Pengertian Globalisasi Produksi, Tujuan, Ciri, dan Manfaatnya

Table of Contents
Pengertian Globalisasi Produksi
Globalisasi Produksi

A. Pengertian Globalisasi Produksi

Globalisasi produksi adalah upaya yang dilakukan untuk menekan biaya produksi melalui tarif/pajak upah yang lebih rendah di negara lain. Globalisasi produksi (globalization of production) mengacu pada tren di kalangan bisnis internasional, terutama perusahaan multinasional, yang mengambil keuntungan penuh dari faktor-faktor produksi negara-negara tertentu untuk membingkai kebijakan manufaktur global mereka.

Globalisasi produksi dalam dunia ekonomi melibatkan aktor ekonomi global yang  beroperasi secara transnasional. Pengurangan hambatan perdagangan dan biaya transportasi memicu peningkatan perdagangan antara produsen di satu negara dan konsumen di negara lain sekaligus katalisator utama globalisasi produksi.

Globalisasi produksi dicontohkan pertama kali pada Revolusi industri I dan II (1850-1914). Globalisasi produksi memacu peningkatan permintaan untuk bahan mentah (Thun,2008: 348). Bahan baku di impor dari negara-negara pinggiran (periphery), kemudian dilakukan proses pengolahan hingga menjadi barang jadi yang siap untuk dipasarkan, dan terakhir barang jadi di distribusikan secara global (Thun, 2008: 348).

B. Tujuan Globalisasi Produksi

1. Perusahaan mampu mencapai advantage price dari perusahaan lain / pesaing dari negara lain.
2. Globalisasi produksi mengarah pada harga yang lebih murah karena biaya produksi berkurang dari yang seharusnya.
3. Pemanfaatan sumber daya manusia di negara berkembang.

C. Ciri Globalisasi Produksi

1. Banyaknya kehadiran tenaga kerja asing
2. Masuknya peralatan dan sumber daya asing
3. Adanya kegiatan ekspor atau impor bahan baku produksi atau hasil produksi

D. Manfaat Globalisasi Produksi

1. Meningkatkan nilai spesialisasi komoditas negara tersebut.
2. Pangsa pasar meningkat.
3. Masuknya investasi ke dalam negeri untuk kemajuan komoditas.
4. Tarif bea masuk murah.
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment