Pengertian Decacorn, Syarat, dan Contohnya

Table of Contents
Pengertian Decacorn
Decacorn

A. Pengertian Decacorn

Decacorn adalah istilah untuk perusahaan startup yang telah mencapai valuasi di atas 10 juta dollar. Valuasi sendiri merupakan nilai ekonomi yang dimiliki suatu perusahaan. Nilai ini berasal dari berbagai macam faktor, di antaranya adalah kinerja perusahaan, reputasi, dan jumlah pengguna. Demikian, kalau unicorn hanya 1 juta dollar, decacorn jauh lebih besar lagi, sebesar 10 kali lipat. Decacorn kata dari bahasa Yunani, Deka merujuk pada angka 10 dan unicorn.

Di dunia sendiri, hingga detik ini, terdapat belasan perusahaan startup yang sudah mencapai status decacorn. Sebut saja Airbnb, Epic Games, Bytedance, Lyft, Pinterest, hingga Grab dan Go-Jek. Go-Jek mampu menjadi perusahaan startup dengan status decacorn pertama di Indonesia. Namun pada dasarnya, unicorn yang ingin meraih status decacorn harus menjadi perusahaan startup yang sustainable. Tidak hanya fokus kepada scale up saja. Maka dari itu, diperlukan efisiensi yang tepat agar bisa mencapai status tersebut.

B. Syarat Menjadi Decacorn

Ada beberapa syarat umum yang ditetapkan supaya sebuah bisnis dapat menggunakan Decacorn di antaranya,
1. Valuasi tinggi
Valuasi merupakan sebuah istilah yang mungkin terdengar cukup asing. Istilah ini mungkin lebih banyak diketahui oleh Anda yang bergelut di bidang ekonomi dan bisnis. Namun mungkin istilah ini masih belum dipahami oleh masyarakat luas dari berbagai kalangan di tanah air. Sebuah perusahaan dan startup mungkin saja dalam waktu yang cukup singkat bisa memperoleh hasil yang sangat besar. Pendapatan sangat tinggi sehingga valuasi perusahaan juga mengalami peningkatan.

Perusahaan dan startup yang berkembang bisa menjadi unicorn karena keberhasilannya tersebut. Namun jika valuasi perusahaan tersebut telah mencapai 10 milliar dolar US maka perusahaan startup ini akan menjadi decacorn. Jumlah 10 miliar dollar US ini kira-kira setara dengan 141 triliun rupiah. Jadi bisa dibayangkan bahwa berapa perusahaan di tanah air ini telah memiliki valuasi senilai 141 triliun rupiah dan bahkan lebih. Hal ini tentunya merupakan sebuah pencapaian prestasi terbaik yang bisa dilakukan oleh perusahaan dalam negeri.

2. Injeksi modal tinggi
Perusahaan decacorn bagaimana juga tidak hanya memperoleh penghasilan yang besar saja tetapi injeksi modal yang diperolehnya juga besar atau tinggi. Artinya perusahaan besar seperti ini tentu membutuhkan modal atau investasi yang tidak sedikit. Dengan adanya modal atau investasi dana yang kuat maka startup bisa mengalami perkembangan hingga bisa semakin maju. Investasi dana yang kuat bagi sebuah perusahaan sudah tentu akan berpengaruh secara langsung pada perusahaan yang mungkin masih baru saja melakukan perintisan.

Setelah mendapatkan injeksi modal yang cukup tinggi maka selanjutnya perusahaan tersebut bisa membangun produk dan layanan keuangan yang tentunya bersifat inovatif. Adanya peningkatan produk dan layanan ini pada akhirnya akan membuat masyarakat dan konsumen serta pelanggan menjadi puas dan selalu bergantung pada perusahaan tersebut dalam rangka memenuhi segala kebutuhannya. Perusahaan juga dapat meningkatkan layanan keuangan sehingga perolehan valuasi akan lebih mudah untuk dilakukan dan juga lebih praktis.

3. Melakukan ragam ekspansi
Startup yang mengalami perkembangan dan kemajuan karena adanya modal besar tentu akan lebih mudah melakukan ekspansi. Sebuah ekspansi perusahaan memang perlu dilakukan agar perusahaan dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi para pelanggannya. Ekspansi sendiri lebih dikenal dengan istilah perluasan usaha yang antara lain meliputi peningkatan dalam hal pemasaran atau distribusi produk.

Dengan adanya ekspansi ini maka sebuah perusahaan dapat memaksimalkan usaha atau bisnisnya sehingga valuasi selalu konsisten dan meningkat. Ekspansi tidak hanya penting bagi peningkatan aset perusahaan saja tetapi juga berguna untuk mempertahankan kerjasama dengan para klien yang telah memberikan investasi dana bagi perusahaan tersebut. Seluruh hal ini tentu akan menguntungkan bagi perusahaan dan konsumen serta pada akhirnya bagi negara.

C. Contoh Startup Decacorn

Menurut data dari CBInsight, baru 18 startup di dunia yang berhasil mencapai posisi decacorn di antaranya,
1. SpaceX
Jika kamu mengetahui siapa Elon Musk, tentu kamu tahu perusahaan yang dimilikinya. SpaceX adalah perusahaan milik Elon Musk yang bergerak di bidang pengembangan teknologi penjelajahan luar angkasa. Memang, bidang bisnis Space X cukup berbeda dengan startup lainnya, namun hal tersebut tak membuat SpaceX kalah saing dari segi valuasi. Hal ini terbukti dengan nilai valuasi SpaceX sebesar 46 miliar dolar AS. Tentu, angka ini membuatnya masuk dalam daftar decacorn di dunia.

2. AirBnb
Decacorn selanjutnya adalah AirBnB. Perusahaan yang bergerak dibidang hospitality ini mengalami nasib yang cukup miris. Pasalnya, AirBnB sempat dikabarkan untuk memiliki valuasi sebesar 38 miliar dolar AS, namun, pandemi memaksanya untuk menerima nilai valuasi turun di angka 18 miliar dolar AS. Penurunan nilai tersebut dikarenakan adanya kesepakatan agar AirBnB mendapatkan pendanaan. Meskipun begitu, AirBnB tetap tak kehilangan ‘tahtanya’ sebagai startup decacorn, karena nilai valuasinya masih di atas 10 miliar dolar AS.

3. Epic Games
Daftar decacorn berikutnya adalah Epic Games. Pengembang permainan mobile Fortnite ini memiliki nilai valuasi yang cukup tinggi. Minat masyarakat yang tinggi akan permainan mobile membuat Fortnite cukup digemari. Tak ayal, hal ini pun juga menarik investor untuk memberikan pendanaan kepada Epic Games. Data terakhir menunjukan valuasi dari Epic Games adalah sebesar 17.3 miliar dolar AS.

4. Grab
Terakhir, startup decacorn pada daftar ini adalah Grab. Perusahaan transportasi online asal Singapura ini merupakan decacorn pertama dari Asia Tenggara. Dengan perkembangannya yang cukup pesat, tak heran jika Grab berhasil mendapatkan valuasi sebesar 14.3 miliar dolar AS. Nilai valuasi ini menempatkan Grab pada jajaran startup decacorn di dunia.
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment