Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi, Sejarah, Fungsi, Manfaat, Pengelompokan, dan Dampaknya
Teknologi Informasi dan Komunikasi |
A. Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi
Teknologi Informasi merupakan teknologi yang di dalamnya berkaitan dengan proses, penggunaan alat bantu, memanipulasi, serta dalam pengelolaan informasi. Sementara teknologi komunikasi adalah teknologi yang berhubungan dengan komunikasi jarak jauh. Termasuk dalam kategori teknologi ini adalah telepon, radio dan televisi. Teknologi Komunikasi merupakan teknologi yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu dalam mengirimkan dan memproses data yang berasal dari perangkat satu ke perangkat lain.
Istilah teknologi informasi dan teknologi komunikasi merupakan dua buah konsep yang tidak terpisahkan yang meliputi segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, pemindahan informasi antar media. Pendapat lain menyebutkan teknologi informasi dan komunikasi adalah hasil rekayasa manusia dalam melakukan proses penyampaian informasi dan pesan (ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lainnya dengan cara yang lebih cepat, lebih luas sebarannya, dan lebih lama penyimpanannya. Dengan kata lain, TIK merupakan semua teknologi yang berkaitan dengan peralatan teknis untuk memproses dan menyalurkan suatu informasi.
Teknologi Informasi dan Komunikasi Menurut Para Ahli
1. Eric Deeson, Harper Collins Publishers, Dictionary of Information Technology, Glasgow,UK,1991, “Information Technology (IT) the handling of information by electric and electronic (and microelectronic) means.”Here handling includes transfer. Processing, storage and access, IT special concern being the use of hardware and software for these tasks for the benefit of individual people and society as a whole”
2. Susanto ( 2002 ) informasi merupakan hasil dari pengolahan data namun tidak semua hasil dari pengolahan tersebut dapat menjadi informasi. Jadi pengertian TIK adalah sebuah media atau alat bantu yang digunakan untuk transfer data baik itu untuk memperoleh suatu data / informasi maupun memberikan informasi kepada orang lain serta dapat digunakan untuk alat berkomunikasi baik satu arah ataupun dua arah.
3. William E. Sawyer, teknologi informasi dan komunikasi adalah sebuah struktur dari teknologi, yang memadukan perangkat keras seperti komputer dengan jaringan komunikasi berkekuatan tinggi untuk membawa file, data, video maupun suara. Jaringan ini bisa disebut sebagai internet.
4. Anatta Sannai, teknologi informasi dan komunikasi adalah suatu alat yang digunakan oleh manusia untuk mendapatkan informasi atau pengetahuan dari orang lain.
B. Sejarah Teknologi Informasi dan Komunikasi
Ada beberapa tonggak perkembangan teknologi yang secara nyata memberi sumbangan terhadap perkembangan TIK hingga saat ini. Pertama yaitu temuan telepon oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1875. Temuan ini kemudian berkembang menjadi pengadaan jaringan komunikasi dengan kabel yang meliputi seluruh daratan Amerika, bahkan kemudian diikuti pemasangan kabel komunikasi trans-atlantik. Jaringan telepon ini merupakan infrastruktur masif pertama yang dibangun manusia untuk komunikasi global.
Memasuki abad ke-20, tepatnya antara tahun 1910-1920, terwujud sebuah transmisi suara tanpa kabel melalui siaran radio AM yang pertama. Komunikasi suara tanpa kabel ini pun segera berkembang pesat. Kemudian diikuti pula oleh transmisi audio-visual tanpa kabel, yang berwujud siaran televisi pada tahun 1940-an. Komputer elektronik pertama beroperasi pada tahun 1943. Lalu diikuti oleh tahapan miniaturisasi komponen elektronik melalui penemuan transistor pada tahun 1947 dan rangkaian terpadu (integrated electronics) pada tahun 1957.
Perkembangan teknologi elektronika, yang merupakan cikal bakal TIK saat ini, mendapatkan momen emasnya pada era Perang Dingin. Persaingan IPTEK antara blok Barat (Amerika Serikat) dan blok Timur (dulu Uni Soviet) justru memacu perkembangan teknologi elektronika lewat upaya miniaturisasi rangkaian elektronik untuk pengendali pesawat ruang angkasa maupun mesin-mesin perang. Miniaturisasi komponen elektronik, melalui penciptaan rangkaian terpadu, pada puncaknya melahirkan mikroprosesor.
Mikroprosesor inilah yang menjadi 'otak' perangkat keras komputer dan terus berevolusi sampai saat ini. Perangkat telekomunikasi berkembang pesat saat teknologi digital mulai digunakan menggantikan teknologi analog. Teknologi analog mulai terasa menampakkan batas-batas maksimal pengeksplorasiannya. Digitalisasi perangkat telekomunikasi kemudian berkonvergensi dengan perangkat komputer yang sejak awal merupakan perangkat yang mengadopsi teknologi digital. Produk hasil konvergensi inilah yang saat ini muncul dalam bentuk telepon seluler.
Di atas infrastruktur telekomunikasi dan komputasi ini kandungan isi (content) berupa multimedia mendapatkan tempat yang tepat untuk berkembang. Konvergensi telekomunikasi - komputasi multimedia inilah yang menjadi ciri abad ke-21, sebagaimana abad ke-18 dicirikan oleh revolusi industri. Bila revolusi industri menjadikan mesin-mesin sebagai pengganti 'otot' manusia, maka revolusi digital (karena konvergensi telekomunikasi - komputasi multimedia terjadi melalui implementasi teknologi digital) menciptakan mesin-mesin yang mengganti (atau setidaknya meningkatkan kemampuan) 'otak' manusia.
C. Fungsi Teknologi Informasi dan Komunikasi
Secara umum fungsi Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah untuk membantu proses pengiriman dan penerimaan informasi.
1. Fungsi Capture, TIK memiliki peran sebagai alat untuk menangkap (capture) informasi dari berbagai sumber. Dengan begitu, pengguna dapat memilah informasi yang kredibel dan dapat dipercaya.
2. Fungsi Processing, dalam hal ini TIK dapat berupa gabungan dari beberapa rangkaian aktivitas. Sebagai contoh, komputer menerima input data dari alat scanner, lalu data tersebut diproses sehingga menjadi sebuah informasi dalam bentuk teks atau gambar.
3. Fungsi Generating, teknologi informasi dan komunikasi dapat berperan sebagai alat untuk mengelola informasi menjadi lebih terarah sehingga lebih mudah dimengerti. Sebagai contoh; penjelasan suatu informasi dalam bentuk tabel atau grafik.
4. Fungsi Storage, TIK juga dapat berfungsi sebagai alat untuk menyimpan atau mereka informasi dan data ke dalam media tertentu sehingga dapat digunakan sewaktu-waktu. Sebagai contoh, data dari komputer disimpan ke dalam flashdisk atau hardisk.
5. Fungsi Retrifal, dengan adanya TIK maka manusia bisa menelusuri, menyalin, dan membuka kembali data atau informasi lama yang pernah disimpan di sebuah media penyimpanan. Misalnya, pengguna komputer membuka data yang terdapat pada flashdisk.
6. Fungsi Transmission, TIK juga memiliki fungsi sebagai alat untuk mengirim data atau informasi digital dengan menggunakan perangkat komputer sebagai medianya. Sebagai contoh, mengirimkan sebuah data rekapan dari sebuah komputer ke komputer lainnya dalam satu jaringan.
D. Manfaat Teknologi Informasi dan Komunikasi
1. Sarana Komunikasi, cara berkomunikasi antar manusia telah mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Bila dulu surat merupakan cara berkomunikasi yang banyak dilakukan, saat ini sarana berkomunikasi sudah menggunakan email, ponsel, dan media sosial.
2. Mempermudah Proses Belajar, bila dahulu media informasi dan pembelajaran hanya dari media cetak seperti buku, majalah, dan surat kabar, saat ini media tersebut telah banyak digantikan oleh internet yang dapat mengakses informasi dari artikel website, ebook, video, dan bentuk informasi lainnya dengan mudah.
3. Media Bertukar Informasi, dengan Teknologi Informasi dan Komunikasi, manusia memiliki kemudahan dalam mengakses informasi, baik melalui perangkat mobile maupun komputer. Selain itu, pengguna internet pun dapat saling bertukar informasi satu sama lainnya sehingga masing-masing orang dapat menambah pengetahuannya.
4. Menghemat Biaya, teknologi informasi dan komunikasi saat ini mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Berbagai informasi dapat diakses secara gratis, dan berkomunikasi dengan orang lain pun menjadi lebih murah dengan menggunakan internet dan perangkat mobile atau komputer.
5. Meningkatkan Produktivitas, manfaat TIK dalam peningkatan produktivitas sangat dirasakan oleh masyarakat secara umum. Sebagai contoh, para pekerja dapat mengirimkan hasil pekerjaannya kepada atasan atau kolega melalui email di mana prosesnya lebih cepat dan aman.
E. Pengelompokan Teknologi Informasi dan Komunikasi
1. Teknologi Masukan (input technology), adalah teknologi yang berhubungan dengan peralatan untuk memasukkan data ke dalam sistem komputer. Piranti masukan yang lazim dijumpai dalam sistem komputer berupa keyboard dan mouse.
2. Teknologi Mesin Pemroses (processing machine) lebih dikenal dengan sebutan CPU (Central Processing Unit), mikroprosesor, atau prosesor. Contoh prosesor yang terkeanl saat ini, antara lain adalah Pentium dan PowerPC.
3. Teknologi Penyimpanan, teknologi penyimpanan dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu memori internal dan penyimpanan eksternal. Memori internal (biasa juga disebut main memory atau memori utama) contohnya ROM dan RAM. Penyimpanan eksternal (external storage) dikenal juga dengan sebutan penyimpanan sekunder. Penyimpanan external adalah segala piranti yang berfungsi untuk menyimpan data secara permanen. Harddisk dan disket juga flashdisk adalah contoh penyimpanan eksternal.
4. Teknologi Keluaran (output technology), adalah teknologi yang berhubungan dengan segala piranti yang berfungsi untuk menyajikan informasi hasil pengolahan sistem. Layar dan monitor dan printer merupakan piranti yang biasa digunakan sebagai piranti keluaran.
5. Teknologi Perangkat Lunak (software) atau dikenal juga dengan sebutan program. Tentu saja untuk mengerjakan tugas komputer, diperlukan perangkat lunak sendiri. Sebagai contoh Microsoft Word merupakan contoh perangkat lunak pengolah kata yang berguna untuk membuat dokumen, sedangkan Adobe Photoshop adalah perangkat lunak yang berguna untuk mengolah gambar.
F. Dampak Teknologi Informasi dan Komunikasi
1. Dampak Positif
a. Internet sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan di mana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia dari anak-anak hingga manula.
b. Media pertukaran data, dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide web – jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.
c. Media untuk mencari informasi, perkembangan internet yang pesat.
d. Kemudahan memperoleh informasi yang ada di internet sehingga manusia tahu apa saja yang terjadi.
e. Bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain.
f. Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga tidak perlu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan.
g. Dengan internet, kita dapat memperbaharui informasi yang setiap detiknya dapat di update. dampak teknologi informasi, dampak negatif teknologi informasi, dampak positif teknologi informasi, dampak teknologi informasi dan komunikasi, pengaruh teknologi informasi
2. Dampak Negatif
a. Ketergantungan
Media komputer memiliki kualitas atraktif yang dapat merespons segala stimulus yang diberikan oleh penggunanya. Terlalu atraktifnya, membuat penggunanya seakan-akan menemukan dunianya sendiri yang membuatnya terasa nyaman dan tidak mau melepaskannya. kita bisa menggunakan komputer sebagai pelepas stres dengan bermain games yang ada.
b. Pornografi
Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela. Begitu banyak situs-situs pornografi yang ada di internet, meresahkan banyak pihak terutama kalangan orang tua yang khawatir anak-anaknya akan mengonsumsi hal-hal yang bersifat porno. Di internet terdapat gambar-gambar pornografi yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal. Ironisnya, ada situs-situs yang memang menjadikan anak-anak sebagai target khalayaknya. Mereka berusaha untuk membuat situs yang kemungkinan besar memiliki keterkaitan dengan anak-anak dan sering mereka jelajahi.
c. Antisocial Behavior.
Salah satu dampak yang dapat ditimbulkan dari penyalahgunaan komputer adalah antisocial behavior. Di mana pengguna komputer tersebut tidak lagi peduli kepada lingkungan sosialnya dan cenderung mengutamakan komputer. Selain itu, pengguna komputer tersebut tidak peduli lagi apa yang terjadi di sekitarnya, satu-satunya yang dapat menarik perhatiannya hanyalah komputer saja.
Orang akan menjadi lebih jarang berinteraksi dengan lingkungan di sekitarnya, sehingga kemampuan interpersonal dan emosionalnya tidak berkembang secara optimal. Lama kelamaan, seseorang akan sulit menjalin komunikasi dan membangun relasi dengan orang-orang di sekitarnya. Bila hal tersebut tidak segera ditanggulangi akan menimbulkan dampak yang sangat buruk, yang di mana manusia lama kelamaan akan sangat individualis dan tidak akan ada lagi interaksi ataupun sosialisasi.
Dari berbagai sumber
Post a Comment