Pengertian Geopolitik, Fungsi, Tujuan, dan Geopolitik di Indonesia
Geopolitik |
A. Pengertian Geopolitik
Geopolitik dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah ilmu tentang pengaruh faktor geografi terhadap ketatanegaraan; kebijaksanaan negara atau bangsa sesuai dengan posisi geografisnya. Geopolitik, dari bahasa Yunani geo (bumi) dan politik yang secara luas merujuk pada hubungan antara politik dan teritori dalam skala lokal atau internasional. Geopolitik mencakup praktik analisis, prasyarat, perkiraan, dan pemakaian kekuatan politik terhadap suatu wilayah.
Geopolitik sebagai suatu sistem politik (wawasan nusantara) yang di dalamnya terdapat peraturan-peraturan dalam kebijaksanaan serta strategi nasional. Pendapat lain menyebutkan geopolitik sebagai suatu cara atau metode analisis kebijakan luar negeri yang berupaya memahami, menjelaskan, dan memperkirakan perilaku politik internasional dalam variabel geografi.
Variabel geografi tersebut umumnya mengarah pada lokasi geografis negara atau negara yang dipertanyakan, ukuran negara yang terlibat, iklim wilayah tempat negara tersebut berada, topografi wilayah, demografi, sumber daya alam, dan perkembangan teknologi. Secara tradisional, istilah ini lebih digunakan pada dampak geografi terhadap politik, namun pemakaiannya telah berubah dalam satu abad terakhir untuk mencakup konotasi yang lebih luas.
Geopolotik Menurut Para Ahli
1. Peter Haggett, geopolitik adalah suatu cabang ilmu geografi di mana bidang kajiannya mengenai aspek keruangan pemerintah atau kenegaraan, mencakup hubungan regional, hubungan internasional, dan pemerintahan/ kenegaraan yang ada di muka bumi.
2. Frederich Ratzel (1844-1904), geopolitik adalah suatu ilmu politik (Political Geography) dan menjadi peletak dasar-dasar suprastruktur geopolitik di mana kekuatan suatu negara harus dapat mewadahi pertumbuhannya. Semakin luas ruang potensi geografi yang ditempati sekelompok politik (kekuatan) maka potensi pertumbuhan kelompok tersebut semakin besar. Dalam hal ini, negara merupakan organisme yang membutuhkan ruang hidup, melalui proses lahir, hidup, dan mati.
3. Karl Houshoffer (1896 – 1946) geopolitik adalah bentuk politik geografi yang menitikberatkan persoalan-persoalan strategi perbatasan, ruang hidup suatu bangsa, tekanan rasial, ekonomi, dan sosial sebagai faktor yang mengharuskan pembagian kekayaan di dunia.
4. Preston E. James, geopolitik merupakan sistem dalam hal menempati suatu ruang yang ada di permukaan bumi.
5. Rudolf Kjellen, geopolitik ialah suatu seni serta praktik penggunaan kekuasaan politik atas suatu wilayah tertentu.
6. Sunarso, geopolitik merupakan ilmu penyelenggaraan negara di mana setiap kebijakannya dikaitkan dengan masalah- masalah geografi wilayah suatu bangsa.
B. Fungsi Geopolitik
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, geopolitik merupakan suatu sistem politik suatu negara, baik regional maupun internasional. Adapun fungsi geopolitik di antaranya,
1. Sebagai konsepsi ketahanan nasional dalam pertahanan dan keamanan, kewilayahan, dan pembangunan.
2. Sebagai konsep pembangunan nasional yang meliputi sosial politik, sosial, ekonomi, serta pertahanan dan keamanan.
3. Sebagai konsep pertahanan dan keamanan dalam pandangan geografi politik Indonesia untuk seluruh wilayah dan kekuatan negara.
4. Sebagai wawasan kewilayahan dalam mengatur pembatasan negara untuk menghindari terjadinya sengketa dengan negara tetangga.
C. Tujuan Geopolitik
Adapun mengenai tujuan geopolitik yang ingin dicapai oleh negara Indonesia di antaranya,
1. Perbatasan Indonesia, posisi Indonesia yang berada di Samudera Hindia, yaitu di antara selat Karimata dan selat Malaka. Sangat penting untuk menegaskan perbatasan Indonesia karena akan menentukan kekuatan Indonesia di masa depan.
2. Ekonomi Maritim, geopolitik juga besar pengaruhnya terhadap ekonomi kemaritiman Indonesia karena dapat mempengaruhi hubungan politik dan bilateral dengan negara lain.
3. Peran Geostrategies, Indonesia memiliki peran geostrategis penting bagi negara-negara besar seperti Amerika, Rusia, dan Tiongkok, baik dalam kekuasaan, pengaruh, maupun sumber daya alam.
4. Tindakan Militer, tindakan militer dan ekonomi Indonesia dapat dianggap sebagai ancaman terhadap kepentingan negara lain. Misalnya posisi Indonesia yang dekat dengan laut Cina selatan yang pernah menimbulkan ketegangan antara Indonesia dan Tiongkok.
5. Hubungan Militer, kerjasama di bidang militer dengan negara lain juga merupakan bagian dari geopolitik yang dapat memberikan manfaat bagi negara-negara yang bekerjasama.
6. Perjanjian Komersial, perjanjian komersial negara Indonesia dengan negara-negara tetangga dapat digambarkan sebagai upaya untuk menjalin kerjasama di berbagai bidang. Namun, ada anggapan di kalangan masyarakat bahwa perjanjian tersebut merupakan upaya negara asing untuk mengepung Indonesia.
7. Tenaga Independen, Indonesia berupaya menjadi penghasil tenaga independen yang dapat menjaga stabilitas benua Asia, baik secara regional maupun global.
8. Kekuatan Ekonomi dan Militer, kekuatan ekonomi dan militer sangat erat kaitannya dengan geopolitik suatu negara. Ekonomi yang kuat dapat berpengaruh besar pada kekuatan militer, demikian juga sebaliknya.
D. Geopolitik di Indonesia
Dalam hal ini geopolitik di Indonesia disebut juga dengan wawasan nusantara yang memiliki latar belakang, kedudukan, fungsi, dan tujuan filosofis sebagai dasar pengembangan wawasan nasional Indonesia.
1. Latar Belakang Wawasan Nusantara
a. Falsafah Pancasila
b. Aspek Kewilayahan Nusantara
c. Aspek Sosial Budaya
d. Aspek Kesejarahan
2. Kedudukan Wawasan Nusantara
a. Pancasila sebagai falsafah, ideologi bangsa, dan dasar negara berkedudukan sebagai landasan idiil.
b. Undang – Undang Dasar 1945 sebagai landasan konstitusi negara, berkedudukan sebagai landasan konstitusional.
c. Wawasan nasional sebagai visi nasional, berkedudukan sebagai landasan konsepsional.
d. Ketahanan nasional sebagai konsepsi nasional, berkedudukan sebagai landasan konsepsional.
e. GBHN sebagai politik dan strategi nasional, berkedudukan sebagai landasan operasional.
3. Fungsi Wawasan Nusantara
Dalam hal ini, wawasan nusantara memiliki fungsi sebagai pedoman, motivasi, serta pedoman dalam membuat dan menetapkan kebijakan, keputusan, dan tindakan bagi para penyelenggara negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
4. Tujuan Wawasan Nusantara
Bagi negara Indonesia, tujuan utama geopolitik itu pada dasarnya ada dua di antaranya,
a. Untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk mewujudkan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan sosial.(Pembukaan UUD 1945).
b. Untuk mewujudkan kesatuan segenap aspek kehidupan baik alamiah maupun sosial. Dengan begitu tujuan bangsa Indonesia adalah menjunjung tinggi kepentingan nasional, serta kepentingan kawasan untuk menyelenggarakan dan membina kesejahteraan, kedamaian dan budi luhur serta martabat manusia di seluruh dunia.
Dari berbagai sumber
Post a Comment