Pengertian Cash Equivalent, Jenis, dan Perannya
Cash Equivalent |
A. Pengertian Cash Equivalent
Cash equivalent (setara kas) atau cash and equivalents adalah aset jangka pendek yang mudah dan siap dikonversi menjadi sejumlah uang tunai. Setara kas biasanya mencakup investasi jangka pendek dalam bentuk saham dan surat berharga lainnya dan surat utang (Obligasi).
Setara kas merupakan aset yang sangat likuid sehingga dapat dianggap sebagai uang tunai untuk tujuan praktis. Setara kas juga berfungsi sebagai salah satu indikator kesehatan terpenting dari sistem keuangan perusahaan. Setara kas adalah salah satu dari tiga kelas aset utama untuk investasi keuangan seperti saham dan obligasi.
Sekuritas ini memiliki karakteristik risiko rendah dan hasil rendah, termasuk sekuritas, sertifikat deposito bank, akseptasi bank, surat berharga perusahaan, dan instrumen pasar uang lainnya.
1. Setara kas adalah total nilai kas, termasuk item yang mirip dengan kas dan setara kas adalah aset lancar.
2. Kas atau setara kas konsolidasian perusahaan selalu ditampilkan pada baris pertama neraca karena merupakan aset paling likuid.
3. Kas dan setara kas bersama dengan saham dan obligasi merupakan tiga kelas aset utama di bidang keuangan.
4. Sekuritas berisiko rendah ini termasuk akseptasi bank, surat berharga perusahaan dan instrumen pasar uang lainnya.
5. Kas dan setara kas yang dimiliki terkait dengan kesehatan perusahaan, karena mencerminkan kemampuan perusahaan untuk melunasi hutang jangka pendek.
Analis juga dapat memperkirakan apakah baik untuk berinvestasi di perusahaan tertentu melalui kemampuannya menghasilkan uang tunai dan setara kas karena itu mencerminkan bagaimana perusahaan mampu membayar tagihannya dalam periode waktu yang singkat.
B. Jenis Cash Equivalent
Cash Equivalent merupakan sekelompok aset perusahaan yang jatuh tempo kurang dari tiga bulan. Setara kas ini akan sangat berguna bila digunakan dalam kondisi ekonomi yang sulit dan tidak stabil. Contoh setara kas tersebut di antaranya,
1. Commercial Papers
Surat-surat berharga komersial (Commercial Papers) digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar untuk menerima dana untuk memenuhi kewajiban hutang jangka pendek seperti gaji perusahaan.
Mereka didukung oleh bank atau perusahaan penerbit yang berjanji untuk memenuhi dan membayar jumlah nominal pada tanggal jatuh tempo yang ditentukan pada catatan.
2. Marketable Securities (Surat berharga yang dapat dijual)
Marketable Securities adalah aset dan instrumen keuangan yang dapat dengan mudah dikonversi menjadi uang tunai dan karenanya sangat likuid. Surat berharga adalah likuid karena jatuh tempo cenderung terjadi dalam satu tahun atau kurang dan tingkat di mana ini dapat diperdagangkan memiliki efek minimal pada harga.
3. Reksa Dana Pasar Uang (Money Market Funds)
Reksa Dana Pasar Uang atau Money Market Funds seperti giro yang membayar tingkat bunga lebih tinggi yang disediakan oleh uang yang disetor. Reksa Dana Pasar Uang menyediakan alat yang efisien dan efektif bagi perusahaan dan organisasi untuk mengelola uang mereka karena mereka cenderung lebih stabil dibandingkan dengan jenis dana lain seperti reksa dana.
4. Obligasi Pemerintah Jangka Pendek (Short-Term Government Bonds)
Obligasi pemerintah jangka pendek disediakan oleh pemerintah untuk mendanai proyek pemerintah. Ini dikeluarkan menggunakan mata uang domestik negara. Investor melihat risiko politik, risiko suku bunga, dan inflasi ketika berinvestasi di obligasi pemerintah. Perusahaan sering menyimpan uang tunai dan setara kas untuk mendapatkan bunga dari dana tersebut sementara mereka menunggu untuk menggunakannya.
C. Peran Cash Equivalent
Terdapat beberapa alasan mengapa perusahaan menahan modal dalam bentuk setara kas. Pertama, mereka adalah bagian dari modal kerja bersih perusahaan (aset lancar dikurangi kewajiban lancar), yang digunakan untuk membeli persediaan, membayar biaya operasi, dan melakukan pembelian lainnya.
Mereka juga memberikan bantalan bagi perusahaan untuk segera beralih ke uang tunai saat dibutuhkan. Akhirnya, mereka dapat digunakan untuk mengumpulkan dana untuk akuisisi. Biasanya ada dua metode pelaporan setara kas di neraca. Beberapa perusahaan secara langsung mewakili setara kas sebagai item baris terpisah tepat di bawah kas di neraca.
Ini memungkinkan investor dan kreditor untuk melihat konten sebenarnya dari rekening bank perusahaan dan investasi likuid lainnya. Pada saat yang sama, beberapa perusahaan mengklasifikasikan kas dan setara kas di neraca dan menunjukkannya dalam baris rincian.
Pengelompokan ini awalnya memberikan informasi yang lebih sedikit kepada investor dan kreditor tentang perusahaan, tetapi informasi rinci tentang kas dan setara kas biasanya disediakan dalam laporan keuangan atau diskusi manajemen dan laporan analisis.
Dari berbagai sumber
Post a Comment