Teori Evolusi Perubahan Sosial, Tokoh, dan Jenisnya

Table of Contents

Teori Evolusi Perubahan Sosial
Teori Evolusi Perubahan Sosial

A. Teori Evolusi Perubahan Sosial

Teori evolusi beranggapan bahwa perubahan sosial terjadi secara lambat untuk waktu yang lama di dalam sistem masyarakat dan cenderung tidak disadari. Masyarakat berubah dan berkembang dari tahap peradaban sederhana menuju tahap peradaban yang lebih kompleks. Perubahan sosial terjadi karena perubahan pada cara pengorganisasian masyarakat, sistem kerja, pola pemikiran, dan perkembangan sosial.

B. Tokoh Teori Evolusi Perubahan Sosial

Teori ini berangkat dari pemikiran Auguste Comte, Herbert Spencer, Emile Durkheim, dan Ferdinand Tonnies. Durkheim berpendapat bahwa perubahan karena evolusi memengaruhi cara pengorganisasian masyarakat, terutama yang berhubungan dengan kerja. Durkheim membedakan dua tipe solidaritas masyarakat yaitu solidaritas mekanis dan organis.

Solidaritas mekanis ditandai dengan kondisi masyarakat yang masih sederhana, pembagian kerja sederhana, dan masih bersifat kekeluargaan. Solidaritas organik ditandai dengan masyarakat yang lebih modern, lebih cenderung bersifat individualis, dan pembagian kerja lebih banyak dan kompleks.

Ferdinand Tonnies membedakan perubahan dari gemeinschaft menuju gesselschaft. Gemeinschaft memiliki ciri yang serupa dengan masyarakat solidaritas mekanik Durkheim, di mana masyarakat masih tradisional, dan gesselschaft serupa dengan masyarakat solidaritas organik yang lebih modern.

Ferdinand Tonnies, memandang bahwa masyarakat berubah dari masyarakat sederhana yang mempunyai hubungan yang erat dan kooperatif menjadi tipe masyarakat besar yang memiliki hubungan khusus dan impersonal.

Tonnies tidak yakin bahwa perubahan-perubahan tersebut membawa kemajuan. Bahkan dia melihat adanya fragmentasi sosial (perpecahan dalam masyarakat), individu menjadi terasing dan lemahnya ikatan sosial sebagai akibat langsung dari perubahan sosial budaya ke arah individualisasi dan pencarian kekuasaan. Gejala ini tampak jelas pada masyarakat perkotaan.

C. Jenis Teori Evolusi Perubahan Sosial

Menurut Alex Inkeles teori evolusi perubahan sosial dibagi menjadi tiga kategori di antaranya,
1. Unlinear Theories of Evolution, teori ini berasumsi bahwa semua masyarakat mengikuti garis yang sama dalam perubahan sosial. Setiap masyarakat berubah dari kehidupan yang sederhana ke yang lebih kompleks dengan masing-masing kelompok masyarakatnya akan melewati urutan perubahan yang sama. Teori ini menyatakan bahwa manusia dan masyarakat mengalami perkembangan yang sesuai dengan tahap-tahap tertentu.
2. Universal Theories of Evolution, berbeda dengan asumsi sebelumnya teori ini menyatakan bahwa perkembangan masyarakat tidak melalui tahapan perubahan yang tetap, karena pada dasarnya kebudayaan manusia telah mengikuti suatu garis evolusi tertentu.
3. Multilinear Theories of Evolution, teori  ini menyatakan bahwa perubahan sosial bisa terjadi dalam beragam cara, tidak dalam satu garis evolusi yang sama. Tetapi dari cara-cara itu akan mengarah ke tujuan yang sama.
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment