Pengertian Energi Tak Terbarukan dan Contohnya

Table of Contents
Pengertian Energi Tak Terbarukan dan Contohnya
Energi Tak Terbarukan

A. Pengertian Energi Tak Terbarukan

Energi tak terbarukan adalah energi yang diperoleh dari sumber daya alam yang waktu pembentukannya sampai jutaan tahun. Energi ini dikatakan tak terbarukan karena, apabila sumber daya tersebut sudah digunakan, akan memerlukan waktu yang sangat lama untuk menggantikannya, dan juga proses pembentukannya sangat bergantung pada lingkungan sekitar serta keadaan geologi saat itu.

Menurut Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2007 tentang Energi, sumber energi tak terbarukan adalah sumber energi yang dihasilkan dari sumber daya energi yang akan habis jika dieksploitasi secara terus-menerus, antara lain minyak bumi, gas bumi, batu bara, gambut, dan serpih bitumen. Contoh dari Energi tak terbarukan yang sangat dikenal, yaitu bahan bakar fosil seperti batu bara, gas alam, dan minyak bumi.

B. Contoh Sumber Energi Tak Terbarukan

1. Batu Bara
Batu bara merupakan bahan bakar fosil yang terbentuk dari jasad makhluk hidup yang terkubur jutaan tahun lalu. Untuk mendapatkan batu bara, diperlukan pembuatan tambang di permukaan Bumi dan di bawah tanah. Sebagian besar sumber listrik kita saat ini masih menggunakan batu bara. Ketika digunakan sebagai bahan bakar, batu bara melepaskan gas rumah kaca seperti karbon dioksida dan metana.

2. Minyak Bumi
Seperti batu bara, minyak bumi juga terbentuk dari jasad makhluk hidup jutaan tahun lalu yang menjadi fosil. Minyak Bumi ada di bawah lapisan batuan, sehingga untuk mengambilnya perlu dilakukan pengeboran tanah dan batuan di darat hingga di bawah laut. Hasil minyak bumi ini antara lain bensin dan diesel. Saat ini minyak bumi masih digunakan sebagai bahan bakar utama kendaraan. Pembakaran minyak bumi juga menghasilkan karbon dioksida dan gas rumah kaca lainnya.

3. Gas Alam
Gas alam juga terbentuk dari fosil yang terperangkap di bawah batuan. Sebagian besar gas alam terbentuk dari metana. Saat ini gas alam juga masih banyak digunakan sebagai bahan bakar untuk memasak atau menghasilkan listrik. Menyalakan gas alam menghasilkan karbon dioksida, karbon monoksida, sulfur, dan gas lainnya.

4. Nuklir
Nuklir tidak didapatkan dari fosil. Namun, bahan untuk memproduksinya juga terbatas. Energi nuklir juga tidak melepaskan gas rumah kaca secara langsung yang menyebabkan polusi udara. Namun, proses penambangan uranium untuk bahan nuklir dan pembuatan pembangkit nuklir menggunakan banyak energi. Kemudian, energi nuklir juga memiliki risiko menimbulkan limbah zat radioaktif yang bisa berbahaya bagi makhluk hidup.
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment