Pengertian Server, Fungsi, Manfaat, Jenis, dan Cara Kerjanya

Table of Contents
Pengertian Server
Server

A. Pengertian Server

Server adalah suatu tempat penyimpanan data atau informasi yang berfungsi untuk memberikan layanan (service) kepada client yang terhubung dengannya. Server juga diartikan sebagai suatu sistem komputer yang berfungsi untuk memberikan layanan dan mengontrol akses setiap klien yang terhubung dengan sebuah jaringan komputer. Suatu server didukung oleh prosesor, RAM, dan sistem operasi khusus yang disebut dengan sistem operasi jaringan (network operating system).

Server dapat menyimpan berbagai jenis data, dokumen, dan informasi lainnya yang dapat diakses oleh klien. Dalam hal ini, klien memerlukan server agar dapat terhubung dengan sebuah jaringan atau untuk meminta data/file yang ada di server. Server memiliki peran penting untuk mengirim dan menerima data dan informasi secara lebih cepat.

B. Fungsi Server

Server berfungsi untuk melayani permintaan dari komputer client, baik itu permintaan data, file, aplikasi, dan lainnya. Berikut beberapa fungsi server di antaranya,
1. Melayani permintaan data dari komputer klien.
2. Mengatur lalu lintas data pada suatu jaringan.
3. Menyimpan berbagai data, file, aplikasi, dan informasi lainnya sehingga dapat diakses secara bersama-sama dengan protokol FTP.
4. Menyediakan berbagai sumber daya (software, hardware) yang dapat digunakan oleh banyak komputer klien dalam jaringan.
5. Mengatur hak akses (permissions) pada suatu jaringan untuk membatasi klien yang dapat mengakses data pada komputer server.
6. Menyediakan basis data dan aplikasi yang dapat dioperasikan pada semua komputer klien.

C. Manfaat yang diperoleh

Terdapat banyak sekali manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan mengelola jaringan komputer menggunakan sebuah server di antaranya,
1. Menjamin Keamanan Data
Dengan adanya server, maka Anda dapat menjaga dan menyimpan seluruh data Anda dengan lebih aman dan termonitoring setiap saat. Selain itu, data yang telah Anda simpan dapat diakses dengan cepat sesuai dengan kebutuhan Anda. Dan yang paling penting, Anda juga dapat menghemat penyimpanan data dari perangkat komputer client Anda dan dapat dialihkan menuju server.

2. Menghemat Biaya
Manfaat yang kedua tentu saja dapat menghemat biaya pengeluaran untuk membeli kebutuhan perangkat penyimpanan data. Server telah menyediakan kapasitas penyimpanan yang lebih besar daripada komputer client pada umumnya. Jadi Anda tidak perlu membeli terlalu banyak perangkat komputer maupun hardisk untuk kebutuhan data bisnis Anda.

3. Memudahkan dalam Manajemen Data
Manfaat yang ketiga, dapat memudahkan dalam proses pengelolaan berbagai dokumen dan informasi penting yang membutuhkan penanganan secara cepat. Server juga menjamin penyimpanan data dalam jangka waktu yang lebih panjang. Saat ini juga tersedia penyimpanan server berbasis cloud atau awan. Di mana, data Anda akan tersimpan di internet dengan alokasi penyimpanan yang jauh lebih besar lagi.

4. Mengoptimalkan Fungsi Kolaborasi Antar Tim
Dan manfaat yang terakhir yaitu mampu untuk memaksimalkan kolaborasi dan kerja antar setiap tim atau departemen. Di mana, dalam sebuah bisnis terutama dalam bidang IT mengharuskan setiap tim untuk bekerja tidak hanya secara offline saja. Namun dituntut untuk dapat bekerja secara online atau remote. Sehingga, server sangat berperan penting untuk meningkatkan produktivitas karyawan perusahaan atau instansi terkait.

D. Jenis Server

Berdasarkan fungsinya, server dapat dibedakan menjadi beberapa jenis di antaranya,
1. Proxy Server, server yang berfungsi untuk membatasi permintaan data, kinerja koneksi, dan berbagai file antar server dan klien di luar jaringan. Proxy server juga berfungsi sebagai gerbang antara jaringan lokal dengan jaringan global (internet).
2. Virtual Server, server yang berfungsi untuk membuat sejumlah server fisik sehingga seakan-akan seperti menjadi beberapa server.
3. Telnet Server, server yang berfungsi untuk mengatur suatu komputer dengan melakukan login dan logout pada komputer host.
4. FTP Server, server yang berfungsi untuk mengatur transfer data pada suatu jaringan.
5. Web Server, server yang berfungsi untuk menyimpan konten sebuah website dan berkomunikasi menggunakan HTTP.
6. Aplikasi Server, server yang berfungsi untuk mengelola perintah yang dilakukan oleh klien dan menghubungkannya dengan database.
7. Audio & Video Server, server yang berfungsi untuk menyimpan fitur multimedia sebuah website.
8. News Server, server yang berfungsi untuk menyalurkan berbagai jenis berita melalui jaringan berita.
9. Mail Server, server yang berfungsi untuk menyimpan berbagai jenis email, dan menangani permintaan klien.

E. Cara kerja server

Materi selanjutnya akan membahas mengenai cara kerja dari sebuah server. Sederhananya, server bekerja atas permintaan dari client. Sehingga untuk setiap jenis server memiliki cara kerja yang hampir sama, yaitu mengikuti permintaan atau instruksi dari client. Yang menjadi perbedaannya hanya terletak pada implementasi layanan, tugas dan fungsi masing-masing server saja.

Kami akan memberikan contoh kasus yang berkaitan dengan web server sebagai gambaran awal proses request dari klien. Ketika Anda mulai dengan mengetikkan suatu alamat website pada browser, maka seketika perangkat komputer Anda berperan sebagai klien yang meminta informasi kepada web server. Dan kemudian, web server akan memberikan setiap informasi website tersebut kepada Anda yang ditampilkan pada browser.
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment