Pengertian Ras Kaukasoid, Sejarah, Persebaran, dan Cirinya
Ras Kaukasoid |
A. Pengertian Ras Kaukasoid
Ras dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah golongan bangsa berdasarkan ciri-ciri fisik; rumpun bangsa. Sementara kaukasoid dalam KBBI adalah golongan manusia yang mempunyai ciri-ciri fisik tertentu, yaitu kulit pucat, tinggi badan sedang sampai jangkung, rambut lurus sampai berombak, badan biasanya berbulu, mata biru muda sampai cokelat tua, hidung biasanya mancung.
Istilah ras Kaukasoid pernah dipakai dulu untuk menunjuk fenotipe umum dari sebagian besar penghuni Eropa, Afrika Utara, Timur Tengah, Pakistan dan India Utara. Keturunan mereka juga menetap di Australia, Amerika Utara, sebagian dari Amerika Selatan, Afrika Selatan dan Selandia Baru.
Anggota "ras Kaukasoid" biasa disebut "berkulit putih", walau ini tidak selalu benar. Oleh beberapa pakar misalkan orang Ethiopia dan orang Somalia, yang tengkoraknya dilihat mirip tengkorak Kaukasoid, dianggap termasuk "ras" tersebut, meski mereka berambut keriting dan berkulit hitam, ciri yang dianggap menentukan "ras Negroid".
B. Sejarah Ras Kaukasoid
Kata "kaukasoid" merupakan penggabungan kata Kaukasia merupakan penduduk asli Kaukasus dan imbuhan kata akhiran (id) berasal dari bahasa Yunani (eidos) yang artinya bentuk/kemiripan. Pengertian keseluruhan Kaukasoid adalah kemiripan dengan penduduk asli Kaukasus.
Pada tahun 1785 penggunaan konsep ras kaukasia dalam pengelompokan asal usul manusia secara luas oleh Christoph Meiners yang berkebangsaan Jerman. Menurut Meiners bahwa ciri khas kaukasia adalah mempunyai kulit putih, paling sempurna dan paling halus. Hal ini diungkapkan serangkaian artikel yang ia buat untuk membanggakan orang Jerman dengan penduduk benua Eropa. Hal ini menjadi pemicu rasisme tentang perbedaan ras atau golongan.
Tahun 1795 seorang antropolog bernama Johann Friedrich Blumenbach memberikan tanggapan mengenai ras kaukasoid berdasarkan taksonomi dan karniometri. Anggapan Blumenbach mengenai manusia memiliki asal usul yang sama dan termasuk spesies tunggal. Ia menerbitkan buku "On the Natural Variety of Mankind" pada tahun 1851. Isi yang terkandung di dalamnya menjelaskan tentang pengelompokan manusia berdasarkan 5 ras meliputi; Mongoloid (ras kuning), Kaukasia (ras putih), Melayu (ras cokelat), Amerika (ras merah) dan Ethiopia (ras hitam).
Tahun 1939 seorang bernama Carleton S. Coon beranggapan mengenai ras kaukasia merupakan manusia yang nenek moyangnya campuran antara homo sapiens dengan neanderthalensis dan ia juga berpendapat hilangnya pigmen kulit ras ini disebabkan oleh perpindahan tempat ke utara. Perbedaan ras menurut Coon dibagi menjadi 5 antara lain; kaukasoid, capoid, australoid, mongoloid dan negroid. Coon mempublikasikan buku "The Origin of Races" pada tahun 1962, kesimpulan dari buku tersebut yaitu ras manusia berevolusi dari waktu ke waktu secara terpisah dari Homo erectus.
C. Persebaran Ras Kaukasoid
Ras kaukasoid termasuk ke dalam 3 ras besar bersama mongoloid dan negroid. Perbedaan ras ini dengan ras lain adalah bentuk wajah ortognathis sedangkan struktur kulit yang rentan apabila terpapar terhadap sengatan matahari. Hal ini disebabkan oleh jumlah melanin dalam kulit yang sedikit. Ras kaukasoid dibagi menjadi tiga golongan yaitu Arya (Indo-Eropa), Semitik dan Hamitik.
Persebaran ras kaukasoid pada saat kemunculannya meliputi Eropa, Afrika Utara, Timur Tengah, Pakistan dan India Utara. Ras Kaukasoid meliputi : Nordic (Eropa Utara, dekat Laut Baltik); Alpine( Eropa Tengah serta Eropa Timur); Mediteranian ( dekat Laut Tengah, Afrika Utara, Armenia, Arab, serta Iran); Indic ( Pakistan, India, Bangladesh, serta Sri Lanka). Keturunan mereka menetap pula di Australia, Amerika Utara, sebagian dari Amerika Selatan, Afrika Selatan serta Selandia Baru.
D. Ciri Ras Kaukasoid
Sehingga jelas Ras Kaukasoid ini memiliki ciri umum yang bisa kita bedakan secara kasat mata, berikut ini adalah ciri umum Ras Kaukasoid di dunia di antaranya,
1. Memiliki kulit putih dan dermis paling sedikit dari ras lainnya (kecuali di India)
2. Hidung mancung
3. Memiliki rambut berwarna cokelat hingga pirang
4. Memiliki mulut kecil
5. Sudut wajah antara 100° sampai 90°
6. Memiliki wajah lonjong dan pirus
Dari berbagai sumber
Post a Comment