Pengertian Kesetaraan Kesempatan
Kesetaraan Kesempatan |
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kesetaraan memiliki arti ekualitas atau ekuivalensi. Ekualitas adalah kesamaan status, hak, dan kewajiban yang dimiliki oleh sesama anggota masyarakat, kelompok tertentu, atau sebuah keluarga, dan ekuivalensi menunjukkan keadaan sebanding (senilai, seharga, sederajat, sama arti, sama banyak); keadaan sepadan. Sementara kesempatan memiliki arti peluang.
Jadi kesamaan kesempatan adalah keadaan yang memberikan peluang dan/atau menyediakan akses yang sama, sebanding atau sepadan kepada setiap orang guna memperoleh kesejahteraan hidup yang lebih baik. Dalam bidang pekerjaan, kesetaraan kesempatan merupakan kondisi yang adil ketika lamaran pekerjaan diperlakukan sama, tidak terhalang hambatan buatan, prasangka atau preferensi, kecuali ketika perbedaan tertentu secara eksplisit dapat dijustifikasi.
Konsep ini sering menjadi konsep yang rumit dan diperdebatkan, tentunya hal ini dikarenakan tujuan supaya pekerjaan penting dalam suatu organisasi harus diberikan kepada orang yang paling berkualifikasi - orang yang paling mungkin mampu mengerjakan tugas yang diberikan - dan tidak diberikan dengan alasan semaunya atau tidak relevan, seperti kelahiran, asuhan, memiliki koneksi kerabat atau teman, agama, jenis kelamin, etnisitas, ras, kasta, atau atribut pribadi yang tidak disengaja seperti disabilitas, umur, identitas gender, atau orientasi seksual.
Peluang untuk kenaikan pangkat harus terbuka bagi semua orang yang tertarik, sehingga mereka memiliki "kesempatan yang sama untuk bersaing dalam kerangka tujuan dan struktur aturan yang ditetapkan". Idenya adalah untuk menghilangkan kesewenang-wenangan dalam proses seleksi dan melandaskannya pada "dasar keadilan yang telah disepakati sebelumnya, dengan proses penilaian terkait dengan jenis posisinya" dan menekankan pada cara prosedural dan hukum.
Seseorang harus berhasil atau gagal berdasarkan pada usahanya dan bukan pada kondisi ekstra seperti memiliki orang tua yang memiliki koneksi. Konsep ini menentang nepotisme dan memainkan peran mengenai apakah struktur sosial dianggap sah. Konsep ini berlaku di bidang kehidupan publik yang manfaatnya diperoleh dan diterima seperti pekerjaan dan pendidikan, meski dapat juga digunakan di banyak bidang lain. Kesetaraan kesempatan adalah konsep utama dalam meritokrasi.
Dari berbagai sumber
Post a Comment