Pengertian Conversion Rate Optimization, Media, dan Caranya

Table of Contents
Pengertian Conversion Rate Optimization atau CRO
Conversion Rate Optimization (CRO)

A. Pengertian Conversion Rate Optimization (CRO)

Conversion rate optimization (CRO) adalah sebuah proses yang membuat orang mengambil sebuah tindakan saat orang tersebut berkunjung ke sebuah situs web. Di mana berbagai elemen yang ada pada web tersebut dapat membuat pengunjung situs melakukan konversi hingga menjadi lead atau pelanggan tetapnya sebelum pengunjung situs tersebut meninggalkan website yang dikunjunginya.

Conversion adalah situasi di mana pengunjung website melakukan tindakan yang menguntungkan bisnis. Tindakan tersebut bisa bermacam-macam, dari menjadi subscriber, mendaftar sebagai anggota, mengunduh ebook, sampai membeli produk. Sementara conversion rate adalah persentase pengunjung website yang melakukan tindakan yang menguntungkan pemilik bisnis dari keseluruhan total pengunjung website.

Kita bisa menghitung conversion rate dengan membagi jumlah conversion yang terjadi di satu halaman website terhadap total pengunjung halaman website tersebut. Kemudian hasil pembagian tersebut dikalikan 100. Misalnya, Anda mengelola sebuah toko online barang elektronik dan di halaman produk “Laptop” terjadi pembelian sebanyak 20 kali. Sedangkan jumlah total pengunjung halaman produk tersebut adalah 1000 pengunjung. Anda bisa menghitungnya dengan membagi 20 terhadap 1000 lalu kalikan 100. Hasilnya adalah 2 persen. Artinya conversion rate untuk halaman tersebut adalah 2 persen.

Coversion Rate Ideal
Karena Anda sudah mengetahui berapa persentase closing, maka mengetahui berapa rate yang ideal juga sangat penting. Menurut riset WordStream, conversion rate rata-rata di semua jenis bisnis online adalah 2,35 persen. 25 persen dari mereka mencapai persentase 5,31 persen dan 10 persen lainnya bahkan mencapai angka 11,45 persen. Jadi jika website Anda tadi memiliki persentase satu persen, maka dua persen adalah angka yang wajar untuk ditargetkan guna pengembangan bisnis.

B. Media Conversion Rate Optimization (CRO)

Terdapat beberapa elemen yang harus dioptimalkan dalam sebuah website, agar conversion rate dapat terus meningkat dan optimal di antaranya,
1. Homepage
Untuk mengoptimalkan conversion rate, salah satu elemen yang harus sangat diperhatikan adalah homepage. Alasan utamanya adalah karena homepage merupakan ‘wajah website’ yang akan dilihat pertama kali oleh pengunjung. Maka dari itu, penting sekali membuat homepage semenarik dan senyaman mungkin, agar pengunjung tertarik untuk mengeksplor sisi lain dari website Anda.

2. Blog dan penulisan konten
Seperti yang sudah disebutkan ketika menjelaskan mengenai apa itu conversion rate optimization, konversi oleh pengguna bisa dilakukan di manapun dalam website. Salah satunya adalah blog. Maka dari itu, penting sekali bahwa blog yang ada di website Anda dibuat semenarik mungkin, berisi topik yang relevan, dan membuat pengunjung selalu tertarik.

Dilansir dari VWO, konten dengan penulisan yang menarik dan relevan dapat membuat pengunjung menetap di laman tersebut lalu konversi dengan cara sign up. Hal ini berlaku untuk artikel ataupun copy lain di dalam website. Jika ditambah dengan penulisan yang persuasif, maka besar kemungkinan pengunjung akan melakukan pembelian.

3. Desain landing page
Elemen penting lain dalam conversion rate optimization adalah mendesain semua landing page yang dituju dengan semenarik mungkin. Semakin menarik desainnya, maka semakin besar pula kemungkinan pengunjung akan menetap atau bahkan melakukan konversi.

Sebagai contoh, Anda bisa membuat logo cart belanjaan di dalam website dengan ukuran yang mudah terlihat, lalu menggunakan warna yang menarik perhatian. Dengan begitu, pengunjung akan merasa lebih terbujuk untuk memasukkan sebuah produk ke dalam cart.
 
4. Call-To-Action (CTA)
Call-To-Action atau biasa disingkat CTA merupakan sebuah instruksi yang disertai dengan sebuah link, agar pengunjung melakukan konversi. Untuk mengoptimalkan conversion rate, Anda perlu mengetahui apa kata-kata yang akan mendorong pengunjung untuk mengkliknya.

Sangat disarankan untuk menggunakan kata-kata yang persuasif dan lebih mudah dimengerti. Sebagai contoh, alih-alih menuliskan “Terdapat potongan harga mulai dari 30% sampai 70%”, Anda bisa langsung menuliskan “Diskon hingga 70%” saja.

C. Cara Meningkatkan Conversion Rate Optimization (CRO)

Banyaknya pengunjung yang mampir ke website Anda sangatlah penting tapi akan sangat disayangkan jika pengunjung banyak tadi tidak melakukan tindakan selanjutnya, membeli produk misalnya. Nah untuk meningkatkan jumlah CRO, berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan di antaranya,
1. Meningkatkan Kecepatan Website
Seberapa cepat website bekerja sangatlah penting. Pengunjung tidak akan bersedia berlama-lama berada di situs dengan respons lama. Jika website Anda membutuhkan waktu lebih dari empat detik untuk menampilkan halaman, maka perbaiki segera hal tersebut.

2. Buat Headline Menarik
Perhatikan website-website besar di internet. Anda akan menemukan headline yang langsung menarik perhatian saat pertama kali pengunjung melihatnya. Gunakan cara yang sama pada website Anda. 90% persen pengunjung memutuskan untuk terus berselancar di website dengan headline menarik.

3. Gunakan fitur Pop Up
Pop up mampu mengoptimasi CRO. Di website Anda, pastinya ada beberapa artikel dengan tingkat dengan traffic tinggi daripada beberapa yang lain. Manfaatkan artikel berpotensi tersebut dan tampilkan pop up di halaman tersebut. Menggunakan pop up berbeda untuk halaman yang berbeda pun bisa dilakukan.

4. Berikan Layanan Customer Service
Apabila website menjual suatu produk atau menawarkan jasa tertentu, pastikan bahwa ada ikon chat bantuan di mana pengunjung dapat dengan mudah berinterkasi langsung dengan customer service dan mendapatkan informasi yang mereka butuhkan.

5. Sediakan Kolom Testimoni
Nyatanya, pengunjung akan selalu melihat ke kolom review pelanggan sebelum mereka memutuskan suatu tindakan yang akan menguntungkan website Anda. Situs hotel misalnya. Pengunjung pastinya akan membandingkan pengalaman pelanggan sebelumnya sebagai penilaian mereka.

Begitu pula dengan testimoni produk yang Anda jual. Puasnya pengalaman pelanggan terhadap produk maupun jasa Anda di website, akan mengundang lebih banyak pelanggan. Jika memungkinkan, manfaatkan juga testimoni orang terkenal.
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment