Pengertian Saluran Perubahan Sosial dan Kebudayaan, Jenis, dan Contohnya

Table of Contents
Pengertian Saluran Perubahan Sosial dan Kebudayaan
Saluran Perubahan Sosial dan Kebudayaan

A. Pengertian Saluran Perubahan Sosial dan Kebudayaan (Cultural Focus)

Saluran-saluran perubahan sosial dan kebudayaan (avenue or channel of change) merupakan saluran-saluran yang dilalui oleh suatu proses perubahan. Saluran tersebut berupa lembaga sosial utama yang menjadi titik tolak bagi perubahan sosial. Saluran yang menjadi titik tolak perubahan sosial ini biasanya tergantung dari cultural focus masyarakat pada suatu masa tertentu atau lebih tepatnya sangat tergantung dari lembaga kemasyarakatan manakah yang pada saat itu menjadi pusat perhatian dari masyarakat.

Lembaga kemasyarakatan yang pada suatu waktu mendapatkan penilaian tertinggi dari masyarakat cenderung untuk menjadi saluran utama perubahan sosial. Perubahan lembaga kemasyarakatan tersebut akan membawa akibat pada lembaga- lembaga kemasyarakatan lainnya, karena lembaga tersebut merupakan suatu sistem yang terintegrasi.

Saluran tersebut berfungsi agar sesuatu perubahan dikenal, diterima, diakui serta dipergunakan oleh khalayak ramai, atau mengalami proses institutionalization (pelembagaan). Umumnya saluran-saluran tersebut adalah lembaga-lembaga kemasyarakatan dalam bidang pemerintahan, ekonomi, pendidikan, agama, rekreasi dan seterusnya. Lembaga-lembaga kemasyarakatan tersebut merupakan suatu struktur yang mencakup hubungan antar lembaga-lembaga kemasyarakatan yang mempunyai pola-pola tertentu dan keserasian tertentu.

Saluran-saluran Perubahan Sosial

B. Jenis Saluran Perubahan Sosial (Cultural Focus)

1. Pemerintahan
Pemerintah adalah suatu lembaga atau badan publik yang memiliki tugas untuk mewujudkan tujuan negara di mana lembaga tersebut diberikan kewenangan untuk melaksanakan kepemimpinan dan koordinasi pemerintahan serta pembangunan masyarakat dari berbagai lembaga di mana mereka ditempatkan.

Dalam arti luas pemerintah adalah semua aparatur negara (Eksekutif, Legislatif, dan Yudikatif) yang bertugas untuk menjalankan sistem pemerintahan. Sedangkan pengertian pemerintah dalam arti sempit adalah hanya badan eksekutif saja. Sementara itu, pemerintahan adalah proses atau cara pemerintah dalam menjalankan wewenangnya di berbagai bidang (ekonomi, politik, administrasi, dan lain-lain) dalam rangka mengelola berbagai urusan negara untuk kesejahteraan masyarakat.

2. Lembaga Keagamaan
Lembaga agama merupakan lembaga yang mengatur hidup dan kehidupan atau tingkah laku manusia yang berkaitan dalam hidup beragama. lembaga agama adalah organisasi yang dibentuk oleh umat beragama dengan maksud memajukan kepentingan hidup beragama yang ada dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Pengertian lain lembaga agama adalah praktik keagamaan dan sistem keyakinan dalam masyarakat yang telah dibakukan dan dirumuskan

3. Lembaga Pendidikan
Kebutuhan akan intensitas (kedalaman) pengetahuan atau pendidikan pada tiap masyarakat tentu berbeda, seperti pada masyarakat sederhana di mana pengetahuan dan keterampilan seseorang cukup didapat atau diperoleh dari keluarga atau kerabatnya yang umumnya pengetahuan yang berhubungan dengan cara mereka memenuhi kebutuhannya dengan berburu, menanam, mengolah binatang hasil buruan. Dikenalnya pembagian kerja menurut keahlian dalam berbagai proses produksi mendorong masyarakat untuk memperdalam pengetahuannya kemudian dibentuklah lembaga pendidikan formal sebagai pelengkap lembaga informal (keluarga)

4. Lembaga Politik
Secara umum lembaga politik diartikan sebagai suatu badan khusus yang mengatur pelaksanaan kekuasaan dan wewenang menyangkut kepentingan masyarakat pada umumnya agar tercapai suatu keteraturan dan tata tertib dalam kehidupan bermasyarakat. Pengertian lain menyebutkan bahwa lembaga politik berkaitan dengan pembentukan peraturan sosial untuk mengatur sekelompok orang yang memiliki kuasa (pemerintah) dengan sekelompok orang yang dikuasai (rakyat).

Lembaga politik diwujudkan melalui berbagai kegiatan sekelompok masyarakat dalam wilayah suatu negara yang terkait dengan proses-proses perencanaan, penentuan dan pelaksanaan di kehidupan bernegara. Sehingga dapat dikatakan bahwa bentuk kekuasaan dalam lembaga politik ini bisa dibilang mencakup pemerintahan, negara, kekuasaan, dan kebijakan yang diambil oleh pihak yang berwenang.

5. Lembaga Ekonomi
Demikian lembaga ekonomi adalah sebuah lembaga sosial yang memiliki peran dalam bidang perekonomian. Lembaga ini berfungsi untuk dapat menjaga kebutuhan masyarakat agar dapat terpenuhi ataupun dapat berkelanjutan. Definisi yang lain menyebutkan bahwa lembaga ekonomi ialah suatu lembaga yang akan mengatasi problem atau masalah yang akan berhubungan dengan suatu produksi, distribusi atau pun juga pelayanan jasa yang akan diperlukan oleh masyarakat agar kebutuhan masyarakat tersebut bisa atau dapat terpenuhi. Lembaga ini semula terbentuk dalam rangka mengatur hubungan manusia dalam memenuhi suatu kebutuhan hidupnya. Hal ini merujuk pada kebutuhan ekonomi manusia yang semakin kompleks dihadapkan pada sumber daya yang terbatas.

6. Media Masa
Media Massa adalah sarana komunikasi massa di mana proses penyampaian pesan, gagasan, atau informasi kepada orang banyak (publik) secara serentak. Komunikasi massa sendiri merupakan kependekan dari komunikasi melalui media massa (communicate with media). Menurut Leksikon Komunikasi, media massa adalah sarana penyampai pesan yang berhubungan langsung dengan masyarakat luas misalnya radio, televisi, dan surat kabar.

C. Contoh Saluran Perubahan Sosial (Cultural Focus)

Pada tanggal 17 Agustus 1945, terjadilah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, di mana pertama-tama terjadi perubahan pada struktur pemerintahan, dari jajahan menjadi negara yang merdeka dan berdaulat. Hal ini menjalar ke lembaga-lembaga kemasyarakatan lainnya. Misalnya dalam bidang pendidikan, tidak ada lagi diskriminasi antara golongan-golongan, sebagaimana halnya pada zaman penjajahan. Setiap orang boleh memilih pendidikan macam apa yang disukai. Perubahan tersebut berpengaruh pada sikap pola perilaku dan nilai-nilai masyarakat Indonesia. 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment