berkaitan erat dengan industri yang membutuhkan teknologi, manajemen, dan parameter teknis lainnya untuk beroperasi.
Desain produk lebih dari sekadar desain dan estetika, juga melibatkan banyak disiplin ilmu lainnya. Desain produk menggambarkan proses membayangkan, menciptakan, dan mengulangi produk yang memecahkan masalah pengguna atau memenuhi kebutuhan spesifik di pasar tertentu.
Desainer produk berusaha memecahkan masalah nyata bagi orang-orang dengan menggunakan empati dan pengetahuan tentang kebiasaan, perilaku, frustrasi, kebutuhan, dan keinginan calon pelanggan mereka. Maka desain pada produk disebut juga sebuah ide dan hasil kreasi manusia yang memiliki nilai manfaat serta nilai tambah bagi khalayak luas.
Desain Produk Menurut Para Ahli
1. Franklin G Moore dan Thomas E Hendrick (1999), desain dari hasil produksi merupakan hal yang sangat penting, karena hasil produksi baru dapat menaikkan dua kali atau tiga kali omset suatu organisasi pada suatu waktu.
2. Kotler dan Armstrong (2008), desain produk adalah konsep yang lebih besar dari sekedar gaya. Gaya bisa menarik perhatian atau membosankan dan juga gaya hanya mendeskripsikan penampilan produk. Gaya yang sensasional selain bisa menarik perhatian juga bisa menghasilkan estetika yang indah, tetapi gaya tersebut belum tentu bisa membuat kinerja produk menjadi lebih baik. Sedangkan desain produksi bukan hanya sekedar penampilan luar, desain produk adalah jantungnya sebuah produk.
3. Bagas Prastyowibowo (1999: 5), desain produk merupakan salah satu faktor yang mendorong perkembangan industri, sehingga produk industri dapat diterima oleh masyarakat karena produk yang diperoleh memiliki kualitas yang baik, terjangkau, desain yang indah, dan terjamin.
4. Suyadi Prawirosentono (1996: 1), design produk mengacu pada desain produk (komoditas) yang akan diproduksi.
5. Yus R Hadjadinata (1995: 18), desain produk berkaitan dengan bentuk dan fungsi. Desain formulir yang relevan terkait dengan rencana dan tampilan produk. Meskipun desain fungsi terkait berkaitan dengan cara produk digunakan.
6. Imam Djati Widodo, desain produk adalah pendekatan sistematis yang mengintegrasikan produk yang berpengaruh dan perencanaan proses (termasuk manufaktur dan pendukungnya).
7. Brutou & Margaret(2006), desain produk adalah pengembangan produk (barang) yang dirancang untuk memenuhi kepuasan konsumen.
B. Ruang Lingkup Desain Produk
Cakupan desain produk sangat luas, mulai dari kerajinan tangan, alat peraga, alat transportasi hingga peralatan rumah tangga. Jika dikelompokkan berdasarkan keseluruhan, maka ruang lingkup desain produk dapat dibagi menjadi bagian di antaranya,
1. Peralatan desain produk
2. Desain perkakas lingkungan
3. Desain peralatan transportasi
4. Proses desain produk (kerajinan)
Desain produk adalah cabang ilmu desain yang unik, tetapi sangat interdisipliner. Disiplin ini berkisar dari estetika, teknik industri, teknologi, desain grafis hingga manajemen. Hal ini dikarenakan tujuan dari desain produk itu sendiri mencakup banyak aspek.
C. Tujuan Desain Produk
Tujuan mendesain produk adalah untuk membantu perusahaan menciptakan dan mengembangkan produk baru atau untuk memastikan bahwa hasil produksi memenuhi keinginan pelanggan. Di sisi lain, harus disesuaikan dengan kemampuan perusahaan. Berikut beberapa tujuan desain produk di antaranya,
1. Untuk menghindari kemungkinan kegagalan dalam proses pembuatan produk.
2. Untuk mengetahui kelayakan produk apakah sudah memenuhi persyaratan atau masih perlu dilakukan perbaikan kembali.
3. Menghasilkan produk yang berkualitas dan memiliki nilai jual yang tinggi.
4. Menghasilkan produk populer pada saat itu.
5. Jadikan produk seekonomis mungkin dalam penggunaan bahan baku dan biaya, tanpa mengurangi nilai jual produk.
D. Fungsi Desain Produk
Adapun fungsi dari desain pada barang atau layanan yang diproduksi yaitu sebagai identitas dari produk itu sendiri, jadi pelindung untuk produk dan menambah nilai jual suatu produk. Sementara itu nilai manfaat dari desain dari hasil produksi tentu menjadi hal yang diperhatikan oleh konsumen.
1. Menjadikan Konsumen Puas Akan Pelayanan
Konsumen akan lebih melirik sebuah produk berdasarkan desain yang ditampilkan. Karena dengan melihat desain yang berkualitas, penampilan yang menarik, kemudahan penggunaan serta minim kendala menjadikan konsumen mengambil kesimpulan bahwa hasil produksi tentu bermutu dan berkualitas.
2. Faktor Penentuan Sebuah Kesuksesan Produk
Sebuah penciptaan dan inovasi dalam menghasilkan desain pada barang atau jasa akan membawa manfaat yang besar dalam sebuah bisnis. Dengan adanya faktor penentuan sebuah kesuksesan produk akan meningkatkan kinerja, efisiensi serta bisa mengurangi biaya dan risiko untuk bisnis yang dijalankan.
3. Meningkatkan Penjualan
Dalam menjangkau pasar yang lebih luas maka diperlukan sebuah desain pada hasil produksi yang inovatif serta kreatif. Karena adanya desain yang unik tersebut merupakan faktor penentu sebuah kesuksesan suatu produk atau jasa. Tentunya akan berpengaruh pada penjualan serta meningkatnya pengembalian investasi sebuah bisnis.
4. Desain Pada Produk Meningkatkan Kualitas Perusahaan
Sebuah perusahaan dikatakan sukses jika menghasilkan sebuah desain pada hasil produksi yang cermat, dengan adanya optimalisasi penggunaan bahan, pengurangan biaya produksi serta meminimalisir pemborosan. Selain itu desain pada hasil produksi yang dihasilkan mampu memiliki sebuah karakteristik yang unik.
5. Peningkatan Dalam Pengembangan Bisnis
Desain pada hasil produksi baik yang baru maupun pengembangan dari desain yang sudah ada tentu akan berpengaruh pada proses penjualan sebuah layanan atau barang yang sudah diproduksi. Konsumen cenderung menilai secara visual.
Baik produk maupun jasa jika terlihat nilai estetika produknya tinggi tentu berpengaruh pada produk. Oleh karena itu, penjualan produk itu sendiri akan meningkat. Dengan begitu sangat memengaruhi bisnis yang sedang dikembangkan.
E. Jenis Desain Produk
Dalam pengembangan suatu desain dari hasil yang diproduksi ada dua ada jenis yang bisa dikembangkan untuk menghasilkan produk secara nyata.
1. Desain yang Benar-benar Baru
Sebuah desain yang benar-benar baru artinya pada awal perencanaan sudah mematangkan ide yang berbeda dan belum pernah ada. Sebuah prototype baru yang ada di pasaran. Hasil dari melakukan penelitian yang mendalam serta adanya inovasi dalam mewujudkan desain pada hasil produksi dengan tampilan lain dari pada yang lain serta kreatif.
2. Modifikasi Desain yang Sudah Ada
Pada saat menghasilkan desain pada produk modifikasi memang lebih mudah dilakukan. Namun, tetap saja pada modifikasi sebuah desain harus menonjolkan ciri khas tersendiri. Tidak serta merta sama dengan desain pada barang atau layanan yang diproduksi sudah ada di pasaran.
Sebuah desain akan berfungsi lebih baik jika adanya pembaharuan terhadap desain yang sudah ada di pasaran. Hal tersebut bisa terjadi pada produk baru maupun variasi produk yang ada di pasaran.
Dari berbagai sumber
Post a Comment