Pengertian CMS, Komponen, Fungsi, Macam, Manfaat, Kelebihan, dan Kekurangannya

Table of Contents
Pengertian CMS atau Content Management System
CMS (Content Management System)

A. Pengertian CMS (Content Management System)

CMS (Content Management System) adalah aplikasi yang membantu pengguna untuk membuat, mengatur, dan mengubah konten website tanpa memerlukan pengetahuan teknis yang khusus. CMS berkembang dan menjadi inti untuk mengelola pengalaman secara keseluruhan di semua platform yang meliputi email, aplikasi mobile, media sosial, website, dan lain-lain.

CMS memungkinkan pengguna untuk berkolaborasi dalam pembuatan, pengeditan, dan produksi konten digital. Content management system membantu pengguna untuk dapat menulis konten, mengubahnya, menjadikannya headline, menambahkan foto, serta mengatur SEO.

Demikian, CMS adalah alat yang dapat membantu mengembangkan website tanpa harus menulis kode dari awal. CMS merupakan salah satu solusi yang cocok bagi yang ingin mengembangkan situs tanpa harus belajar lebih dalam mengenai bahasa pemrograman.

B. Komponen CMS (Content Management System)

Terdapat beberapa komponen yang terdapat dalam Content Management System di antaranya,
1. Content Management Application atau CMA
CMA memungkinkan Anda untuk dapat mengelola sebuah website dengan sangat baik. Anda dapat melakukan pengeditan dan memberikan penambahan konten. Anda juga dapat menghapus konten pada website tersebut tanpa perlu memahami bagian lainnya seperti HTML atau CSS atau juga PHP.

2. Content Delivery Application atau CDA
CDA berperan dalam melakukan pengumpulan atau penghimpunan informasi. Yang dimaksud dengan informasi disini adalah informasi yang telah ditambah dan dikurangi sebelumnya oleh pemilik situs website. CDA juga berperan penting dalam menghimpun segala informasi yang telah diubah oleh pemilik situs web. Dengan demikian maka tampilan dan isi konten pada website bisa menjadi lebih menarik karena adanya pembaharuan.

C. Fungsi CMS (Content Management System)

Memiliki fungsi utama untuk dapat mengelola dan mengembangkan konten secara lebih fleksibel, mudah, dan cepat. Sebagai sebuah platform, CMS juga memberikan berbagai kemudahan bagi pengguna untuk dapat mengeksplorasi lebih dalam mengenai konten yang dimuat dalam website tersebut.

Kemudahan dalam sistem pengelolaan konten ini meliputi proses penyortiran artikel atau blog yang lebih mudah dan cepat. Anda hanya perlu untuk fokus dengan pembuatan konten dan terkait dengan pengembangan dan struktur layout sendiri telah disediakan secara default oleh CMS.

Fungsi CMS selanjutnya adalah mampu untuk menjaga kualitas dari desain dan tampilan website. Hal yang sangat diperhatikan agar setiap pengunjung dari website mendapatkan pengalaman dari sisi tampilan dan penggunaannya. Fungsi dari desain website agar tampilan lebih menarik, interaktif, dan tidak membuat pembaca merasa bosan ketika membaca konten artikel.

Fungsi CMS terakhir adalah memiliki fitur untuk hak akses sebagai administrator yang mengatur proses pengelolaan dan manajemen konten dalam website. Dalam beberapa website yang sering Anda temui tidak menyediakan akses untuk administrator. Lain cerita jika Anda menggunakan sistem manajemen konten yang menyediakan fitur secara gratis kepada penggunanya.

D. Macam CMS (Content Management System)

Terdapat beberapa macam aplikasi CMS yang dapat Anda gunakan secara gratis maupun berbayar. Tentunya setiap aplikasi tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing dari segi fitur dan penggunaannya.
1. WordPress
WordPress merupakan salah satu aplikasi open source yang termasuk ke dalam CMS yang paling banyak digunakan di dunia. WordPress digunakan sebagai blog engine yang menggunakan bahasa pemrograman PHP dan sistem basis data MySQL.

WordPress CMS adalah perangkat lunak yang mendukung sistem pengelolaan konten pada website. Dengan menggunakan WordPress, Anda dapat memanajemen berbagai aktivitas konten mulai dari pembuatan dokumen, desain, hingga proses perilisan artikel terbaru.

Keuntungan dari penggunaan WordPress CMS adalah memiliki fitur plugin untuk mengembangkan tampilan dan mendukung proses optimasi situs web. Kemudian, terdapat fitur templates untuk memudahkan user dalam membuat tampilan halaman atau section dalam website. Serta memberikan kemudahan dalam proses import data.

2. Drupal
Drupal merupakan aplikasi open source yang tergolong dalam CMS, meskipun penggunaannya masih sangat sedikit apabila dibandingkan dengan WordPress. Proses instalasi dari drupal sama dengan aplikasi CMS yang lain.

Kelebihan dari Drupal CMS adalah dari sisi keamanan yang sangat diperhatikan oleh pengembang Drupal. Kemudian, mudah untuk digunakan dalam penyusunan konten dan bersifat fleksibel. Untuk versi terbaru dari Drupal, telah mengalami berbagai perubahan dari segi optimasi CSS, JavaScript, dan perbaikan cache.

3. Joomla
Joomla merupakan salah satu bentuk sistem manajemen konten yang cukup banyak digunakan oleh pengembang website di dunia jika dibandingkan dengan Drupal. Paket dari Joomla dibuat terpisah sehingga mudah digunakan dan memiliki berbagai jenis plugin dan tema seperti pada WordPress.

Joomla juga menerapkan prinsip model – view – controller sama seperti prinsip pengembangan perangkat lunak berbasis website pada umumnya. Keunggulan dari Joomla CMS adalah terletak pada sistem manajemen user yang tersistem. Sehingga, proses pembuatan konten seperti blog, artikel atau laman situs dapat dilakukan dengan cepat dan fleksibel.

E. Manfaat CMS (Content Management System)

Penggunaan Content Management System ini memberikan beberapa manfaat di antara,
1. Mempermudah pengelolaan konten
Dengan adanya CMS maka Anda tentu dapat melakukan pengelolaan konten dengan lebih mudah. Kemudahan ini bisa Anda dapatkan karena adanya komponen CMS. Komponen tersebut akan membuat CMS bekerja secara optimal sehingga pengelolaan konten bisa Anda lakukan dengan sangat efisien. Oleh karena itu Anda perlu melibatkan CMS dalam mengelola konten pada website.

2. Menjaga kualitas desain website
Tampilan website yang menarik tentu akan semakin membuat user internet ingin membukanya dan melihat seluruh isi konten. Oleh karena itu desain pada sabuah website haruslah tetap selalu menarik dan tetap terjaga kualitasnya. Untuk menjaga kualitas desain pada website maka Anda bisa menggunakan bantuan dari CMS.

3. Bisa digunakan secara gratis
Beberapa vendor yang menghadirkan aplikasi CMS rupanya bisa Anda gunakan tanpa biaya. Memang beberapa vendor juga dihadirkan dengan syarat berbayar. Namun untuk vendor yang tidak berbayar tentu bisa Anda gunakan dan manfaatkan dengan semaksimal mungkin. Fitur dan fasilitas yang diberikan juga akan memungkinkan Anda untuk dapat mengelola konten dengan sangat baik.

F. Kelebihan dan Kekurangan CMS (Content Management System)

1. Kelebihan dari penggunaan CMS
a. Memudahkan dalam pembuatan dan manajemen konten.
b. Dalam membuat website menggunakan CMS, tidak memerlukan penggunaan bahasa pemrograman yang dominan.
c. Menggunakan berbagai macam plugin dan ekstensi untuk pembuatan halaman situs.
d. Mempunyai fitur dalam manajemen user, yang mengatur beberapa role user, seperti administrator, editor, subscriber, author, dan lain sebagainya.
e. Menyediakan berbagai tema desain dalam bentuk mentahan atau pre-design.
f. Telah terintegrasi dan terhubung dengan berbagai forum, komunitas yang tersebar di berbagai negara, seperti komunitas WordPress, Slack, Drupal, dan lain-lain.
g. Aplikasi CMS bersifat open source dan dapat diinstal secara gratis. Anda hanya perlu mempersiapkan web hosting dan domain saja untuk pembuatan sebuah website.
h. Menyediakan artikel dan tutorial terkait dengan membangun aplikasi CMS baik secara custom, maupun profesional.

2. Kekurangan yang dimiliki CMS
a. Untuk penggunaan berbagai fitur tema desain yang digunakan dapat memiliki desain visual yang sama antara website satu dengan website yang lain. Meskipun dapat dikustomisasi, jika Anda menggunakan template desain yang populer, maka persentase kemiripan dengan website yang menggunakan desain yang lama akan meningkat.
b. Fleksibilitas dalam pembuatan situs masih cenderung kurang apabila dibandingkan dengan proses pengembangan aplikasi dengan menggunakan coding.
c. Dapat mempengaruhi page load website atau kecepatan suatu website. Sehingga, dapat mempengaruhi proses optimasi situs pada mesin pencari (search engine).
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment