Pengertian Berani Mengambil Risiko dan Caranya

Table of Contents
Pengertian Berani Mengambil Risiko dan Caranya
Berani Mengambil Risiko

A. Pengertian Berani Mengambil Risiko

Risiko dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah akibat yang kurang menyenangkan (merugikan, membahayakan) dari suatu perbuatan atau tindakan. Berani mengambil risiko adalah sikap mental berani menanggung segala akibat atau kemungkinan yang terburuk dari suatu keputusan yang diambil. Demikian, sikap seperti ini mutlak dibutuhkan oleh seorang wirausahawan untuk memulai atau mengembangkan usahanya.  

Berani mengambil risiko adalah salah satu kunci dalam memulai usaha, karena dalam komponen ini banyak sekali item yang mengikutinya, yaitu berani rugi, berani mengambil keputusan, berani menghadapi masalah, berani menahan diri untuk tidak menggunakan uang perusahaan untuk bersenang-senang, serta berani untuk bangkrut. Itu baru sedikit risiko yang ada saat mendirikan bisnis.

Logikanya, orang-orang yang tidak berani mengambil risiko, mereka tidak akan pernah mencoba hal-hal baru yang bisa membawa mereka pada tangga kesuksesan. Faktanya, untuk benar-benar bisa meraih kesuksesan, entah itu di dalam bisnis, pekerjaan, atau apa pun, kita perlu memberanikan diri untuk keluar dari zona aman dan nyaman kita. Ambil risiko, entah itu risiko kecil maupun besar. Karena setiap risiko akan membawa kita kepada pencapaian yang lebih berarti, jadi akankah sangat disayangkan jika kita melewatinya begitu saja.

B. Cara Berani Mengambil Risiko

Mengambil risiko memang hal yang menakutkan. Tetapi, tidak akan ada kesuksesan yang bisa didapat tanpa menaklukkan risiko. Dengannya, seorang calon pebisnis harus mampu menghilangkan rasa takut terhadap semua risiko yang ada. Berikut beberapa tips di antaranya,
1. Lakukan survei atau pengamatan, sehingga mengetahui rintangan yang akan dihadapi, sehingga dapat strategi dalam menghadapi semua rintangan yang ada
2. Pilihlah bisnis yang sesuai dengan keahlian yang dimiliki
3. Sesuaikan modal dengan besaran bisnis yang akan dibangun
4. Konsultasi dengan orang-orang yang memiliki keahlian dalam bidangnya
5. Mau terima kritikan atau masukan dari orang lain, akan tetapi harus bisa memilah mana masukan yang baik
6. Tidak terburu-buru atau terlalu ambisi dalam mengembangkan bisnis
7. Buat bisnis plan sehingga dalam mengembangkan bisnis dapat terencana dengan baik

Terdapat beberapa cara untuk bisa meraih kesuksesan dengan berani mengambil risiko di antaranya,  
1. Menetapkan Tujuan yang Pasti
Langkah utama yang perlu kita lakukan sebelum mengambil risiko adalah menetapkan tujuan secara pasti. Entah itu tujuan karier atau tujuan hidup, semuanya harus dipikirkan secara matang. Menetapkan tujuan ini sangat penting, karena kesuksesan setiap orang pastinya berbeda-beda. Apabila seseorang bertujuan untuk meraih kesuksesan karier dengan menjabat sebagai seorang Direktur, maka saat dia berhasil meraih posisi Direktur, itu adalah titik kesuksesan bagi dirinya. Dan tentunya, dengan menetapkan tujuan yang pasti sedari awal, ini juga akan membantu kita dalam memperhitungkan risiko yang akan diambil.
 
2. Kenali Kemampuan Diri untuk Mengambil Risiko.
Jauh sebelum kita melangkah keluar dari zona aman untuk mengambil risiko, langkah kedua yang perlu kita lakukan adalah mengenal kemampuan diri, sudah sampai mana persiapan kita untuk mengambil risiko? Apakah kita sudah siap mengambil risiko yang lebih besar atau kita perlu memperkuat terlebih dahulu kemampuan yang ada sekarang untuk mempersiapkan diri kepada risiko yang lebih besar?
 
Dengan memahami kemampuan diri dalam menghadapi risiko, ini akan meningkatkan keberanian kita dalam berhadapan dengan risiko kehidupan secara bertahap. Semakin tinggi tujuan kesuksesan yang kita targetkan, maka akan semakin tinggi juga risiko yang akan kita hadapi. Selain itu, daripada panik atau kewalahan dalam menghadapi risiko kehidupan, lebih baik kita sibuk mempersiapkan mental dalam mengejar impian yang sudah kita tetapkan.

3. Mendidik Diri Sendiri
Apabila kita ingin menjadi individu yang lebih pintar dalam mengambil segala risiko yang ada, satu hal yang perlu kita usahakan adalah berusaha untuk menjadi seseorang yang lebih pintar, titik. Hanya itu solusinya, tidak ada yang lain. Dengan mendidik diri sendiri sebelum mengambil risiko, kita dapat mengambil lebih banyak risiko yang diperhitungkan. Nantinya, ini akan menjadi perbedaan besar dalam setiap pendekatan yang kita ambil, sehingga kita juga bisa lebih cepat sukses.
 
4. Berani Keluar dari Zona Aman
Setelah kita menetapkan tujuan, mengenali kemampuan diri lebih dalam dan mendidik diri sendiri, kini saatnya kita keluar dari zona aman. Setelah semua persiapan yang kita lakukan untuk menghadapi risiko, cara paling terampuh lainnya adalah langsung terjun menghampiri risiko-risiko tersebut. Dalam kata lain, kita perlu mulai mengambil risiko sebagai bentuk praktik yang kita miliki. Sekarang adalah waktu yang tepat untuk mencobanya. Jangan takut, risiko tercipta untuk diambil dan dihadapi, bukan untuk dihindari.

5. Simpan Buku Catatan
Kehidupan kita akan menawarkan begitu banyak peristiwa dan kejadian, sehingga otak kita tidak bisa merekam segala hal yang telah terjadi dengan sangat baik. Inilah mengapa, kita perlu mencatat segala risiko yang pernah kita ambil dan bagaimana segala sesuatunya berjalan ketika kita mengambil risiko. Catat apa saja kemajuan dan kegagalan yang pernah kita hadapi sebelumnya, sehingga ini bisa menjadi catatan penting bagi usaha-usaha kita ke depannya.
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment