Pengertian Website, Sejarah, Unsur, Fungsi, Jenis, dan Manfaatnya

Table of Contents
Pengertian Website
Website

A. Pengertian Website

Website adalah dokumen berupa kumpulan halaman web yang saling terhubung dan isinya terdiri dari berbagai informasi berbentuk teks, suara, gambar, video, dan lainnya, yang tersimpan pada server hosting. Biasanya untuk tampilan awal sebuah website dapat diakses melalui halaman utama (homepage) menggunakan browser dengan menuliskan URL yang tepat.

Halaman website umumnya berbentuk dokumen dalam format Hyper Text Markup Language (HTML), yang dapat diakses melalui HTTP atau HTTPS, suatu protokol yang menyampaikan berbagai informasi dari server website untuk ditampilkan kepada para user atau pemakai melalui web browser.

Sebuah website memiliki alamat URL unik dan spesifik yang disebut dengan domain. Website dapat diakses dengan menggunakan browser dan koneksi internet. Namun, ada beberapa website yang bisa diakses menggunakan jaringan lokal (LAN).

Website Menurut Para Ahli
1. Sibero, website adalah suatu sistem yang berkaitan dengan dokumen digunakan sebagai media untuk menampilkan teks, gambar, multimedia dan lainnya pada jaringan internet.
2. Hidayat, website adalah keseluruhan halaman-halaman web yang terdapat dalam sebuah domain yang mengandung informasi. Sebuah website biasanya dibangun atas banyak halaman web yang saling berhubungan.
3. Yuhefizar, website adalah keseluruhan halaman-halaman yang mengandung informasi yang ada pada sebuah domain. Sebuah website biasanya dibangun atas banyak halaman web yang saling terkait satu sama lain.
4. Gregorius, website adalah kumpulan halaman web yang saling terhubung dan file-filenya saling terkait. Web terdiri dari halaman, dan kumpulan halaman dinamakan homepage.
5. Hakim Lukmanul, website adalah fasilitas internet yang menghubungkan berbagai dokumen dalam lingkup lokal maupun jarak jauh. Dokumen dalam website disebut dengan web page dan hyperlink dalam website memungkinkan pengguna bisa berpindah dari satu halaman ke halaman lain.

B. Sejarah Website

Sejarah website pertama kali dimulai dari seorang ilmuwan yang berasal dari Inggris, bernama Tim Berners-Lee. Orang tua dari Berners juga merupakan ilmuwan komputer pada era awal dunia komputasi.      Tujuan awal dari Tim Berners membuat sebuah website adalah supaya lebih memudahkan para peneliti di tempat kerjanya untuk mendapatkan dan bertukar informasi. Kemudian, pada tanggal 30 April 1993, secara resmi CERN yang merupakan laboratorium fisika di Swiss mengumumkan tentang perilisan website secara gratis.

Sebelum itu pada tahun 1990, Tim Berners-Lee juga menuliskan tentang tiga teknologi dasar web di antaranya,
1. HTML (HyperText Markup Language). Merupakan bahasa markup atau format untuk halaman web.
2. URI (Uniform Resource Identifier). Merupakan sebuah alamat unik untuk membuka halaman situs. Fungsinya adalah mengidentifikasi setiap sumber daya yang ada pada web. Saat ini sering disebut dengan URL (Uniform Resource Locator).
3. HTTP (HyperText Transfer Protocol). Teknologi ini memungkinkan seseorang untuk mengambil kembali sumber daya yang terkoneksi dengan semua situs web.

C. Unsur Website

Di dalam sebuah website terdapat dua komponen penting, yaitu Domain dan Hosting. Tanpa komponen ini maka website tidak dapat diakses.
1. Nama Domain
Nama domain adalah nama unik sebuah website untuk mengidentifikasi nama server komputer di internet. Setiap website pasti memiliki domain unik, misalnya Google.com, Sosiologi79.com, atau Facebook.com. Domain dapat disewa dari perusahaan pengelola domain internet (registrar).
2. Web Hosting
Web hosting adalah tempat atau lokasi penyimpanan database (teks, suara, gambar, video, dan lain-lain) dari sebuah website. Umumnya pemilik website menyewa jasa layanan internet yang menyediakan sumber daya server-server untuk menempatkan informasi di internet berupa HTTP, FTP, EMAIL, atau DNS.
3. Konten Website
Konten website merupakan komponen yang sangat penting dalam keberadaan website di internet. Tanpa adanya konten website tentunya tidak ada yang ditawarkan kepada pengunjung. Konten website umumnya diciptakan atau dibuat oleh si pemilik website, misalnya website berbentuk blog yang isinya adalah artikel atau gambar sesuai dengan topik website tersebut.

Namun ada juga website yang kontennya diciptakan atau dibuat oleh para penggunanya, baik itu konten berbentuk teks, gambar, atau video. Beberapa contoh website yang kontennya dibuat oleh penggunanya,
a. Media Sosial (YouTube.com, Twitter.com, Facebook.com, dan lain-lain)
b. Situs forum (Bersosial.com, Ads.id, Forum.idws.id, dan lain-lain)

D. Fungsi Website

1. Sarana informasi
Fungsi website adalah sebagai sarana untuk menyampaikan informasi terbaru dan menarik untuk dibaca oleh customer atau pelanggan Anda. Pada dasarnya, website juga dapat dijadikan sebagai sarana edukasi, pembelajaran, tutorial, tips & trik, dan masih banyak lagi. Contoh website sebagai sarana informasi adalah situs pencarian berita, website company profile, dan lainnya. Untuk jenis kontennya, dapat berupa video, teks, dan gambar.

2. Sebagai blog
Apakah Anda pernah membaca atau membuka sebuah situs yang menampilkan halaman berisi artikel atau bahan bacaan? Jika pernah, maka itulah yang disebut dengan blog. Orang yang sering membuat blog disebut dengan blogger.

Jadi fungsi website yang kedua ini untuk membuat blog, sehingga tujuan utamanya adalah untuk mendapatkan trafik pengunjung. Serta, mengoptimalkan blog yang telah terpublikasi. Selain itu juga dapat berfungsi sebagai sarana untuk meningkatkan brand perusahaan agar mendatangkan customer lebih banyak lagi.

3. Sarana transaksi jual beli toko online / ecommerce
Dan fungsi terakhir sebagai media untuk menampung proses transaksi jual beli online atau sering disebut dengan e-commerce. Dengan menggunakan website ecommerce, mampu untuk mendatangkan lebih banyak konsumen untuk membeli produk barang atau jasa melalui website yang telah disediakan.

Jadi pada dasarnya, e-commerce disini hanya sebatas perantara saja. Contoh dari website yang menerapkan fungsi ini adalah Tokopedia, Bukalapak, Amazon, Shopee, dan website yang lainnya.

E. Jenis Website

Semua website dapat kita klasifikasikan ke dalam tiga jenis di antaranya,
1. Website Statis
Pengertian website statis adalah suatu halaman website yang tampilannya tidak berubah-ubah (statis). Jika si pemilik website ingin mengubah tampilan maka harus dilakukan secara manual, yaitu dengan mengedit kode-kode struktur websitenya.

Jenis website statis umumnya memiliki setidaknya 5 halaman utama untuk menjelaskan informasi mengenai website tersebut. Selain itu, website statis umumnya tidak memungkinkan terjadinya interaksi langsung antara pemilik/ pengelola website dan pengunjung di website tersebut. Contoh website statis:
a. Website perusahaan (company profile)
b. Search Engine (Google, Bing)

2. Website Dinamis
Website dinamis adalah jenis website yang dirancang khusus untuk dapat menampilkan update konten sesering mungkin. Website dinamis dapat disesuaikan dengan kebutuhan, baik dari sisi tampilannya maupun dari sisi fiturnya.

Website dinamis umumnya dirancang dengan konsep visual dan kemampuan interaksi tinggi dengan penggunanya. Beberapa fitur yang bisa ditambahkan pada website dinamis yaitu, kolom komentar, fitur live chatting, formulir pendaftaran, dan lain-lain. Beberapa contoh website dinamis:
a. Blog/ website pribadi
b. Situs E-commerce
c. Website Portal
d. Situs Berita
e. Katalog online
f. Dan lain-lain

3. Website Interaktif
Pengertian website interaktif adalah jenis website yang digunakan untuk tujuan berinteraksi dengan orang lain secara online. Umumnya pengguna website interaktif adalah komunitas atau pengguna internet aktif. Beberapa contoh website interaktif:
a. Situs Media sosial
b. Situs forum online
c. Blog

F. Manfaat Website

Manfaat website yang paling utama adalah penyebaran informasi yang lebih cepat kepada masyarakat luas. Internet dan website berperang penting dalam proses pertukaran informasi, baik secara lokal maupun internasional. Berikut ini adalah beberapa manfaat website secara umum di antaranya,
1. Sebagai sarana informasi yang lebih mudah dan cepat untuk didapatkan
2. Memberikan kemudahan dalam kegiatan pemasaran dan promosi bisnis karena dapat menjangkau banyak orang dalam waktu yang bersamaan
3. Website menjadi sarana berkomunikasi bagi manusia di berbagai belahan dunia
4. Sebagai sarana edukasi bagi masyarakat
5. Sebagai sarana hiburan yang murah
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment