Pengertian Reklame, Tujuan, Ciri, Fungsi, Jenis, dan Contohnya

Table of Contents
Pengertian Reklame
Reklame Unik

A. Pengertian Reklame

Reklame dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah pemberitahuan kepada umum tentang barang dagangan (dengan kata-kata yang menarik, gambar) supaya laku; iklan. Kata “reklame” diadaptasi dari bahasa Spanyol, yaitu “reclamos” yang artinya suatu seruan yang dilakukan berulang-ulang. Dengan kata lain, arti reklame adalah suatu tindakan mengajak orang lain secara berulang-ulang untuk mengikuti isi dari reklame tersebut.

Dalam pengertian umum, reklame adalah suatu media atau alat untuk menyampaikan informasi, menawarkan, mempromosikan, serta memperkenalkan suatu produk atau jasa kepada khalayak dengan menggunakan gambar dan kata-kata yang menarik. Reklame juga dapat diartikan sebagai suatu media visual yang memanfaatkan gambar dan tulisan yang diolah sedemikian rupa untuk mengkomunikasikan pesan tertentu kepada masyarakat.

Pembuatan reklame bertujuan untuk memberikan informasi kepada khalayak tentang suatu barang, jasa, atau hal lain dengan cara yang menarik. Pada umumnya, reklame mengandung gambar yang mencolok terkait produk yang akan dipromosikan atau pesan lain yang ingin disampaikan. Tujuan utamanya adalah untuk menimbulkan reaksi dari banyak orang dan juga mengajak mereka untuk bisa melakukan berbagai hal yang memang ingin disampaikan.

Beberapa bentuk reklame yang sering kita temukan di dalam ataupun di luar ruangan adalah papan iklan, baliho, brosur, spanduk, poster, billboard, dan lain-lain. Bentuk fisik dari reklame tersebut umumnya memiliki kandungan visual, dan audio visual.

Reklame Menurut Para Ahli
1. Barata, reklame adalah suatu aktivitas yang bertujuan menyampaikan ide, informasi barang atau jasa, agar menarik perhatian banyak orang terkait ide atau produk dan jasa yang sudah diinformasikan tersebut.
2. Panji, reklame adalah setiap bentuk kegiatan yang mempunyai tujuan guna memperkenalkan produk barang atau jasa, dan hal lainnya untuk menarik perhatian banyak orang.
3. Kriyantono, reklame adalah suatu bentuk komunikasi yang dilakukan tanpa personal dan bertujuan untuk menyampaikan pesan dalam menjual suatu produk barang atau jasa serta menjadikan pihak konsumen untuk membeli produk yang dijual dan membayar berbagai media yang dimanfaatkannya.
4. Durianto, reklame adalah suatu upaya komunikasi untuk membujuk khalayak orang agar bisa membeli dan juga menggunakan produk atau barang yang dipromosikan.

B. Tujuan Reklame

Pada dasarnya, reklame dibuat untuk memberikan informasi yang menarik dan mengajak banyak orang untuk mampu melakukan apa yang sudah diinformasikan pada reklame tersebut. Sedangkan berdasarkan pengadaannya, reklame terbagi menjadi dua di antaranya,
1. Reklame Komersial, adalah reklame yang bertujuan untuk memberikan informasi pada banyak orang terkait profil perusahaan, produk barang atau jasa, serta hal lain yang berkaitan dengan bisnis guna mendapatkan keuntungan.
2. Reklame Non Komersial, reklame ini bisa ditemukan di seluruh empat kedinasan, seperti di kantor kecamatan, sekolahan atau di sekitar area lampu lalu lintas. Tujuan utamanya adalah untuk mengajak masyarakat untuk melakukan berbagai kegiatan sesuai peraturan pemerintah.

C. Ciri Reklame

Reklame memiliki ciri khusus yang membedakannya dengan media promosi lain di antaranya,
1. Singkat, Jelas, dan Mudah Dimengerti. Pada umumnya reklame menggunakan kalimat-kalimat yang singkat, jelas, dan mudah dimengerti masyarakat umum.
2. Menarik dan Mencolok. Agar mendapat perhatian khalayak ramai, biasanya reklame dibuat dengan komposisi desain dan warna yang mencolok.
3. Jujur. Dalam hal ini, pesan yang disampaikan dalam reklame harus jujur dan tidak dibuat-buat.
4. Dilakukan Berulang-Ulang. Sesuai dengan definisinya, reklame biasanya disampaikan secara berulang-ulang sehingga lebih banyak masyarakat yang mengetahui pesan yang ingin disampaikan.

D. Fungsi Reklame

Fungsi Reklame
Reklame Kreatif
Reklame memiliki banyak sekali fungsi dalam dunia bisnis di antaranya,
1. Membujuk atau mengajak calon konsumen untuk menggunakan jasa atau membeli produk yang sudah diinformasikan.
2. Memberikan informasi yang jelas dan singkat pada calon konsumen terkait produk barang atau jasa yang dipromosikan.
3. Memberikan kesan baik pada konsumen pada suatu brand, produk barang atau jasa sesuai dengan yang diinformasikan.
4. Memberikan Rasa puas pada konsumen pada produk atau jasa yang sudah diinformasikan,
5. Sebagai media komunikasi antar para penjual dan juga konsumen.

Sedangkan fungsi reklame pada suatu gerakan sosial di antaranya,
1. Mengajak masyarakat untuk mau menuruti dan mengikuti aturan ataupun peringatan sesuai himbauan.
2. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya, peringatan, kejadian, atau informasi penting lainnya yang memang harus dimengerti. Salah satu contohnya adalah spanduk terkait larangan membuang sampah, menjaga keamanan lingkungan, dan lain-lain.

E. Jenis dan Contoh Reklame

Reklame dapat dibeda-bedakan berdasarkan beberapa kategori di antaranya,
1. Berdasarkan Tujuan Pengadaan
a. Reklame Komersial, yaitu jenis reklame yang dibuat untuk kepentingan bisnis di mana tujuannya adalah untuk mendapatkan keuntungan lebih besar. Contohnya poster, spanduk, baliho, dan lain-lain.
b. Reklame Non-Komersial, yaitu jenis reklame yang dibuat untuk kepentingan umum, misalnya himbauan, informasi layanan masyarakat, dan lainnya. Contohnya reklame donor darah, reklame pajak, reklame tertib lalu lintas, dan lain-lain.

2. Berdasarkan Sifatnya
a. Reklame Peringatan, yaitu jenis reklame bersifat mengingatkan masyarakat untuk melakukan hal tertentu. Contohnya reklame tertib lalu lintas.
b. Reklame Penerangan, yaitu jenis reklame yang bersifat memberikan informasi kepada masyarakat umum. Contohnya reklame informasi tentang kesehatan.
c. Reklame Ajakan/ Permintaan, yaitu jenis reklame yang sifatnya mengajak atau meminta masyarakat untuk mengikuti ajakan/ permintaan. Contohnya reklame donor darah, reklame bantuan bencana alam.

3. Berdasarkan Tempat Pemasangan
a. Reklame Indoor, yaitu reklame yang dipasang di dalam ruangan. Umumnya reklame indoor berukuran kecil atau sedang dengan bahan kertas. Contohnya etiket, brosur, leaflet.
b. Reklame Outdoor, yaitu reklame yang dipasang di luar ruangan dan terpapar sinar matahari. Umumnya reklame outdoor berukuran besar dan dibuat dengan bahan kedap air dan tahan sengatan matahari. Contohnya spanduk, papan nama, baliho.

4. Berdasarkan Medianya
a. Reklame audio, yaitu reklame yang disampaikan melalui suara, baik langsung maupun tidak langsung. Contohnya iklan di radio.
b. Reklame visual, yaitu reklame yang disampaikan dalam bentuk visual atau gambar. Contoh; iklan megatron, poster, plakat, spanduk, brosur, leaflet, papan nama, dan lain-lain.
c. Reklame Audio-Visual, yaitu reklame yang disampaikan dalam bentuk gambar dan suara. Contohnya iklan di TV, iklan di YouTube.
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment